Abstrak. Pembakaran bahan bakar pada motor induk KM Alalunga berjenis motor Diesel menghasilkan tenaga efektif hanya 32 – 40 %. Sisanya sebesar 60 – 70 % terbuang melalui : Air pendinginan 30 – 33 %, gas buang 23 – 32 %, dan sisanya melalui mekanisme radiasi. Dengan menggunakan metode korelasional dimana jumlah energi yang terkandung dalam gas buang dihitung berdasarkan jumah pemakaian bahan bakar dimanfaatkan untuk proses pendinginan muatan berupa ikan. Dari hasil penelitian diperoleh energi yang terkandung dalam gas buang 415064 kJ/hr, energi tersebut dimanfaatkan untuk proses pendinginan absorpsi uap yang menggunakan generator dengan kapasitas 528 kJ/hr untuk mendinginkan produk dengan kapasitas 3579563 kJ.
Based on experimental investigation of unsteady flow phenomena in centrifugal compressor, conducted in LPI (SPbSPU), including the measurements of high frequency pressure and hot-wire probes, numerical calculation was conducted with the aid of commercial ANSYS CFX12. The object was a model of industrial compressor, tested in full range of mass flows (from maximum to the onset of surge). Unsteady turbulent flows were calculated with URANS, turbulence model - SST-Menter. Region between the impeller and diffuser was calculated with Transient Method option. Time discretization Δ = 12 μsec. Sequential 20 revolutions of rotors were calculated, also LES model were used. Unsteady calculation results demonstrated reasonable agreement with experimental data both in meridional, and radial sections concerning the character of “jet – wakes” propagation, distribution of velocities in diffuser, and clearly showed three-dimensional flow conditions and reverse zones on the diffuser walls. “Frozen” velocity distributions during rotating stall demonstrated possibility of unsteady flow prediction with the aid of ANSYS CFX12. CFD results comparison with experimental data showed reasonable agreement for distributions of total pressures in diffuser, as well total and static characteristics of impeller and diffuser.
Abstrak PT. Dok dan perkapalan Waiame Ambon adalah perusahaan reparasi kapal yang memiliki dua fasilitas pengedokan dengan menggunakan sistem airbag dan cradle. Pengamatan di galangan, sistem airbag dilengkapi dengan winch, kompresor dan alat berat (excavator) pada proses docking/undocking kapal sedangkan dengan sistem cradle dilengkapi dengan winch dan operator penyelam pada proses docking kapal. Proses dan waktu docking/undocking baik dengan sistem airbag dan sistem cradle akan berbeda, dengan kondisi ini maka biaya operasional (docking/undocking kapal) perlu diperhitungkan. Biaya operasional docking/undocking kapal dengan sistem airbag sebesar Rp 25.000.000,- dan sistem cradle sebesar Rp 20.000.000,-. Perbedaan biaya operasional dari masing-masing sistem pengedokan ini dapat mempengaruhi biaya operasional docking/undocking kapal pada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh nilai ekonomis yang didapat oleh perusahaan dengan menggunakan sistem airbag dan sistem cradle. Penelitian ini melakukan perhitungan meliputi biaya listrik winch, biaya listrik kompresor, biaya operasi alat berat (excavator), biaya operasional (docking/undocking kapal), biaya docking harian dan kebutuhan tenaga kerja. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa biaya pengeluaran untuk sistem airbag dari tahun 2017-2019 sebesar Rp 760.483.125 dan sistem cradle sebesar Rp. 519,091,188, sedangkan pendapatan yang didapat dari sistem airbag sebesar Rp. 3,593,750,000 dan sistem cradle sebesar Rp. 1.728.750.000. Dari hasil di atas pendapatan terbanyak adalah pendapatan sistem airbag di tahun 2019 yaitu 79 %. Hal ini disebabkan karena lama waktu pengedokan pada sistem airbag lebih banyak walaupun jumlah kapal hanya 14. Keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan sistem airbag per tiga tahun yaitu tahun 2017-2019 adalah sebesar Rp. 2.833.266.875,- , lebih besar jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapat dengan menggunakan sistem cradle sebesar Rp. 1.209.658.812,50. Terlihat jelas bahwa penggunaan sistem airbag lebih menguntungkan.
The pulsatile fluid flow in a transverse grooved channel would become chaotic flows in low Reynold numbers. The Reynold number where flows become chaos depends on grooves distances. The objective of this research is to analyze the effect of grooves distances on the behavior of chaos. This research was done by implementing a closed square cross-section channel, where the bottom surface of the channel was semicircle grooved. The frequency of flow oscillation measurement was done by setting up a resistance sensor that is Wheatstone bridge where the resistance sensor was located in a U manometer. Measurement was done at several Reynold number. From the research result, it is seen that the periodic fluid flows in the transverse grooved channel had become chaos at Reynold number Re 950 in the channel without grooved and at Reynold number Re 700 in the grooved channel. Chaos took placed since a vortex appeared at every treatment.
Es balok sebagai salah satu media pendingin ikan sering digunakan oleh nelayan tradisional untuk menyimpan ikan di dalam palka, akan tetapi penggunaannya dinilai kurang efektif karena dapat menyebabkan kerugian bagi nelayan. Sehingga, harus dibuat sistem pendingin aktif sebagai pengganti es balok, salah satu bagian dari sistem pendingin aktif adalah evaporator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban panas yang harus dienyahkan oleh evaporator serta mendesain evaporator untuk kapal ikan 3 GT. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi lapangan, wawancara, dan studi literature kemudian dilakukan pengolahan data dan analisis data. Dari hasil perhitungan panas yang harus dienyahkan oleh evaporator sebesar 6,410270319 kJ/hr, serta desain evaporator adalah sebagai berikut, diameter pipa evaporator sebesar 9,53mm, jenis pipa yaitu pipa tembaga jenis K, panjang keseluruhan pipa sebesar 21,70667314 m, tipe evaporator bare, serta sistim refrigrasi yang digunakan adalah sistim refrigerasi kering. COP yang didapat sebesar 90 %.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.