Program Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) ini dilatarbelakangi oleh pola pikir masyarakat yang masih menganggap bahwa sampah adalah sumber masalah, sehingga masyarakat umumnya menilai bahwa sampah adalah benda yang sudah tidak ada manfaatnya. Masyarakat belum terarah pada pemikiran bahwa sampah bila dikelola dan diolah dapat menjadi potensi yang menguntungkan bagi masyarakat itu sendiri. Kegiatan PPM di adakan di Desa Genteng, Kec. Sukasari, Kab. Sumedang yang memang masih memiliki masalah yang terkait dengan sampah tersebut. Desa Genteng merupakan salah satu desa yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, namun pengelolaan sumber daya alam tersebut seringkali menimbulkan dampak terhadap peningkatan jumlah sampah organic dan non-organik yang belum ditangani dengan tepat.Dalam mengatasi masalah tersebut, tim bermaksud mengadakan kegiatan berupa pelatihan mengenai pengolahan sampah organik dan non organik yang dihasilkan dari pengelolaan sumber daya alam maupun sampah rumah tangga. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat sadar bahwa sampah bukan lagi sebuah masalah, namun justru sampah adalah potensi yang menguntungkan bilamana masyarakat memahami dan memiliki keterampilan dalam mengolah sampah tersebut. Kegiatan PPM ini akan berlangsung selama 7 bulan, dan dapat ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan yang mendukung hasil pelatihan pengolahan sampah tersebut.Hasil dari kegiatan pelatihan tersebut, nampak bahwa warga lebih termotivasi untuk mulai memilah sampah organik dan non-organik dengan metode pengolahan dan pengelolaan yang bernilai ekonomis sebagai potensi usaha yang ramah lingkungan.
This studi aims to analyze the treatment to child abuse at Kuningan regency, whether handling by government or nongovernment organisation. The causes of violence are categorized as internal factors that come from within the family and external that occur outside the family environment. The treatment for the the violence victims should be comprehensive and involving various competent parties. Thus, the involvement of all institutions, both government institutions and the public to handle the victims of violence is very important. Handling of the child victims of violence must also have a policy, which is not applied national but also more specific to each region. Parties involved in the treatment process of children victims include the Department of Social Affairs, Health Office, Education Office, Police, and P2TP2A. Meanwhile the community such as NGO need to concern on the victims of violence. This inter-institutional coordination is needed to support each other to overcome the children abuse and treat the victims. This is necessary because it is limited if only one institution which participate to overcome this issue.
Anak merupakan generasi penerus bangsa. Awal kokoh atau rapuhnya suatu negara dapat dilihat dari kualitas para generasi penerusnya. Jika terlahir anak-anak dengan tingkat kesehatan yang rendah, kondisi bangsa bisa menjadi lemah dan tidak mampu membangun negaranya secara optimal. Indonesia adalah negara keempat dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, yaitu 237,6 juta jiwa. Penduduk dengan jumlah banyak dan berkualitas akan menjadi modal pembangunan. Namun, ternyata dari sekian banyaknya jumlah penduduk Indonesia, terdapat hal yang menjadi masalah, yaitu kematian anak. Angka kematian anak menjadi salah satu masalah serius di Indonesia. Mengurangi angka kematian harus diimbangi dengan akses kesehatan yang baik. Fenomena kesehatan anak di Indonesia menjadi hal yang menarik untuk dikaji karena anak yang masih dalam masa perkembangan dan butuh perhatian lebih dari orangtua maupun pengasuhnya. Jika kesehatan anak terganggu maka perkembangannya juga bisa menjadi terhambat. Oleh karena itu, kebutuhan dasar anak harus mendapatkan perhatian lebih dari orang tuanya agar kebutuhan dasar tersebut dapat terpenuhi dengan baik sehingga kesehatannya menjadi terjaga dan juga perkembangannya menjadi tidak terganggu. Dengan adanya fenomena ini, pekerja sosial yang kompeten di bidangnya, yang dalam hal ini adalah pekerja sosial medis, bisa berperan sebagai motivator, edukator, dan juga mediator. Dalam menjalankan perannya tersebut, pekerja sosial medis tidak bekerja sendiri namun, bekerja sama dengan anak yang mengalami gangguan kesehatan itu sendiri, keluarga, orang terdekat anak tersebut, serta bersama dengan tim medis lainnya.
Anak usia dini merupakan fase kehidupan manusia yang menentukan perkembangan . perkembangan anak ditunjang dengan bagaimana pemenuhan kebutuhan dan dengan cara apa pemenuhan kebutuhan tersebut dilakukan. Bagi orang tua yang bekerja, upaya pemenuhan kebutuhan anak tidak dilakukan secara optimal. Untuk itu terdapat alternatif bagi orang tua atau ibu yang bekerja agar dapat tetap memberikan hak-hak anak dan sebagai upaya terhindar dari penelantaran pada anak. Penitipan Anak menjadi solusi bagi mereka yang berkarir. Lembaga pelayanan sosial dalam bidang kesejahteraan anak ini sebagai peran orang tua sementara bagi anak. Tipe pelayanan berdasarkan waktu salah satunya full day care, dimana anak selama seharian penuh dititipkan di TPA hingga orangtua atua ibu selesai bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan full day care yang ada di salah satu TPA yang ada di Kabupaten Bandung. Bagaimana pelaksanaan full day care dari segi program perawatan/pengasuhan, pendidikan, gizi dan kesehatan, sumber daya manusia, dan hambatannya. Subjek penelitian ini adalah Lembaga Taman Penitipan Anak Subjek diambil dengan teknik jenis purposive sampling atau sampel bertujuan karena diharapkan memperoleh informan yang mengetahui mengenai objek penelitian. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualititatif Analisis data yang digunakan adalah analisis analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta triangulasi.. Hasil analisis dengan studi pustaka menunjukkan bahwa pelaksanaan system full day harus berdasarkan pada pedoman teknis penyelenggaraan taman penitipan anak. Dimana semua program dan kegiatan berbasiskan pada pemenuhan hak-hak anak dan minat anak dan atas pertimbangan kebutuhan di fase perkembangan.
Organisasi pelayanan kemanusiaan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada penerima manfaat dengan memanfaatkan sistem informasi manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai sistem informasi manajemen dan pemanfaatannya oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap Kabupaten Bandung Barat. Deskripsi sistem informasi manajemen diawali dengan pengidentifikasian data melalui tahapan input, throughput, output, dan outcome. Setelah penjabaran mengenai pengidentifikasian data, maka dilanjutkan dengan pendeskripsian proses pengolahan data menjadi informasi serta pemanfaatannya bagi kepentingan organisasi dalam memberikan pelayanan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Aksi Cepat Tanggap Kabupaten Bandung Barat sebagai organisasi pelayanan kemanusiaan telah menggunakan sistem informasi manajemen untuk kepentingan organisasi, baik secara internal maupun eksternal dalam memberikan pelayanan kepada penerima manfaat. Namun, terdapat kendala yang perlu diatasi berkaitan dengan pengembangan aplikasi atau website sistem informasi manajemen, baik berupa fitur pengelolaan data penerima manfaat maupun pelatihan staf dalam proses pengoperasian. Sehingga, manfaat elemen program pada sistem informasi manajemen dapat dirasakan secara merata baik oleh organisasi, relawan, maupun penerima manfaat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.