Kemajuan teknologi dan informasi kini memasuki era Society 5.0. Kemajuan era Society 5.0 menunut guru untuk melakukan penyesuaian pembelajaran agar senantiasa sesuai dengan perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan strategi pembelajaran yang dilakukan guru pendidikan anak usia dini menghadapi era Society 5.0. Subjek penelitian merupakan guru Pendidikan Anak Usia Dini di Bandung yang berjumlah tiga orang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni deskriptif kualitatif menggunakan studi kasus dengan wawancara mendalam. Hasil wawancara kemudian ditranskrip dan dilakukan pengkodean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi guru pendidikan anak usia dini dalam menghadapi era society 5.0 yakni menguasai perangkat digital untuk pembelajaran, senantiasa memperbaharui wawasan, melakukan pembelajaran blended/hybrid, menggunakan media pembelajaran yang dapat digunakan secara daring maupun tatap muka, serta saat pembelajaran tatap muka guru perlu mengoptimalkan interaksi anak dan guru secara langsung. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran strategi yang perlu dilakukan guru pendidikan anak usia dini dalam menghadapi era society 5.0
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan keterampilan <em>internet searching </em>guru pendidikan anak usia dini (PAUD) selama pembelajaran daring. Subjek penelitian merupakan guru PAUD di Bandung yang berjumlah tiga orang.<em> </em>Metode penelitian yang digunakan yaitu<em> </em>studi kasus. Data dikumpulkan melalui kuisioner, wawancara secara mendalam serta rekaman suara. Keterampilan <em>internet searching </em>terdiri dari penggunaan perangkat digital untuk pembelajaran, mengakses konten edukasi untuk pembelajaran, serta <em>update </em>aplikasi online PAUD. Penggunaan media digital untuk pembelajaran dirasakan seluruh partisipan menjadi lebih optimal semenjak pandemi. Mulanya perangkat digital hanya digunakan untuk memutar film atau musik di kelas, semenjak pandemi perangkat digital menjadi alat utama untuk menyajikan konten pembelajara rutin seperti video interaktif yang guru rekam dan edit sendiri, serta <em>powerpoint </em>yang disajikan dalam bentuk video menarik bagi anak yang selanjutnya dibagikan ke orang tua melalui <em>whatsapp</em>. Pada aspek keterampilan mengakses konten edukasi untuk membelajaran, guru menjadi lebih kritis terhadap materi yang diambil dan disajikan kepada anak. Pada aspek <em>update</em> aplikasi online PAUD seperti Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) dan raport elektronik yang mulanya dirasa sangat sulit bagi guru, lambat laun guru menjadi terbiasa demi menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.