ResumenEn 1994, los países de América Latina y el Caribe aprobaron el Programa de Acción Regional para las Mujeres, cuyas directrices se mantienen vigentes por decisión aprobada en la novena Conferencia Regional sobre la Mujer de América Latina y el Caribe (Ciudad de México, 2004), y consolidaron así su compromiso de cumplir los objetivos establecidos en materia de participación equitativa de la mujer en las actividades económicas. La finalidad del presente artículo es analizar el progreso y la evolución de la inserción femenina en el ámbito productivo y empresarial en América del Sur, considerando el panorama laboral femenino, su evolución en la última década y sus diferencias con respecto al panorama laboral masculino. Asimismo, se analizan el uso que hombres y mujeres hacen del tiempo, la participación de la mujer en empleos con un mayor ingreso medio (cargos directivos) y el empoderamiento y la autonomía económica de las mujeres (empresarias). Palabras claveMujeres, adelanto de la mujer, mujeres de negocios, empleo de la mujer, estudio del trabajo, capacidad empresarial, datos estadísticos, América del Sur Clasificación JEL J160, J21, J600, J820

In 1994, the countries of Latin America and the Caribbean approved the Regional Programme of Action for Women, whose guidelines remain in force thanks to a decision approved at the ninth Regional Conference on Women in Latin America and the Caribbean (Mexico City, 2004), thereby reaffirming their commitment to the goals prescribed for equitable participation by women in economic activities. The present article sets out to analyse the progress and evolution of women's participation in production and business activities in South America, considering the situation of female employment, its evolution over the past decade and its differences from male employment. The article also analyses men's and women's time use, women's share of employment in jobs with higher average earnings (executive positions) and women's empowerment and economic autonomy (female entrepreneurs).

Penting bagi setiap mahasiswa untuk mempunyai kualitas tidur baik agar dapat melakukan studi dan aktivitas sehari-hari dengan lancar. Namun, mahasiswa kedokteran rentan mengalami kualitas tidur yang buruk sehingga bisa berdampak negatif terhadap faktor kesehatan fisik dan psikososial mereka. Kualitas tidur yang tidak baik bisa berpengaruh pada kesehatan perempuan, yaitu pada siklus menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Metode penelitian ini menggunakan disain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Besar sampel yang diperoleh sebanyak 194 mahasiswi Fakultas Kedokteran. Kualitas tidur dan siklus menstruasi responden diukur menggunakan kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kuesioner Pola Menstruasi. Hasil penelitian didapatkan dari 46 orang yang memiliki kualitas tidur baik, 28,5% memiliki siklus menstruasi normal dan 15,5% tidak normal. Sebaliknya, dari 148 orang yang memiliki kualitas tidur buruk, 71,5% memiliki siklus menstruasi normal dan 84,5% tidak normal. Uji statistik Chi-Square didapatkan p-value 0,041 sehingga disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara kualitas tidur terhadap siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.