In Bengkulu Province, the area of coffee plantations reached 124,510 hectares spread in several districts with production reaching 60,790.08 tons per year (BPS, 2018). Most coffee production (Coffea Spp) is produced by smallholder farmers. Nearly a quarter of the coffee production was produced by Rejang Lebong Regency, namely: 13,459 tons with a total plantation area of 27,828.12 hectares of coffee plantations. Constraints in the development of coffee are in the case of coffee marketing channels that have not been maximized by farmers, transportation due to the topography of the area and the location of the factory that is far away, low marketing production, quality of coffee (quality ), and capital that influences the selling price of the coffee. This situation is certainly inseparable from the influence of the factors of the coffee industry production itself, namely in the form of capital, raw materials, labor, transportation, marketing and income of business owners that also affect the income of workers. For this reason, researchers are interested in researching the marketing channels of Coffee in Rejang Regency. Lebong, and analyze the efficiency of the Coffee marketing channel in Rejang Lebong Regency. From the results of the study, it was found that the coffee marketing channel occurred in Rejang Lebong Regency had 5 types of marketing channels. Marketing margins and the biggest profits are obtained by large traders.
ABSTRAKPengabdian ini bertujuan mengetahui cara pembuatan olahan wortel untuk meningkatkan pendapatan warga desa sekitar dan mengetahui cara memasarkan olahan wortel menjadi nugget yang memiliki nilai jual di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah diskusi dan praktek langsung pembuatan olahan wortel. Kegiatan ini diikuti oleh para Ibu rumah tangga yang berjumlah 30 orang. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta pelatihan untuk mengolah wortel menjadi olahan yang sehat dan juga mempunyai nilai jual tinggi. Pelatihan pengolahan cemilan sehat dari wortel ini berhasil dan efektif dengan persentase 90% dimana 10% dari peserta masih fokus dengan usaha yang dijalani sebelumnya. Hasil dari pelatihan ini adalah produk nugget. Setelah pelatihan, peserta telah mulai memasarkan produk tersebut kepada warga sekitar, teman dan kerabat sehingga dapat menambah pendapatan peserta pelatihan. Kata kunci: pengabdian masyarakat; life skills; makanan sehat; olahan wortel ABSTRACTThis service aims to find out how to make processed carrots to increase the income of the surrounding villagers and to find out how to market processed carrots into nuggets that have a selling value in the community. This community service activity uses the lecture discussion method and direct practice of making processed carrots. This activity was attended by housewives totaling 30 people. The results of this community service program provide knowledge and skills to training participants to process carrots into healthy preparations that also have a high selling value. The training for processing healthy snacks from carrots was successful and effective with a percentage of 90% where 10% of the participants were still focused on their previous business. The result of this training is a product of nuggets. After the training, participants have started marketing the product to local residents, friends and relatives so that they can increase the training participants' income. Keywords: community service; life skills; healthy food; processed carrots
Pengembangan agrowisata khususnya pada pada tanaman bunga memiliki manfaat dalam peningkatan perekonomian karena terjadi kegiatan ekonomi didalam dan disekitar tempat agrowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana persepsi terhadap kepuasan pelanggan yang diberikan Agrowisata kebun bunga Jang Semulen Florist dan sekaligus memberikan rekomendasi pengembangan agrowisata tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survey dalam pengumpulan data primer dan skunder dengan analisis bauran pemasaran dan SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah wisatawan merasa puas berkunjung di Agrowisata kebun bunga jang semulen florist dan peengembangan agrowisata kebun bunga jang semulen florist dapat dilakukan dengan (a) Pembuatan event diwaktu strategis; (b) Pengaturan kembali komposisi dan letak tanaman bunga; (c) Menambah dan memperbaiki Fasilitas penunjang lainnya produk wisata yang ditawarkan; (d)Menyediakan paket layanan pada pengunjung dan berbagai macam produk olahan pertanian; (e) Mengajukan bantuan kerja sama dalam hal pengembangan kepada pemerintah.
Since citrus farming in Lebong Regency, Bengkulu Province, has begun to expand, this study is necessary to determine how the marketing channels and factors that affect the marketing margins of Gerga oranges in Rimbo Pengadang District, Lebong Regency. The marketing channel descriptive analysis was used as the analytical tool, and it describes the overall data collected. Multiple linear regression analysis with the formula Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + e is used to assess the variables that influence marketing margins. The marketing channel for gerga oranges in Rimbo Pengadang Village has 3 channel patterns, namely: farmers → retailers at village level → consumers, farmers → urban-level retailers → consumers, farmers → retailers at city level → consumers. It is well recognized that the three variables of sales volume, selling price, and marketing costs all influence marketing margins at the same time, resulting in a coefficient of multiple linear determinatio.
Penelitian peran penyuluh pada pengembangan kelompok wanita tani (KWT) di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong bertujuan untuk menganalisis peran penyuluh pada pengembangan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Selupu Rejang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari tahun 2022. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan lokasi ini merupakan sentra pertanian dataran tinggi Rejang Lebong yang memiliki banyak kelompok tani salah satunya Kelompok Wanita Tani (KWT). Penelitian ini memiliki dua jenis data primer yang diolah dan dianalisis yaitu data kuantitatif dan data kualitatif, dikumpulkan dan dipelajari jawabannya yang kemudian dilakukan pengkodean data untuk mendapatkan data kuantitatif. Data diolah secara statistik menggunakan SPSS for Windows dan Microsoft Excel. Pengecekan kelengkapan dan kekonsistenan jawaban pada lembar kuesioner, catatan harian, dan rekaman audio dilakukan pada tahap mempelajari jawaban kuesioner. Tahapan dalam menganalisis data adalah Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Analisis Skala Likert dan Pengujian Hipotesis. Peranan penyuluh sangat penting pada pengembangan Kelompok Wanita Tani (KWT). Dilihat dari tiga kategori yaitu peran penyuluh sebagai pembimbing dengan perolehan nilai 77% kategori tinggi sudah dapat dikatakan berkembang karena KWT sudah mampu berinovasi dengan menciptakan hal-hal baru dalam kegiatan usahatani dan juga bisa berfikir bahwa kegiatan usaha tani tidak hanya sebatas menanam saja akan tetapi bisa juga melakukan pengolahan agar dapat menambah nilai jual produk hasil pertanian. peran penyuluh sebagai organisator dan dinamisator dengan perolehan nilai 76% kategori tinggi, dengan kategori tinggi tersebut berarti penyuluh sudah sangat optimal dalam mengembangkan KWT yang dapat ditunjukkan dari antusisasnya anggota kelompok untuk hadir saat adanya perkumpulan dalam kegiatan penyuluhan pertanian dimana petani sudah mengaktifkan peran pengurus dan sudah terbentuknya program kerja yang baik didalam kelompok serta sudah terbentuknya Rencana Definitif Kelompok (RDK) Dan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan juga sudah terjalinnya hubungan baik antara anggota kelompok tani dan penyuluh pertanian. peran penyuluh sebagai teknisi dengan perolehan nilai 77% kategori tinggi, dengan adanya peran penyuluh sebagai teknisi pengembangan kelompok wanita tani dapat terlihat sangat jelas dengan antusias anggota dalam mengikuti pelatihan dan menerima materi serta mempraktekkan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan dalam penyuluhan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.