This study aims to determine the effect of Good Corporate Governance, Financial Distress and Company Size on earnings management calculated using discretionary accruals. This type of research is a quantitative description research. This research uses purposive sampling method as a method of selecting samples. The population in this study were all 10 pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). Based on predetermined criteria, there are 7 companies with an observation period of 5 years from 2015-2019. Hypothesis testing in this study uses multiple regression analysis techniques. The results of this study indicate that Good Corporate Governance has no significant effect on earnings management, financial distress has no significant effect on earnings management and firm size has no significant effect on earnings management.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 5 SMAN 3 Blitar melalui penerapan model project based learning. Subyek penelitiam ini adalah siswa kelas XI IPS 5 SMAN 3 Blitar dengan jumlah 28 siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus dalam penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model project based learning dapat meningkatkan minat belajar yang dilihat melalui aktivitas belajar siswa untuk setiap kelompok. Project based learning juga dapat meningkatkan hasil belajar secara klasikal dari siklus I hasil belajar siswa mencapai 61% dan pada siklus II mencapai 71%.. PENDAHULUANPembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Prinsip pembelajaran pada kurikulum 2013 menekankan perubahan paradigma dari pembelajaran yang berpusat pada guru (Teacher Centered) menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student Centered), pembelajaran yang sebelumnya bersifat verbalisme menjadi aplikatif serta proses belajar dapat berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat.Berdasarkan hasil observasi peneliti di kelas XI IPS 5 SMAN 3 Blitar dapat diperoleh hasil sebagai berikut: (1) minat dan kesadaran siswa untuk belajar masih rendah dibuktikan dengan beberapa siswa masih sering berbicara sendiri saat pelajaran berlangsung dan apabila diberi pertanyaan tidak dapat menjawab, (2) model pembelajaran yang digunakan oleh guru mata pelajaran itu sendiri kurang bervariasi, (3) siswa pasif dalam proses pembelajaran, dan (4) hasil belajar siswa masih rendah atau kurang dari KKM. Dari beberapa hasil yang diperoleh diatas, mengakibatkan siswa cenderung jenuh dan bosan saat pembelajaran berlangsung karena guru hanya menyampaikan dan menjelaskan materi di depan kelas saja. Perhatian guru pun tidak dapat sepenuhnya kepada siswa. Siswa hanya duduk dan mendengarkan guru menyampaikan materi dan tidak ikut berperan aktif saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil belajar pada mata pelajaran Akuntansi dari 28 siswa terdapat sekitar 78% siswa belum mencapai KKM dan harus mengikuti ujian remedial. Ujian remedial dilaksanakan karena tidak semua siswa memperoleh nilai yang sesuai dengan KKM yaitu 70.Agar tercapai tujuan yang ingin dicapai pada implementasi kurikulum 2013 maka dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (Scientific Approach), yaitu pembelajaran yang mendorong siswa lebih baik dalam melakukan pengamatan/observasi,bertanya, bernalar, mencoba dan mengomunikasikan/ mempresentasikan (Maulipaksi, 2014; EH, 2013). Salah satu model pembelajaran yang dianggap dapat meningkatkan minat belajar siswa untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan meningkatkan...
<p>Abstrak <br />SMA Tren Sains Tebuireng Jombang merupakan salah satu sekolah di Kota Jombang yang tiap tahunnya rutin melaksanakan pemilihan jurusan bagi siswanya. Penjurusan ini dimaksudkan agar nanti siswa dapat menyelesaikan sekolah sesuai dengan minat dan kemampuannya sebelum melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Proses pemilihan jurusan saat ini memiliki kelemahan diantaranya membutuhkan waktu cukup lama dan juga hasil yang didapat kurang akurat karena bisa saja terjadi banyak kekeliruan karena belum tersedianya aplikasi khusus untuk mendukung perhitungan tersebut. Selain itu unsur subjektifitas pun cukup tinggi karena kriteria yang digunakan masih sedikit dan kurang relevan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatkan sistem penunjang keputusan untuk membantu Guru Bimbingan Konseling(BK) dalam menentukan pemilihan jurusan. Dalam penelitian ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Adapun kriteria yang digunakan adalah Nilai Rata-rata IPA, Nilai Rata-rata IPS, nilai tes bakat IPA dan nilai test bakat IPS. Hasil akhir dari penelitian ini didapatkan bahwa sistem pendukung keputusan dengan metode SAW mampu mengatasi permasalahan dalam proses pemilihan jurusan di SMA Tren Sains Tebuireng Jombang. <br />Kata kunci: sistem pendukung keputusan, pemilihan jurusan, kriteria, SAW</p>
This research aimed to analyze the effect of corporate social responsibility in improving the company's reputation, both directly and through the company's intellectual capital. The population of this study were the annual reports of banking sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The researcher used purposive sampling method in this study. The total of research samples were 123 annual financial reports. To analyze the data, the researchers used Partial Lease Square (PLS) with the PLS warp application. The research findings indicated that Corporate Social Responsibility Practice positively and significantly affected to Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility Practice positively and significantly affected to the company's reputation, Intellectual Capital positively and significantly affected to the company's reputation, and intellectual capital can be a partial mediating variable (partial mediation) among the CSR influence and the company reputation.
Pelayanan Desa menggambarkan identitas Desa itu sendiri. Selama ini pelayanan pembuatan surat di kantor Desa Menturus menggunakan pelayanan dalam bentuk sistem informasi manual, pelayanan dilakukan oleh sorang petugas. Beberapa permasalahan yang dihadapi dari sistem pelayanan seperti ini seperti sulit dan lambat dalam proses pengajuan usulan surat baru, surat ijin dan surat keterangan. Sementara masyarakat menginginkan pelayanan yang ramah, cepat dan efektif. Sistem layanan E-SuratDesa dapat dijadikan solusi untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat. Sistem yang dibangun ini diharapkan masyarakat dapat mengakses layanan seperti mengurus surat keterangan dan surat pengantar untuk berbagai keperluan dengan cara memsukkan atau mengetik Nomor Induk kependudukan (NIK) ke web layanan mandiri desa. Jika data ditemukan, masyarakat bisa langsung melakukan layanan yang diinginkan. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi administrasi desa berbasis web.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.