Cendol merupakan suatu produk minuman yang banyak digemari oleh anak-anak hingga dewasa .Warna cendol yang biasa ditemui yaitu berwarna hijau. Kekhawatiran pada sebagian konsumen terhadap warna yang terdapat pada minuman cendol yang dijual merupakan warna yang dihasilkan oleh pewarna sintesis yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi yang konsumen. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah semakin banyaknya penggunaan bahan pewarna sintesis yang tidak aman yaitu dengan pembuatan bahan pewarna alami. Salah satu pigmen alami yang berpengaruh untuk digunakan sebagai pewarna alami adalah antosianin yang berasal dari bunga telang (Clitoria ternatea L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman pengaruh dari penambahan ekstrak bunga telang terhadap sifat kimia yang meliputi nilai proksimat, total antosianin dan aktivitas antioksidan, serta uji organoleptik yang meliputi warna, rasa, aroma, dan tekstur. Variasi perlakuan pada penelitian ini yaitu penambahan ekstrak bunga telang 0,25 gram, 0,50 gram serta 0,75 gram. Total antosianin tertinggi (235,24 mg/L) terdapat pada formula dengan penambahan 0,75 gram ekstrak bunga telang, yang memiliki kadar air 82,34%, kadar abu 1,10%, protein 2,16%, lemak 4,18%, dan karbohidrat 11,95%, sedangkan nilai pengujian organoleptik pada parameter warna 2,02; rasa 1,94; aroma 1,80 dan tekstur 1,94.