AbstrakUmah Adat Pitu Ruang merupakan karya seni bangunan rumah adat Suku Gayo. Struktur bangunannya berupa rumah panggung yang memiliki 36 tiang sebagai penopang dengan ornamen-ornamen berbagai warna yang menghiasi Umah Adat Pitu Ruang. Rumah adat Gayo ini memiliki fungsi tidak hanya sebagai bangunan tempat tinggal, namun sebagai identitas budaya Gayo sekaligus penerapan nilai-nilai estetis bagi masyarakatnya. Identifikasi Umah Adat Pitu Ruang sebagai produk kebudayaan Gayo dibentuk oleh tatanan hidup masyarakatnya. Salah satu hasil kebudayaan yang masih ada di daerah Takegon Aceh Tengah yaitu Umah Adat Pitu Ruang. Kebudayaan ini diwariskan oleh leluhur suku Gayo yang representasi wujud kehidupan sosial budaya masyarakat Takegon Aceh Tengah. Rumah adat ini merupakan peninggalan bersejarah atau sebuah mahakarya seni yang memiliki filosofi kehidupan yang berlandaskan kepada nilai-nilai sosial masyarakatnya dilihat dari bangunannya. Studi kasus: Umah reje Baluntara di Aceh Tengah dengan metode penelitian kualitatif. Kata Kunci: gayo, kebudayaan, umah, pitu, ruang.AbstractThe Umah Adat Pitu Ruang is a work of art for the traditional house of the Gayo tribe. The structure of the building is in the form of a house on stilts which has 36 pillars as a support with various colored ornaments that adorn the Umah Adat Pitu Ruang. This Gayo traditional house has a function not only as a residential building, but as a Gayo cultural identity as well as the application of aesthetic values to the community. The identification of the Pitu Ruang Adat Umah as a product of Gayo culture is shaped by the life order of the people. One of the cultural products that still exist in the Takegon area of Central Aceh is the Pitu Room Umah Adat Pitu Ruang. This culture was inherited by the ancestors of the Gayo tribe who represented the socio-cultural life of the Takegon people of Central Aceh. This traditional house is a historical heritage or a masterpiece of art which has a philosophy of life based on the social values of the community as seen from the building. Case study: Umah reje Baluntara in Central Aceh using qualitative research methods.Keywords: gayo, cultural, umah, pitu, ruang.
<p><em>Aneuk Yatim adalah lagu yang diciptakan pada tahun 1999 oleh Rafly</em><em>, </em><em>memiliki pesan dan makna perdamaian dalam merespon persoalan gejolak politik di Aceh</em><em>, serta </em><em>merepresentasikan kondisi anak-anak di Aceh pada masa konflik. Melalui lirik maupun melodi, Rafly mampu menciptakan suasana kesedihan yang dapat dirasakan oleh masyarakat terhadap kondisi dan situasi di masa konflik</em><em>. </em><em>Vokal pada lagu Aneuk Yatim ciptaan Rafly memiliki struktur dan bentuk melodi yang terdiri dari ornamen musik</em><em>, </em><em>susunan perjalanan melodi</em><em> dan scale. Penelitian ini menguraikan melodi pada lagu </em><em>Aneuk Yatim</em><em> ciptaan Rafly Kande menggunakan teori musik Barat. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui metode analisis melodi pada musik Pop di Indonesia </em><em>umumnya dan musik Pop daerah khususnya. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif, dengan metode analisis deskriptif, dibantu dengan pendekatan etik dan emik untuk mempermudah kelancaran dalam proses pencarian data. Pemilihan metode dan pendekatan dilakukan melalui dokumentasi</em><em>,</em><em> observasi</em><em>,</em><em> dan wawancara dengan partisipan. Bentuk dan struktur melodi pada lagu Aneuk Yatim ciptaan Rafly Kande terdiri dari dua bagian dengan tempo 60 bpm, yang masing-masing bagian dibagi dalam dua kalimat/periode. Pada kalimat tersebut disusun berdasarkan bermacam-macam bentuk motif, yang masing-masing motif memiliki melodi dan scale yang diulang pada periode/kalimat selanjutnya dengan sedikit perubahan melodi pada akhir figures (frase penutup). Penggunaan tangganada pada lagu ini adalah Tangganada Minor Asli dan Minor Harmonis, dengan teknik </em><em>pengembangan sekuen, diminished, dan augmented. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi acuan dan referensi dalam perspektif objek formal maupun objek material, terkait dengan analisis bentuk dan struktur melodi, pengembangan pola melodi yang dibahas dalam keilmuan musik Barat</em><em>. </em><strong><em></em></strong></p>
AbstrakUmoh Reje Beluntara Suku Gayo merupakan rumah tempat tinggal raja sebagai ruang aktivitas kesehariannya. Penciptaan rumah adat muara dari segala macam bentuk penghadiran dan penataan untuk mengatur laju kehidupan masyarakat Beluntara Suku Gayo. Kontruksi visual Umoh Reje Baluntara Suku Gayo memperesentasikan nilai-nilai islam sebagai landasan penciptaan sekaligus aktivitas di dalam rumah pada masa lampau. Rerpresentasi Visual Sebagai Simbol Nilai-Nilai Keislaman Pada Umoh Reje Baluntara ditinjau dengan metode penelitian kualitatif. Estetika dengan pedekatan islami mencakup nilai yang terdapat dalam tatanan fungsi ruang dan ornament yang terdapat pada rumah adat reje Baluntara.Kata Kunci: umoh, reje, baluntara, pituruang, gayo.AbstractUmoh Reje Beluntara Gayo tribe is the residence of the king as a space for daily activities. The creation of estuary traditional houses from all forms of presence and arrangement to regulate the pace of life of the Beluntara Gayo people. The visual construction of the Umoh Reje Baluntara Gayo tribe presents Islamic values as a basis for creation as well as activities in the home in the past. Visual representation as a symbol of Islamic values in Umoh Reje Baluntara was reviewed with qualitative research methods. Aesthetics with Islamic approach include the values contained in the spatial order and ornament function found in the Baluntara reje traditional house. Keywords: umoh, reje, baluntara, pituruang, gayo.
Lagu Aneuk Yatim merupakan karya musik bergenre pop ciptaan Rafly pada tahun 1999 yang menceritakan tentang keadaan sosial kehidupan anak-anak di Aceh terkait peristiwa konflik dan tsunami di tahun 2004, dan mencapai puncak popularitasnya baik secara lokal maupun nasional. Lagu Aneuk Yatim memiliki penggunaan instrumen dan harmoni iringan yang khas dalam kalimat lagu dengan harmoni iringan dan tangganada konvensional (background harmony). Hal tersebut menjadi rangkaian pendukung melodi yang dimainkan untuk menciptakan kesan dan pesan pada lagu. Penelitian ini mencoba untuk menguraikan dan mengidentifikasi penggunaan instrumen musik dan harmoni iringan pada lagu Aneuk Yatim, yang nantinya bisa dijadikan rujukan bagi peneliti dalam menganalisis karya musik lagu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Selanjutnya, pendekatan yang dilakukan untuk mempermudah pencarian data dilakukan dengan etik dan emik agar tercapainya kelancaran dalam proses pencarian sampai dengan pengelolaan data untuk mengindentifikasi penggunaan instrumen musik dan harmoni iringan pada lagu Aneuk Yatim. Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data yang terkait subjek maupun objek dengan cara berinteraksi langsung melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan partisipan. Penggunaan instrumen dalam lagu Aneuk Yatim terdiri dari accoustic guitar, keyboard, electric bass, dan drum set. Instrumen acoustic guitar, keyboard, dan electric bass merupakan instrumen melodis dan instrumen harmonis yang digunakan sebagai instrumen dalam memainkan melodi pada interlude, serta instrumen harmonis yang memainkan akor sebagai iringan pada melodi pokok. Harmoni iringan dan tangganada pada lagu Aneuk Yatim ini, seperti tangganada minor asli maupun minor harmonis, serta harmoni yang dipakai seperti akor I-IV-V (G-C-D
Proses pembelajaran seni khususnya seni tari di SLB masih menggunakan metode pembelajaran secara konvensional. Artinya pembelajaran secara konvensional memiliki kelemahan bagi tenaga pengajar dimana ABK sering merasa bosan, tidak fokus, slow respon, dan kurang menarik perhatian ABK. Pengabdian ini menawarkan proses pembelajaran digital yang digunakan ABK seperti media audio visual menjadi media alternatif. Dimana media audio visual seperti video gerak tari, peragaan tempo dan iringan musik menjadi bentuk pembelajaran baru. Metode dalam pengabdian ini meliputi persiapan, survei, sosialisasi penyesuaian komposisi gerak, kerja studio (proses pembuatan video), edukasi dan pertunjukan. Gerak tari yang diajarkan berangkat dari kesenian tari Aceh melalui proses kreasi sesuai dengan kemampuan dari ABK. Tari kreasi yang dibuat mengandung rukun-rukun (ragam gerak) kesenian Aceh. Kesenian tersebut diadopsi dari rukun tari kreasi Ratoeh Jaro, meliputi rukun Salam pembuka, demo, amin-lalee, salam penutup dan penutup. Rukun-rukun tersebut menjadi gerak dasar yang dikembangkan dalam suatu komposisi gerak tari kreasi baru dengan iringan musik Khutidheng. Tari Kreasi ini dibuat dalam bentuk video sebagai metode pembelajaran bagi ABK di SLB Negeri Kota Jantho. Hal ini bertujuan agar ABK lebih mudah dalam proses belajar tari serta meningkatkan antusias diri untuk mengebangkan potensi dan kreatifitas anak-anak berkebutuhan khusus. Hasil akhir dari pengabdian ini adalah menghasilkan video pembelajaran berbasis digital dengan materi gerak tari kreasi guna menanamkan karakter budaya bagi ABK serta melalui video pembelajaran ini ABK di SLB Negeri Kota Jantho dapat belajar kapan saja dan dimana saja secara mandiri. Pembejaran tari Ratoh Jaroe dalam kegiatan pengabdian mampu menumbuhkan rasa percaya diri siswi di SLB Negeri Kota Jantho dibuktikan dengan sukses tampil dalam pertunjukan tari yang dilaksanakan masyarakat Kota Jantho.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.