International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa lebih dari 371 juta orang di dunia yang berumur 20-79 tahun menderita diabetes. Indonesia merupakan negara urutan ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi di dunia. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran nilai Ankle Brachial Index (ABI) penderita DM tipe 2 di Puskesmas Kabupaten Lampung Utara. Penelitian dengan rancangan deskriptif dilakukan selama 2 minggu. Penelitian melibatkan 98 responden penderita diabetes mellitus tipe 2 yang terdaftar di Puskesmas Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Teknik pengambilan sampel adalah total populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penderita DM tipe 2 di Puskesmas Kotabumi yaitu perempuan sebanyak 62 orang (63,3 %), laki-laki 36 orang (36,7%), dan responden berusia >60 tahun sebanyak 37 orang (37,9%). Sedangkan klasifikasi nilai ABI menunjukkan bahwa 77,5% responden adalah normal, sedangkan 22,5% responden adalah borderline perfusion.Saran bagi Puskesmas diharapkan dapat menerapkan pemeriksaan ABI terhadap penderita DM guna diagnosis awal sirkulasi bagi penderita DM. Pada pasien yang memiliki ABI nornal diharapkan untuk dilakukan penyuluhan tentang diet dan aktivitas guna mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes. Pasien dengan ABI borderline perfusion, diharapkan untuk dilakukan penyuluhan tentang diet, pengaturan aktivitas, konsultasi gizi, dan terapi aktivitas fisik (olahraga) guna mengurangi / mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kata kunci: diabetes mellitus, ankle branchial indeks
Saat ini kemajuan teknologi dan trend bisnis yang ada di dunia semakin berkembang dan bervariasi. Banyak sekali pemanfaatan teknologi yang akhirnya diadopsi untuk menjadi akselerator proses bisnis, salah satunya adalah dengan pemanfaatan media digital. Pemanfaatan media digital ini tentunya memberikan kemudahahan bagi para pelaku bisnis. Akses informasi yang massif, membantu setiap pelaku bisnis dengan mudah untuk meraih segmen pasar yang menjadi sasarannya. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari penggunaan media digital diantaranya adalah dari sisi media branding sebagai akselerator memperkenalkan produk, media sharing, promosi, dan juga marketing. Digital branding bisa dipahami sebagai salah satu cara membangun dan membingkai brand secara online dengan menggunkan social media, website, aplikasi dan lain sebagainya. Sedangkan digital marketing dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memasarkan atau bahkan mempromosikan sebuah brand/produk dengan menggunkan media digital atau internet dengan harapan dapat menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Untuk mencapai tujuan dari digital branding dan digital marketing, dilaksanakan dengan metode pelatihan dan pendampingan dalam bentuk penyampaian materi, diskusi, dan praktik penggunaan digital branding juga digital marketing. Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu ini difokuskan kepada Kuliner Kampung Kali Paremono. Dengan adanya kegiatan ini, pengelola Kuliner Kampung Kali diharapkan akan lebih memahami pentingnya penggunaan media internet untuk membangun branding juga untuk meningkatkan pemasaran atau marketing. Dari kegiatan ini peserta yang hadir dan mengikuti serangkaian acara yang ada memberikan respon positif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.