<p>Penelitian dengan judul realisasi pengelolaan alokasi dana desa dalam mendukung pembangunan Desa Sidokumpul Kabupaten Demak berdasarkan perbub nomor 6 tahun 2020<strong> </strong>dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan sejauh mana Realisasi Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pembangunan Fisk Desa Sidiokumpul Kecamatan Guntur Kabupaten Demak dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pembangunan Fisk Desa Sidokumpul. Fokus penelitian dalam penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, dan laporan pertanggungjawaban. dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pembangunan Fisk Desa Sidokumpul Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian hukum normatif, Spesifikasi Penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, metode pengumpulan data yang meliputi bahan hukum, Primer, Sekunder dan Tersier, Metode analisis data dilakukan dengan mengumpulkan deskriptif kualitatif, Hasil penelitian diketahui bahwa Realisasi Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pembangunan Fisk Desa Sidokumpul Kecamatan Guntur Kabupaten Demak sudah terlaksana dengan baik dan berdasrkan prosedur yang ada, dan segala proses yang ada mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, laporan dan pertanggungjawaban itu sudah melalui prosedur yang dilakukan oleh pemerintah desa dengan masyarakat adapun faktor pendukung dalam hal pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) ini adalah masyarakat ikut berpartisifasi dalam setiap kegiatan yang ada sehingga jalannya seluruh kegiatan proses pembangunan ini dilakukan dengan baik. <strong></strong></p>
Teknik mengajar dibutuhkan oleh guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) dalam kegiatan mengajar agar pembelajaran menjadi menarik. Teknik itu sendiri berbicara tentang bagaimana menggunakan metode atau sistem mengerjakan sesuatu. Tetapi terkadang guru PAK mengalami kejenuhan dan kurang kreatif dalam mengajar. Rasul Paulus dalam surat-surat pastoral memakai teknik mengajar dalam menyampaikan Firman Tuhan. Teknik mengajar tersebut digunakan secara bervariasi agar ketika mengajar tidak membosankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik-teknik mengajar Pendidikan Agama Kristen menurut surat-surat pastoral. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan sumber-sumber dari artikel dan buku-buku referensi yang berhubungan dengan teknik mengajar pada surat-surat pastoral. Hasil penelitian ini adalah ada beberapa teknik mengajar dalam surat-surat pastoral, yaitu: Pertama, teknik mengajar melalui perkunjungan. Kedua, teknik mengajar melalui pendekatan individu. Ketiga, teknik mengajar dengan mempengaruhi. Keempat, teknik mengajar dengan materi pemberian nasehat. Kelima, teknik mengajar dengan menghafal. Keenam, teknik mengajar dengan ceramah. Ketujuh, teknik mengajar dengan perumpamaan.Teaching techniques are needed by Christian Religious Education (PAK) teachers in teaching activities so that learning becomes interesting. The technique itself talks about how to use a method or system to do something. But sometimes PAK teachers experience boredom and a lack of creativity in teaching. The Apostle Paul in his pastoral letters uses teaching techniques in conveying the Word of God. The teaching techniques are used in a variety of ways so that when teaching is not boring. The purpose of this research is to find out the techniques of teaching Christian Religious Education according to the pastoral letters. The method used in writing this journal uses descriptive research methods, with sources from articles and reference books related to teaching techniques in pastoral letters. The results of this study are that there are several teaching techniques in pastoral letters, namely: First, teaching techniques through visits. Second, teaching techniques through an individual approach. Third, teaching techniques by influencing. Fourth, teaching techniques with material giving advice. Fifth, teaching techniques by memorizing. Sixth, teaching techniques with lectures. Seventh, teaching techniques with parables.
Peran guru pendidikan agama Kristen pada sekolah sangat diperlukan, sebab berperan sebagai orang tua kedua siswa selama siswa berada di lingkungan sekolah, untuk memberikan suatu perlindungan, menjaga siswanya sehingga setiap siswa dapat merasakan keamanaan serta kenyamanan selama berada di lingkungan sekolah. Guru pendidikan agama Kristen pada sekolah sangat diperlukan sebagai pendidik, sebab peran guru pendidikan agama Kristen tidak hanya sekedar menjadikan anak didiknya berpengetahuan tinggi, tetapi juga harus memiliki perubahan tingkah laku dan memperaktekkan inti dari nilai yang terkandung dalam pelajaran agama. Tujuan Penelitian ini bertujuan bagaimana peran seorang guru pendidikan agama Kristen pada sekolah sangat diperlukan menjadi pembinaan rohani secara material dan spiritual agar nantinya siswa dapat mengembangkan dirinya di dalam sekolah dan masyarakat di mana siswa menempatkan dirinya kelak. Guru pendidikan agama Kristen juga menjadi pembimbing siswa agar imannya bertumbuh, sehingga mencapai kedewasaan dalam rohani. Peran guru pendidikan agama Kristen terhadap pembinaan rohani siswa adalah yang terutama membawa siswa mengenal Tuhan Yesus sebagai juru selamatnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Dimana untuk mendapat data yang diperlukan melalui kajian literatur yang berhubungan dengan peran guru pendidikan agama Kristen dalam pembinaan rohani siswa. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil yaitu peran guru Agama Kristen dalam pembinaan rohani siswa mempunyai pengaruh terhadap perubahan dan pertumbuhan rohani siswa, sehingga mengalami pertumbuhan rohani yang berdampak pada tingkah laku peserta didik. Kata Kunci: Peran Guru Pendidikan Agama Kristen, Pembinaan Rohani Siswa
Listrik adalah operasi jaringan distribusi. Karena sistem jaringan distribusi merupakan titik pertemuan dari para pemakai tenaga listrik dengan sistem penyaluran tenaga listrik. Salah satu komponen yang memerlukan biaya yang besar pada distribusi saluran udara tegangan menengah adalah penghantar (konduktor). Oleh karena itu, diperlukan analisa perencanaan yang matang agar dapat ditentukan jenis ukuran konduktor yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan permintaan beban listrik pelanggan, sehingga didapat juga biaya yang ekonomis.Kata kunci : Jaringan distribusi, tenaga listrik, konduktor
Teaching is a unique profession because there are so many competencies that must be possessed in carrying out its duties to prepare future generations. The ideal teacher, not just a teacher who meets technical requirements: such as smart, clever, or an expert in the field of science they have; but more importantly, the teacher must be able to position himself as an agent of change. For this reason, Christian Religious Education Teachers must have roles and responsibilities personally, socially, intellectually, morally and spiritually. First, independent personal responsibility, namely being able to understand himself, manage himself, control himself and respect and develop himself. Second, social responsibility is realized through the competence of teachers from the social environment and having effective interactive abilities. Third, intellectual (professional) responsibility is realized through the mastery of various sets of knowledge and skills needed to support their duties. Fourth, spiritual and moral responsibility is realized through the appearance of teachers as religious beings whose behavior does not always deviate from religious and moral norms. This article provides an understanding of the responsibilities of Christian Religious Education teachers that must be carried out in carrying out their duties. With the aim that what is done by a Christian Religious Education Teacher can be accounted for before God and within the educational institution itself. This article uses descriptive qualitative research with a literature and biblical text approach and focuses on the discussion of the Teacher's Responsibilities to his Profession Keywords: responsibility; teacher; christian education. Guru adalah merupakan profesi yang unik karena begitu banyaknya kompetensi yang harus dimiliki dalam melaksanakan tugasnya mempersiapkan generasi yang akan datang. Guru yang ideal, bukan sekedar guru yang memenuhi syarat-syarat teknik: seperti pintar, pandai, atau pakar di bidang ilmu yang dimiliki; melainkan yang jauh lebih penting dari itu semua, guru harus mampu menempatkan dirinya sebagai agen perubahan “agent of change.” Untuk itu Guru Pendidikan Agama Kristen harus memiliki peran dan tanggung jawab secara pribadi, sosial, intelektual, moral dan spiritual. Pertama, tanggung jawab pribadi yang mandiri yaitu mampu memahami dirinya, mengelola dirinya, menngendalikan dirinya dan menghargai serta mengembangkan dirinya. Kedua, tanggung jawab sosial diwujudkan melalui kompetensi guru dari lingkungan sosial serta memiliki kemampuan interaktif yang efektif. Ketiga, tanggung jawab intelektual (profesional) diwujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk penunjang tugasnya. Keempat, tanggung jawab spiritual dan moral diwujudkan melalui penampilan guru sebagai makhluk beragama yang perilakunya senantiasa tidak menyimpang dari norma agama dan moral. Artikel ini memberikan pemahaman terkait tanggung jawab-tanggung jawab guru Pendidikan Agama Kristen yang harus dikerjakan dalam menjalankan tugasnya. Dengan tujuan agar apa yang dikerjakan oleh sorang Guru Pendidikan Agama Kristen bisa dipertanggung jawabkan dihadapan Tuhan dan didalam lembaga pendidikan itu sendiri. Artikel ini mengunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pustaka dan teks Alkitab dan berfokus pada pembahasan tentang Tanggung Jawab Guru Terhadap Profesinya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.