Ripel pada tegangan dan arus DC dihindari pada kebanyakan beban-beban DC, karena dapat menambah energi yang tidak perlu. Baterai adalah beban DC, saat aki dalam kondisi diisi oleh charger. Pengisian muatan listrik pada aki memerlukan waktu sampai penuh. kami me-neliti sejauh mana pengaruh amplitudu ripel terhadap kecepatan pe-ngisian penuh pada aki pada frekwensi ripel 100 Hz. Tanda bahwa aki sudah bermuatan penuh, ketika arus beban (I2) sangat kecil atau bahkan mendekati nol. Pada ripel rendah, memerlukan waktu yang lebih panjang, menurut yang ada di penelitian ini pada detik ke 3000, arus I2 masih belum mencapai angka nol. Pada ripel sangat tinggi tinggi, pada detik ke ke 160 arus I2 sdh mencapai mencapai Nol de-ngan lembah negatip. Dapat disimpulkan bahwa riak sangat berpe-ngaruh untuk mengurangi waktu pengisian. Metode penelitian ini, mendesain: rangkaian konverter dc-dc, amplitudu ripple, rangkaian ekivalen baterai, mensimulasi dengan software PSIM, analisis, dan simpulan. Ripple on DC voltage and current is avoided at most DC loads, because it can add unnecessary energy. The battery is a DC load, when the battery is charged by the charger. Charging an electric charge on the battery takes time to full. we investigated the effect of ripel amplitude on the speed of full charge on the battery at 100 Hz ripple frequency. Sign that the battery is fully charged, when the load current (I2) is very small or even close to zero. At low ripel, requires a longer time, according to what is in this study at 3000 seconds, the current I2 still has not reached zero. At a very high ripel, at 160 seconds the current I2 reaches zero with the negative valley. It can be concluded that the ripple is very influential to reduce the charging time. This research method, design: dc-dc converter circuit, ripple amplitude, battery equivalent circuit, simulates with PSIM software, analysis, and conclusions.
Pembuatan modul ajar solar panel dengan data logger grafik PIV kemudian data dapat disimpan pada micro SD. Bertujuan sebagai standart praktikum berkaitan dengan renewable energy di Politeknik Negeri Malang. Sistem kerja modul yaitu solar panel menerima cahaya lampu halogen kemudian akan diterima sebagai data input oleh solar charger controller untuk pengisian daya otomatis sesuai kebutuhan inverter, yaitu 12 VDC akan diubah menjadi 220 VAC. Data logger akan menyimpan data sensor PZEM-004T dan INA-219, kemudian output PIV di-plot sebagai grafik. Beban dapat langsung diamati pada keluaran DC/AC. Solarpanel-monocrystalline 10WP pada cahaya lampu halogen 150 watt didapatkan 2170 lux jarak 50cm. Pengecasan accu otomatis cutt-off pada tegangan >13.9 VDC menjadi input lampu DC/motor DC ataupun inverter tegangan AC menjadi input lampu AC/kipas AC dengan tegangan dropdown maksimal 20%. Plotter data ditampilkan dengan komunikasi serial data logger grafik PIV-IV-PV dan sinyal sinusoidal/square sebagai analisa. Making solar panel teaching modules with PIV(power, current, and voltage) graphic data loggers, then data can be stored on micro SD. They were aiming as a practical standard related to renewable energy in Malang State Polytechnic. The module work system that is solar panel receives the halogen lamp light will then be received as input data by the solar charger controller for automatic charging according to the needs of the inverter, i.e., 12 VDC will change to 220 VAC. The data logger will store PZEM-004T and INA-219 sensor data, and then the PIV output is plotted as a graph. The load can direct observed at the DC / AC output. 10WP solar panel-monocrystalline in a 150-watt halogen lamp obtained 2170 lux at a distance of 50cm. Automatic charging cut-off at voltage> 13.9 VDC becomes an input for DC lamps / DC motors, or AC voltage inverters becomes an input for AC lamps / AC fans with a maximum dropdown voltage of 20%. Data plotter is displaying with serial communication data logger PIV (power, current, and voltage) –IV (current and voltage)-PV(power and voltage) and sinusoidal/square signals as analysis.
ABSTRAK Banyak peneliti telah mengembangkan berbagai jenis biosensor, salah satunya sensor pH memanfaatkan MOSFET. Penelitian awal digunakan ISFET sebagai pendeteksi derajat keasamaan, seiring perkembangan teknologi digunakan EGFET sebagai media pendeteksi pH. Karena kelebihan dari EGFET yang lebih stabil dan tahan terhadap gangguan dari luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performansi dari sensor pH berbasis Gold-EGFET dengan tingkat ketebalan lapisan membrane sensor yang berbeda pada pengukuran menggunakan pH buffer yang berbeda. Penelitian ini akan menguji tingkat sensitivitas dan linearitas dari pengukuran pH dengan ketebalan lapisan deteksi dari membrane sensor. ABSTRACT Many researchers have developed various types of biosensors, one of which is a pH sensor utilizing MOSFET. Initial research used ISFET as a detector of the degree of acidity, along with technological developments used EGFET as a pH detection medium because the advantages of EGFET are more stable and resistant to outside interference. This study aims to determine the performance of a Gold-EGFET-based pH sensor with a different level of membrane sensor thickness on measurements using different pH buffers. This study will test the sensitivity and linearity of the pH measurement with the thickness of the detection layer of the sensor membrane.
Yayasan Pendidikan Islam (YAPSI) Darussalam merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menaugi Pondok Pesantren (PP) Darussalam yang berasa di desa Jatiguwi Kecamatan Sumber Puncung Kabupaten Malang. PP Darussalam merupakan pondok pesantren yang menaungi santri usia sekolah yang berasal dari keluarga prasejahtera mulai dari tingkat SD-SMP. Selain fokus pada pendidikan sekolah formal santri pada PP Darussalam juga dibekali dengan pelajaran keagamaan Islam dan kewirausahaan untuk membekali dan membantu perekonomian para santri. Salah satu bidang kewirausahaan yang dikembangkan untuk ketahanan ekonomi santri adalah usaha dibidang pembudidayaan jamur tiram. PP Darussalam mempunyai kumbung jamur seluas 4m x 4m dengan kapasitas 500 baglog, dengan hasil 2kg/hari. Hal ini bisa dibilang tingkat keberhasilannya kecil karena seharusnya bisa mendapatkan 4-6kg/hari, selain itu kapasitas masih bisa ditingkatkan sampai dengan 1000 baglog. Hasil analisa dari tim pelaksana PKM dan pihak pesantren menyebutkan kegagalan dalam budidaya jamur tiram disebabkan karena perawatan kumbung jamur tidak maksimal karena semua dilakukan secara manual.Oleh karena itu dibutuhkan alat otomasi kendali kelembaban pada budidaya jamur tiram. Alat yang dibuat mempunyai empat (4) mode yaitu:1 mode full otomatis dan 3 mode semi otomatis. Mode-mode yang dibuat agar alat dapat bekerja sesuai dengan perubahan kondisi lingkungan yang berbeda. Selain menghibahkan alat, pelaksanaan PKM ini juga memberikan pelatihan kepada pengelola pondok berupa pelatihan pengoperasian dan perawatan sederhana alat yang dihibahkan.
ABSTRAKPertumbuhan dan konsumsi listrik yang tidak berimbang serta tingkat polusi yang terus meningkat, mendorong banyak penelitian tentang pembangkit listrik energi baru dan terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang menghasilkan energi listrik adalah pembangkit listrik tenaga bayu. Turbin angin jenis savonius merupakan turbin yang sesuai dioperasikan dengan kecepatan angin yang relatif rendah dan cocok digunakan sebagai pembangkit listrik berskala kecil. Pada penelitian ini penulis juga mengkaji konfigurasi variasi kemiringan sudu bilah savonius tipe u overlap dan tipe u non-overlap. Agar mengetahui spesifikasi teknik pembangkit listrik tenaga bayu ini, penulis merancang prototype pembangkit listrik tenaga bayu turbin savonius dengan variasi kecepatan angin 0-8 m/s, variasi kemiringan sudu turbin sebesar 00, 150 dan 300. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan turbin dengan kemiringan sudu 150 pada bilah savonius non overlap menghasilkan tegangan dan RPM paling tinggi. Rata-rata tegangan yang dihasilkan pada kemiringan sudu tersebut adalah 3,61V pada 1081 RPM, dan arus keluaran mencapai 950mA dengan beban resistor 10Ω. Data logger digunakan untuk menyimpan data berbagai sensor tersebut kemudian di plot dalam bentuk grafik dengan komunikasi serial ke PC untuk selanjutnya dianalisa. ABSTRACTThe growth and disproportionate consumption of electricity as well as the level of pollution continues to increase, prompting a lot of research on new and renewable energy power generation. One of the renewable energies that produces electrical energy is wind power generation. The savonius type wind turbine is a turbine that is suitable for operation with relatively low wind speeds and is suitable for use as small-scale power plants. In this study, the author also examines the configuration of the savonius blade slope variations, type u overlap and type u non-overlap. In order to know the technical specifications of this wind power plant, the author designed a prototype of the Savonius turbine wind power plant with wind speed variations of 0-8 m/s, turbine blade slope variations of 00, 150 and 300. Based on experiments that have been carried out turbines with blade slopes 150 on non-overlap savonius blades produces the highest voltage and RPM. The average voltage produced on the slope of the blade is 3.61V at 1081 RPM, and the output current reaches 950mA with a load resistor of 10Ω. The data logger is used to store data on various sensors and then plotted in the form of a graph with serial communication to a PC for further analysis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.