Lansia banyak mengalami diabetes mellitus (DM). Karena itu perlu dirancang bentuk latihan berupa senam untuk menurunkan presentase diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi prevalensi kejadian penyakit diabetes melitus bagi penderita diabetes. Jenis penelitian adalah quasy eksperimental, dengan melibatkan variabel perlakuan adalah latihan senam diabetes melitus (LSDM) sedangkan variabel respon adalah kadar glukosa darah (KGD). Sampel penelitian, yaitu anggota BKMT Rappocini Makassar sejumlah 10 orang jenis kelamin perempuan, usia 50-55 tahun, dengan teknik sampling purposive. Instrumen yang digunakan berupa autocheck, lancet dan strip autocheck (alat yang digunakan untuk medeteksi kadar gula). Teknik analisis data menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LSDM efektif menurunkan KGD pada penderita diabetes (p <0.05). Kesimpulan LSDM efektif menurunkan KGD bagi penderita DM dilakukan dengan frekuensi minimal 3 kali seminggu dengan durasi 30-60 menit serta tempo irama yang rendah. Rekomendasi penelitian adalah bagi penderita DM sangat tepat menerapkan LSDM secara mandiri sebagai salah satu metode terapi non farmakologis untuk menurunkan KGD
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.