Abstract. In educational literature, including novels, there are many educational values that can be taken as learning and application in everyday life. The purpose of this study is to describe the values of Islamic education, the aspects contained in the novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy, and how to apply educational novels into learning values at school. The method used in this research is library research. The approach used is a qualitative approach. For data collection, a search for documentation materials will be carried out in the form of books, magazines, articles and the internet. The data collected is then analyzed using content analysis techniques. The results of the study conclude that the values of Islamic education contained in the novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy are the values of aqidah (faith), the value of worship, and the last is the moral value. The aspects contained in the novel Cinta Suci Zahrana by Habiburrahman El-Shirazy are educational, moral, and historical and cultural aspects. The last is how to apply educational novels into learning values at school. Related to that, the use of the Cinta Suci Zahrana novel, which is rich in Islamic educational values such as the values of faith, worship, and morals, is highly recommended for teaching materials. Abstrak. Di dalam karya sastra yang mendidik di antaranya novel banyak sekali terkandung nilai-nilai pendidikan yang dapat diambil sebagai pembelajaran maupun penerapan di kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan Islam, aspek-aspek yang terkandung di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy, dan cara pengaplikasian novel yang mendidik ke dalam suatu pembelajaran nilai-nilai di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Untuk pengumpulan data akan dilakukan penelusuran bahan dokumentasi yaitu berupa buku-buku, majalah, artikel dan internet. Data yang terkumpul pada selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy adalah nilai aqidah (iman), nilai ibadah, dan yang terakhir adalah nilai akhlak. Aspek-aspek yang terkandung di dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy adalah ada aspek edukatif, moral, dan aspek sejarah dan budaya. Yang terakhir adalah cara mengaplikasikan novel yang mendidik ke dalam suatu pembelajaran nilai-nilai di sekolah adalah berkaitan dengan itu pemanfaatan novel Cinta Suci Zahrana yang kaya akan nilai-nilai pendidikan Islam seperti nilai Iman, ibadah, dan akhlak ini sangat dianjurkan untuk bahan ajar.
Abstract. The values of faith in a person will shape the character, behavior and mindset in accordance with the teachings of the Islamic Shari'ah, along with the times a person will be faced with various kinds of problems, one of the functions of education is that education can answer problems or problems that arise faced by a person, it is necessary to provide a solution to education that is in accordance with the times. Therefore, the researcher took the values of faith contained in the book Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah by Alfialghazi as the focus of the research. This study uses a descriptive qualitative method with the type of content analysis. The primary data source was taken from the book Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah by Alfialghazi, The secondary data source was obtained from journals on the internet. Data collection techniques, firstly primary data collection from primary reference sources through analysis, secondly seeking secondary data from journals on the internet and books. Data analysis technique using content analysis method. The purpose of this study is to describe the values of faith in the book Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah by Alfialghazi in the form of meaning contained in the ideas and thoughts of Alfi Syahri Ramadhan. Based on research in the book Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah by Alfialghazi, in this book there are values of faith, first, the value of faith in laughter and endeavor. Second, the value of Istiqomah faith. Third, the value of Husnuzan's faith. The four values of sincere faith. The content of his ideas is to link religious teachings with all things contained in life, but still in accordance with the purpose of faith, namely to build a strong and basic foundation in terms of religion. Abstrak. Nilai-nilai keimanan dalam diri seseorang akan membentuk karakter, perilaku dan pola pikir yang sesuai dengan ajaran syariat Islam, seiring dengan perkembangan zaman seseorang akan dihadapkan pada berbagai macam permasalahan, salah satu fungsi pendidikan adalah sebagai pendidikan dapat menjawab permasalahan atau permasalahan yang timbul yang dihadapi seseorang, maka perlu diberikan solusi pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, peneliti mengambil nilai-nilai keimanan yang terdapat dalam buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah karya Alfialghazi sebagai fokus penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tipe analisis isi. Sumber data primer diambil dari buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah karya Alfialghazi, Sumber data sekunder diperoleh dari jurnal di internet. Teknik pengumpulan data, pertama pengumpulan data primer dari sumber referensi primer melalui analisis, kedua mencari data sekunder dari jurnal di internet dan buku. Teknik analisis data menggunakan metode analisis isi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai keimanan dalam buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah karya Alfialghazi dalam bentuk makna yang terkandung dalam gagasan dan pemikiran Alfi Syahri Ramadhan. Berdasarkan penelitian dalam buku Maaf Tuhan, Aku Hampir Menyerah karya Alfialghazi, dalam buku ini terdapat nilai-nilai keimanan, pertama, nilai keimanan dalam tawa dan ikhtiar. Kedua, nilai iman Istiqomah. Ketiga, nilai keimanan Husnuzan. Empat nilai iman yang tulus. Isi pemikirannya adalah mengaitkan ajaran agama dengan segala hal yang terkandung dalam kehidupan, namun tetap sesuai dengan tujuan iman, yaitu membangun landasan yang kuat dan mendasar dalam hal agama.
Abstract. The lack of objects of study of morality education is indeed one of the weaknesses in today's society, especially in the world of education. The result of the lack of knowledge of moral education itself often gives rise to moral degradation. Moral education is not only taught through directly through an institution and counseling, but can also be indirectly. Moral education can be done indirectly, one of which is by taking the values listed through media such as novels. By reading novels, readers will add knowledge to the reader, be open-minded, and it is easier to absorb the information conveyed through intrinsic elements that can be interpreted in disguise or not. This study aims to describe the values of moral education contained in the novel Hafalan Shalat Delisa, by describing the analysis of the value of moral education from the novel Hafalan Shalat Delisa, describing the essence of moral value education contained in the novel Hafalan Shalat Delisa, describing the views of educational experts and Islamic education experts on moral education values, and describing the implications of the essence of moral education values of the novel Hafalan Shalat Delisa. In this research, the researcher used a type of descriptive qualitative research analysis, where the objects and subjects taken as problems will be explained by describing or describing according to the situation through analysis. In addition, researchers use library research methods. The results of this study include: 1) the form of moral education values of human relationships to their God, in the form of praying to God, carrying out prayers, and recitation. 2) the form of the moral education value of human relationships to himself, in the form of pain and sadness, and 3) the form of the moral education value of human relationships to others, in the form of advice, affection, and mutual help. Abstrak. Minimnya objek kajian pendidikan moralitas memang menjadi salah satu kelemahan di masyarakat saat ini khususnya dalam dunia pendidikan. Akibat dari kurangnya pengetahuan akan pendidikan moral itu sendiri tak jarang memunculkan degradasi moral. Pendidikan moral ini bukan hanya diajarkan melalui secara langsung melalui suatu lembaga dan penyuluhan, namun bisa juga secara tidak langsung. Pendidikan moral bisa dilakukan secara tidak langsung, salah satunya dengan mengambil nilai-nilai yang tercantum melalui media seperti novel. Dengan membaca novel, para pembaca akan menambah pengetahuan pada pembaca, berpikiran terbuka, dan lebih mudah untuk menyerap informasi yang disampaikan melalui unsur-unsur intrinsik yang dapat dimaknai secara terselubung atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan nilai-nilai pendidikan moral yang terkandung dalam novel Hafalan Shalat Delisa, dengan mendeskripsikan analisis nilai pendidikan moral dari novel Hafalan Shalat Delisa, mendeskripsikan esensi pendidikan nilai moral yang terdapat dalam novel Hafalan Shalat Delisa, mendeskripsikan pandangan ahli pendidikan dan ahli pendidikan islam tentang nilia-nilai pendidikan moral, dan mendeskripsi implikasi dari esensi nilai pendidikan moral novel Hafalan Shalat Delisa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif analisis, yang dimana objek dan subjek yang diambil sebagai permasalahan akan dijelaskan dengan menggambarkan atau melukiskan sesuai keadaan melalui analisis. Selain itu, peneliti menggunakan metode penelitian library research. Hasil penelitian ini, meliputi : 1) wujud nilai pendikan moral hubungan manusia kepada Tuhannya, berupa berdoa kepada Tuhan, melaksanakan ibadah salat, dan mengaji. 2) wujud nilai pendidikan moral hubungan manusia kepada dirinya sendiri, berupa rasa sakit dan rasa sedih, dan 3) wujud nilai pendidikan moral hubungan manusia kepada sesamanya, berupa nasihat, kasih sayang, dan saling tolong menolong.
Dalam setiap kegiatan akademik di lingkungan kampus, mahasiswa harus selalu menerapkan keterampilan berbahasa yang baik. Keterampilan berbahasa yang harus dimiliki itu di antaranya adalah membaca, menyimak, menulis, dan berbicara. Keempat keterampilan tersebut ternyata masih banyak kekurangannya pada diri mahasiswa, terutama pada keterampilan membaca. Alhasil, mahasiswa tidak mampu menulis dan berbicara dengan baik sesuai kaidah bahasa Indonesia. Jadi, keterampilan membaca merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai terlebih dahulu oleh mahasiswa sebelum mereka menerapkan keterampilan berbahasa lainnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana keterampilan berbahasa mahasiswa dalam membaca sebuah teks untuk dianalisis kesesuaian kaidah tata bahasanya. Di samping itu, tujuan lain penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui korelasi kemampuan berbahasa mahasiswa dalam menganalisis dan menulis sebuah teks. Penelitian yang bersifat uji variabel ini cocoknya menggunakan metode campuran atau yang biasa disebut mix method, yakni metode kuantitatif dengan metode kualitatif. Penggunaan mix method ini akan menghasilkan uraian jawaban penelitian yang komprehensif dan akuntabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan grafik pengetahuan keterampilan berbahasa mahasiswa setelah diberikan treatment materi bahasa Indonesia.
The Indonesian language continues to experience extraordinary developments as seen from its vocabularies. However, the large number of vocabularies turns often caused errors and mistakes in choosing diction pairs in an article, especially in the mass media. Therefore, this research needed to be done to classify vocabulary ending in -an based on its form, category, marker, and meaning. It was aslo intended that the vocabulary contained in the Indonesian language could be classified according to their classes. The study made use of primary data sourcing from the written language. The data came from online daily newspapers, namely pikiran-rakyat.com, republica.co.id, and mediaindonesia.com. In analyzing these data, the research applied descriptive and prescriptive qualitative methods. The result of the study indicated that the final form of -an in Indonesian vocabulary had certain categories, markers, and meanings. This happened because of the similarity or identical form of a word. The research concluded that there were word forms ending in -an functioning suffixes and some others were part of the word itself.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.