Latar belakang. Masalah yang timbul pada menstruasi seperti dismenorea merupakan masalah ginekologi yang sering dialami remaja putri. Walaupun demikian jarang remaja mencari pertolongan dokter, pada umumnya teman wanita dan orangtua menjadi tempat mencari nasehat. Ketersediaan informasi mengenai hal ikhwal menstruasi dan permasalahannya, khususnya dismenorea merupakan hal yang penting untuk perkembangan pelayanan kesehatan remaja.Tujuan. Mengetahui gambaran dismenore pada remaja putri di SMPN 3 Manado.Metode. Desain studi deskriptif potong lintang, pengambilan sampel secara konsekutif dilakukan pada bulan September 2009, dengan menggunakan kuesioner. Subjek penelitian adalah siswi SMPN 3 Manado yang sudah menstruasi.Hasil. Dua ratus dua responden masuk dalam penelitian, 199 responden (98,5%) di antaranya pernah mengalami dismenorea. Sebagian besar responden (94,5%) mengalami nyeri ringan dan 40,7% remaja putri mengalami dismenorea disertai dengan gejala penyerta. Meski merupakan suatu masalah, 82% remaja hanya membiarkan saja saat nyeri timbul atau hanya minum air hangat dan menekan bagian yang sakit (40,2%), dan hanya 5,5% berobat ke dokter. Para remaja mencari pertolongan ke orangtua (37,2%) mengenai masalah yang timbul dan hanya 6,9% dari remaja putri yang mencari pertolongan ke dokter. Sumber informasi tentang dismenorea sebagian besar berasal dari teman wanita (76,7%) dan orangtua (14,4%).Kesimpulan. Sebagian besar responden pernah mengalami dismenorea. Umumnya informasi tentang dismenorea paling banyak didapatkan dari teman wanita dan orangtua. Saat mengalami dismenore sebagian besar remaja meminta pertolongan kepada orangtua. Edukasi kesehatan tentang masalah menstruasi penting untuk remaja dan orangtuanya, dan perlunya evaluasi rutin masalah menstruasi oleh para klinisi.
Background Inadequate sleep may affect mental, emotional, and
There are many factors that can influence students' vocabulary mastery in foreign language learning. This study aims to determine the relationship between logical thinking skills and students' mastery of German vocabulary. Research is an experimental study involving only the experimental class without the control class. Data collection techniques are done through writing test and logical thinking test in the form of Intelligent Structure Test (IST). The sample in this study were 21 high school students selected through random sampling techniques. The results of the analysis of this study indicate that there is a significant relationship between the ability to think logically with students' mastery of German vocabulary. Students who have good critical thinking skills, tend to more easily remember and understand new vocabulary in learning foreign languages. https://ojs.unm.ac.id/eralingua PENDAHULUANPenguasaan kosakata bagi pembelajar bahasa asing adalah hal yang sangat penting karena mempengaruhi kemampuan berbahasa lainnya baik itu kemampuan reseptif maupun kemampuan produktif (Abrar dkk., 2018;Hidayati, 2018; Madya dkk., 2018;Schmitt, 2019). Jika pembelajar tidak memiliki penguasaan kosakata yang baik, maka siswa akan megalami kesulitan dalam menyimak, berbicara, menulis dan membaca. Semakin banyak kosakata yang dikuasai oleh pembelajar maka tingkat penguasaan keempat kompetensi tersebut semakin menunjukkan kualitas siswa tersebut.Jumlah kosa-kata bahasa Jerman yang harus dikuasai siswa seperti yang tertulis dalam kompetensi dasar, kompetensi inti, dan indikator mata pelajaran bahasa Jerman yaitu untuk kelas X semester 1 menguasai kurang lebih 250 kosa-kata, semester 2 kurang lebih 550 kosakata, kelas XI semester 1 kurang lebih 800 kosakata, semester 2 kurang lebih 1000 kosakata. Sedangkan Dryden dan Vos (Samaa, 2015) menyatakan bahwa jumlah kosakata yang diharapkan sebanyak 1000-3000 kosakata dasar secara pasif agar siswa mampu menggunakan bahasa asing yang mereka pelajari. Maka dari itu, salah satu hal yang harus difokuskan guru dalam pengajaran bahasa asing adalah bagaimana agar siswa menguasai kosa kata sebanyak mungkin.Penelitian yang fokus dalam meningkatkan penguasaan kosa kata siswa dalam pembelajaran bahasa asing telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya (Sahrin & Hasan, 2019; Feng dkk., 2019;Hussain, 2018;Nasution, 2018). Penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan dalam
and time of sleep. Decreased melatonin levels have been noted in people with sleep disorders. Melatonin is a neurohormone, produced mainly by the pineal gland, as well as a small part of the retina. Its function is to maintain normal circadian rhythms and it is related to sleep regulation in humans.Objective To assess for a relationship between melatonin levels and sleep disorders in adolescents.Methods We conducted a cross-sectional study on students of two secondary schools in Tuminting, Manado, North Sulawesi, from May to June 2013. Subjects were obtained by consecutive sampling for a total of 44 adolescents aged 12-15 years. Subjects filled questionnaires, underwent wrist actigraphy, and provided blood specimens for examination of melatonin levels. We used descriptive and logistic regression analyses to assess for relationships between variables.Results Thirty (68.2%) subjects experienced sleep disorders. There was a significant association between decreased melatonin levels and the higher incidence of sleep disturbances (P = 0.02).Conclusion There is a correlation between melatonin levels in adolescents with sleep disorders. Decreased melatonin levels are associated with sleep disorders.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.