Objektif. Nasi goreng merupakan salah satu kuliner yang sangat popular dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Kepopuleran nasi goreng membuat kuliner ini menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan sehingga pasar kuliner nasi goreng, khususnya di wilayah Blitar sudah menjadi red ocean market, suatu kondisi yang dicirikan dengan banyaknya competitor yang menyediakan produk yang relative homogen. Bersaing dalam kondisi red ocean market menimbulkan risiko bisnis yang cukup besar bagi pelaku usaha. Oleh karena itu pelaku usaha sebaiknya memikirkan blue ocean strategy untuk mengoptimalkan keuntungan bisnisnya. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan blue ocean strategy adalah dengan analisis bauran pemasaran 4P. Material and Metode. Penelitian menggunakan data primer yang bersifat kuantitatif dari 50 orang responden yang berdomisili di wilayah Kota maupun Kabupaten Blitar. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar survei kepada responden. Preferensi konsumen diukur berdasarkan elemen – elemen yang ada dalam bauran pemasaran. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif, yaitu statistik deskriptif.Hasil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa blue ocean strategy dapat dilakukan dengan memberikan variasi menu nasi goreng yang sesuai dengan preferensi konsumen. Preferensi konsumen di wilayah Blitar adalah produk nasi goreng yang variatif, berkualitas, dan mereka bersedia membayar dengan harga yang lebih mahal daripada harga yang ada di pasar saat ini.Kesimpulan. Preferensi konsumen nasi goreng di wilayah Blitar sudah bergeser dari anggapan pada umumnya yaitu bersedia membayar lebih mahal untuk produk nasi goreng yang variatif dan berkualitas sehingga blue ocean strategy bisa diterapkan.
<p>Perubahan yang sangat signifikan dari pembelajaran luring menjadi daring memunculkan sisi positif dan negatif, terutama dalam pendidikan moral, karakter dan kesantunan berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Strategi penanaman nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam pembelajaran daring, (2) Hambatan penanaman nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam pembelajaran daring, dan (3) Tantangan penanaman nilai-nilai kesantunan berbahasa dalam pembelajaran daring. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah guru dan siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia jenjang sekolah dasar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi unsur kebahasaan yang terkait dengan kesantunan berbahasa yang diperoleh dari kelas daring <em>Zoom Meeting </em>dan <em>Group Whatsapp</em>. Teknik analisis data menggunakan Model Interaktif dari Miles dan Huberman. Pengujian data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk deskripsi kualitatif dengan metode informal. Diperoleh hasil penelitian bahwa kesantunan berbahasa siswa sekolah dasar di masa pandemi Covid-19 masih belum bisa dikatakan baik. Masih banyak peserta didik yang menggunakan bahasa-bahasa yang kurang sopan ketika berinteraksi dengan teman sebayanya. Hal tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan yang kurang baik sehingga dapat mempengaruhi peserta didik dalam bertutur. Penggunaan media sosial dan game juga menjadi faktor penting dalam perubahan penggunaan kata-kata yang sopan. Perlu diterapkan strategi-strategi untuk memperbaiki pola penggunaan bahasa yang lebih sopan dengan pola pembiasaan dan pemberian teladan bagi peserta didik. Namun, penerapan pola tersebut tidak terlepas dari hambatan dan tantangan yang ada seperti kurangnya pendampingan dan pengetahuan orang tua, lingkungan di luar sekolah dan keluarga yang kurang baik, dan penggunaan sosial media yang berlebihan dan tanpa pengawasan.</p>
Objektif. Keterampilan menulis menjadi salah satu indikator penguasaan bahasa seseorang. Mahasiswa diharapkan mampu menguasai kaidah lingusitik secara baik dan benar. Kesalahan penulisan dapat menyebabkan terjadinya salah pemahaman atau kesulitan dalam memahami masud yang disampaikan penutur. Kesalahan terbagi menjadi error (kesalahan) dan mistake (kekeliruan). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikan perbaikan pada kesalahan berbahasa dalam keterampilan menulis esai. Material and Metode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di kelas Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar. Objek penelitian ini adalah esai yang ditulis oleh mahasiswa kelas Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia dengan tema “Kehidupan Bermasyarakat di Kota Blitar”. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti yang berperan sebagai penganalisis dalam proses pemilahan data, pembahasan, dan penarikan simpulan. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan model interaktif mengacu pada Teori Miles dan Huberman (1984). Hasil. Data yang diperoleh bersumber dari 20 teks esai. Terdapat temuan kesalahan berbahasa dengan total 308 kesalahan, yaitu (1) kesalahan pemakaian huruf sejumlah 120 data (40%); (2) kesalahan penulisan kata sejumlah 95 data (30%); (3) kesalahan tanda baca sejumlah 79 data (26%); dan (4) kesalahan penulisan unsur serapan 14 data (4%). Kesimpulan Berdasarkan temuan tersebut diperlukan upaya dari dosen pengampu untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan kesadaran mahasiswa terkait penulisan esai yang sesuai dengan standar Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan diperlukan adanya umpan balik sebagai bentuk koreksi kesalahan berbahasa agar tidak terulang kembali dikemudian hari.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.