The twenty-first century is a century of knowledge, discovery, and innovation, with rapid advances in science and information technology marking significant developments. The level of competitiveness within organizations is increasing. This truth motivates entrepreneurs to grow in order for their business to thrive. The major goal of this research is to see how intellectual capital and innovative work behavior affect business performance in SMEs. The author then explains the three constructions' conceptual structure. To further understand the relationship between variables, quantitative methods based on Structural Equation Modeling (SEM) and Partial Least Squares (PLS) variance were used. Participants were chosen from SMEs in Yogyakarta, Indonesia, via an online questionnaire. The findings of this research show that intellectual capital and creative work behavior have a positive and significant effect on business performance. SMEs can use intellectual capital to define expected performance and as a tool to evaluate performance in order to develop employees who will be able to meet the needs of SMEs in the future. Furthermore, it demonstrates that SMEs, not just large corporations, can attain high levels of performance through synchronizing intellectual capital and innovative work behavior.
The objectives of this study was to develop a mathematics bulletin media based on a realistic approach to fourth-grade elementary school students and its feasibility for use. The development model used in this research is the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) development model. The data collection technique in this study was conducted by interviewing questioner, test, and documentation. The instruments used in this research was media expert validation sheets, material experts, and teacher practitioners, practicality sheets for students and learning mastery test questions. The results of the research on the development of mathematical newsletter media based on a realistic approach are: 1) this research produces products in the form of mathematical newsletter media based on a realistic approach for grade IV elementary school students, 2) the results of the feasibility analysis of newsletter media based on a realistic approach are obtained from validation by two expert lecturers and classroom teachers. IV elementary schools obtained a mean score of 3.58 with the valid category, the results of the practicality of the product were fulfilled from the student response questionnaire got a score of 98% with very positive criteria, and the product effectiveness test was fulfilled from the learning completeness test with learning completeness reaching 100%.
Objektif. Nasi goreng merupakan salah satu kuliner yang sangat popular dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Kepopuleran nasi goreng membuat kuliner ini menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan sehingga pasar kuliner nasi goreng, khususnya di wilayah Blitar sudah menjadi red ocean market, suatu kondisi yang dicirikan dengan banyaknya competitor yang menyediakan produk yang relative homogen. Bersaing dalam kondisi red ocean market menimbulkan risiko bisnis yang cukup besar bagi pelaku usaha. Oleh karena itu pelaku usaha sebaiknya memikirkan blue ocean strategy untuk mengoptimalkan keuntungan bisnisnya. Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan blue ocean strategy adalah dengan analisis bauran pemasaran 4P. Material and Metode. Penelitian menggunakan data primer yang bersifat kuantitatif dari 50 orang responden yang berdomisili di wilayah Kota maupun Kabupaten Blitar. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar survei kepada responden. Preferensi konsumen diukur berdasarkan elemen – elemen yang ada dalam bauran pemasaran. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif, yaitu statistik deskriptif.Hasil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa blue ocean strategy dapat dilakukan dengan memberikan variasi menu nasi goreng yang sesuai dengan preferensi konsumen. Preferensi konsumen di wilayah Blitar adalah produk nasi goreng yang variatif, berkualitas, dan mereka bersedia membayar dengan harga yang lebih mahal daripada harga yang ada di pasar saat ini.Kesimpulan. Preferensi konsumen nasi goreng di wilayah Blitar sudah bergeser dari anggapan pada umumnya yaitu bersedia membayar lebih mahal untuk produk nasi goreng yang variatif dan berkualitas sehingga blue ocean strategy bisa diterapkan.
ABSTRAKPandemi Covid-19 di Indonesia tidak hanya berdampak pada kesehatan melainkan juga pada aspek perekonomian masyarakat. Hal ini mendorong pemerintah membuat kebijakan pemulihan ekonomi kepada masyarakat yaitu melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Dalam program JPS ini, pemerintah membagi menjadi dua jenis bantuan yaitu bantuan sosial reguler dan non reguler. Pelaksanaan penyaluran bantuan sosial bukan hal baru lagi bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Namun dalam penyalurannya selalu terjadi masalah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prosedur penyaluran bantuan sosial di era pandemi Covid-19, kendala dalam penyaluran bantuan sosial di era pandemi Covid-19, dan solusi dalam mengatasi kendala dalam penyaluran bantuan sosial di era pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan wawancara mendalam kepada beberapa informan. Informan dalam penelitian ini adalah 2 orang pihak Dinas Sosial Kabupaten Blitar dan 3 masyarakat penerima bantuan sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial masih memiliki kendala seperti sebagian bantuan tidak disalurkan tepat pada sasarannya karena masih ada masyarakat yang lebih layak mendapat bantuan namun tidak memperolehnya. Selain itu juga masih terdapat masyarakat yang kurang memahami tentang kriteria dan prosedur bantuan sosial serta ada sebagian masyarakat yang kurang memahami kondisi perekonomiannya. Kata Kunci: Covid-19, Ekonomi Masyarakat, Bantuan Sosial Abstract The Covid-19 pandemic in Indonesia has not only had an impact on healthy but also on the economic aspects of the community. This encourages the government to make economic recovery policies for the community, namely through the Social Safety Net (JPS). In this JPS program, the government divides into two types of assistance, namely regular and non-regular social assistance. The implementation of the distribution of social assistance is nothing new for the central government and local government. However, in its distribution there are always problems in the distribution of cash and non-cash social assistance. The purpose of this study is to find out the procedures for distributing social assistance in the Covid-19 pandemic era, obstacles in distributing social assistance in the Covid-19 pandemic era, and solutions in overcoming obstacles in distributing social assistance in the Covid-19 pandemic era at the Blitar Regency Social Service. The method used in this research is a qualitative method with in-depth interviews with several informations. Informants in this study were 2 people from the Social Service of Blitar Regency and 3 people from the ommunity who received social assistance. The results of this study indicate that in the implementation of the distribution of social assistance, there are still obstacles, such as some of the assistance not being channeled on target because there are still people who are more deserving of assistance but do not receive it. In addition, there are also people who do not understand the criteria and procedures for social assistance and there are some people who do not understand the economic conditions. Keywords: Covid-19, Community Economy, Social Assistance
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas direct promotion terhadap brand image di Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar (AKB) dengan sampel 100 orang siswa SMA/SMK di wilayah Kabupaten Blitar secara acak. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana menggunakan SPSS 16.0. Hasil analisis regresi linear, persamaan koefisien regresi adalah Y = 2,850 + 0,889X. Uji hipotesis menunjukkan nilai t 19,467 ˃ 1,66298 dan signifikasi 0,000 ˂ 0,05, yang berarti secara parsial variabel direct promotion berpengaruh signifikan terhadap brand image di kampus AKB. Melalui direct promotion akan lebih efektif dalam memberikan informasi tentang penyelenggaraan pendidikan di AKB, sehingga akan mudah diketahui oleh masyarakat umum khususnya para siswa SMA/SMK di wilayah Kabupaten Blitar. PENDAHULUAN Industri jasa merupakan sektor ekonomi yang mengalami perkembangan bisnis yang sangat pesat, tidak terkecuali bagi penyedia jasa pendidikan tinggi. Perguruan tinggi di Indonesia tidak hanya dituntut untuk mampu bersaing dengan perguruan tinggi dalam negeri, akan tetapi juga dengan perguruan tinggi asing. Dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan kegiatan promosi. Prabowo & Sriwidadi (2019) menjelaskan bahwa dengan bauran pemasaran memiliki efek yang kuat dan positif pada ekuitas merk pada pendidikan tinggi melalui e-learning. Perguruan tinggi hendaknya menaruh perhatian lebih untuk memahami apa yang dikehendaki oleh mahasiswa sebagai pelanggan atau customers. Salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan merancang strategi pemasaran yang baik. Strategi pemasaran terdiri dari analisis, pengembangan strategi, dan implementasi dalam mengembangkan visi tentang pasar, memilih target pasar, menetapkan tujuan serta mengembangkan, menerapkan dan mengelola strategi program pemasaran yang dirancang untuk memenuhi apa yang dikehendaki oleh pelanggan dalam setiap target pasar (Cravens, 2000). Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelanggan ini, salah satu alat yang dpaat digunakan oleh pemasar Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/i ndex.php/briliant
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.