Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pendidikan Alam (IPA). Upaya yang dilakukan untuk meningkatkannya adalah dengan menerapkan model learning cycle 5E berbantuan powerpoint interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model learning cycle 5E berbantuan powerpoint interaktif terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimental Design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 36 siswa kelas V SD Al-Madina Tahun Ajaran 2020/2021. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel penelitian ialah kelas VB berjumlah 18 siswa sebagai kelas eksperimen menggunakan model learning cycle 5E berbantuan powerpoint interaktif dan kelas VA berjumlah 18 siswa sebagai kelas kontrol menggunakan model discovery learning. Data penelitian diperoleh dari instrumen tes. Analisis data menggunakan uji perbandingan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan hasil tes setelah pembelajaran menerapkan model learning cycle 5E lebih baik dibanding hasil test sebelumnya. Dari hasil tersebut maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model learning cycle 5E berbantuan powerpoint interaktif terhadap hasil belajar siswa.
The objectives of this study was to develop a mathematics bulletin media based on a realistic approach to fourth-grade elementary school students and its feasibility for use. The development model used in this research is the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) development model. The data collection technique in this study was conducted by interviewing questioner, test, and documentation. The instruments used in this research was media expert validation sheets, material experts, and teacher practitioners, practicality sheets for students and learning mastery test questions. The results of the research on the development of mathematical newsletter media based on a realistic approach are: 1) this research produces products in the form of mathematical newsletter media based on a realistic approach for grade IV elementary school students, 2) the results of the feasibility analysis of newsletter media based on a realistic approach are obtained from validation by two expert lecturers and classroom teachers. IV elementary schools obtained a mean score of 3.58 with the valid category, the results of the practicality of the product were fulfilled from the student response questionnaire got a score of 98% with very positive criteria, and the product effectiveness test was fulfilled from the learning completeness test with learning completeness reaching 100%.
ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan public speaking mahasiswa PGSD antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan public speaking mahasiswa PGSD dan variabel bebasnya adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa PGSD dengan jumlah 120 (4 kelas) 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan 2 kelas sebagai kelas kontrol. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah Mann-Whitney U-Test. Hasil dari penelitian eksperimen semu ini adalah adanya perbedaan kemampuan public speaking mahasiswa PGSD antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan kelas yang menggunakan metode ceramah. Kelas ekperimen mempunyai skor yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lebih baik dibandingkan metode ceramah. ABSTRACTThe purpose of this research is to know the difference of public speaking ability of PGSD students between classes using Jigsaw type cooperative learning model and who do not use cooperative learning model. The dependent variable in this study is the public speaking ability of PGSD students and the independent variables are jigsaw type cooperative learning model. Subjects in this study were PGSD students with the number of 120 students (4 classes) 2 classes as the experimental class and 2 classes as the control class. The data analysis used in this study was Mann-Whitney U-Test. The result of this quasi experimental research is the difference of public speaking ability of PGSD students between classes using Jigsaw type cooperative learning model with class using lecture method. The experimental class has a higher score than the control class can be concluded that the Jigsaw type cooperative learning model is better than the lecture method.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi Realistic Mathematics Education (RME) dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur. Peneliti berperan sebagai instrument dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah model Miles Huberman. Langkah-langkah dari model Miles Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik Realistic Mathematics Education (RME) mempunyai relevansi dengan aspek Higher Order Thinking Skills (HOTs), indikator pada Realistic Mathematics Education (RME) mempunyai relevansi dengan domain Higher Order Thinking Skills (HOTs). Temuan lain yaitu Realistic Mathematics Education (RME) pada pembelajaran matematika dapat membantu peserta didik dalam melatih Higher Order Thinking Skills (HOTs). Pembelajaran Matematika menuntut peserta didik memiliki Higher Order Thinking Skills (HOTs). Dapat disimpulkan bahwa ada relevansi antara Realistic Mathematics Education (RME) dengan Higher Order Thinking Skills (HOTs) pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, sehingga dapat dijadikan dasar dalam menerapkan pembelajaran yang bermakna.
ABSTRAK Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini meliputi mengenalkan kebudayaan berupa permainan tradisional yang interaktif kepada siswa sekolah dasar yang dimana di era global ini banyak dari mereka yang belum tahu akan manfaat dari permainan ini, menumbuhkan sikap sosial yang positif antar teman, menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, menambah wawasan kepada siswa tentang kebudayaan yang ada di sekitar, dan melestarikan kebudayaan. Target khusus yang ingin dicapai dari kegiatan pendampingan pengabdian kepada masyarakat yang meliputi memberikan pengetahuan baru tentang permainan tradisional dan melestarikan kebudayaan. Metode yang akan dipakai dalam mencapai tujuan kegiatan pendampingan pengabdian kepada masyarakat yaitu dengan memberikan berbagai macam outing class melalui permainan tradisional yang interaktif. Hasilnya menunjukkan bahwa melalui permainan tradisional interaktif ini, antar siswa sudah dapat menunjukkan sikap sosial yang positif, siswa merasa senang dalam pembelajaran, siswa menjadi tahu tentang kebudayaan Indonesia yang berupa permainan tradisional.Kata Kunci: permainan tradisional, sikap sosial, outing class Increasing Positive Social Attitudes through Traditional Interactive Game Outing Classes ABSTRACT The purpose of community service includes introducing culture in the form of interactive traditional games to elementary school students, where in this global era many of them do not know the benefits of the game, foster positive social attitudes among friends, create fun learning, add insight into students about the culture around them, and preserve culture. Specific targets to be achieved from community service assistance activities include providing new knowledge about traditional games and preserving culture. The method that will be used in achieving the objectives of community service assistance activities is by providing various outing classes through interactive traditional games. The results show that through this interactive traditional game, between students can already show positive social attitudes, students feel happy in learning, students come to know about Indonesian culture in the form of traditional games.Keywords: traditional game, social attitude, outing class
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.