Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi megibung serta untuk mengetahui sejarah megibung. Tradisi Megibung diperkenalkan oleh Raja Karangasem yaitu I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem sekitar tahun 1614 Caka atau 1692 Masehi. Tradisi ini dibawa oleh I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem saat menang perang dalam menaklukan kerajaan-kerajaan di Sasak, Lombok. Dahulu, saat prajurit sedang makan, Sang Raja membuat aturan makan bersama dalam posisi melingkar yang dinamakan Megibung. Bahkan, Sang Raja ikut makan bersama dengan para prajuritnya Tata cara megibung yaitu warga menyiapkan makanan di atas nampan yang sudah dialasi daun pisang. Nasi utih yang diletakkan di wadah itu disebut gibungan, sedangkan lauk dan sayurnya disebut karangan atau selaan. Dari hasil penelitian yang sudah di lakukan yaitu bahwa tradisi megibung ini terdapat beberapa nilai yang terkandung yaitu terdiri dari ; (1). Nilai kekeluargaan.(2). Nilai kebersamaan,(3). Nilai relegius,dan (4). Nilai toleransi

This study is an empirical study in coastal areas or coastal villages in the region of Tabanan. which aims to determine the effect of Product Quality, process quality, service quality with mediation satisfaction to Loyalty of small and medium business customers. Methodelogi used, Statistics method with Moderation or Mediation variables. The number of samples taken from the population of 30 respondents. The results showed the relationship of Product Quality (X1) to the quality of process (X2) 0.971, Quality of service (X3) 0.795 so that the average relationship 0.883, with the mediation 0.816 so as to produce the level of customer satisfaction 0.818. The correlation of process quality (X2) with product quality (X1) 0,971, Service Level (X3) 0,846, average 0,908 mediated correlation 0,850 resulted Customer Loyalty level 0,842, with mediation equal to 0,850 resulted Average Customer Loyalty 0,58 process quality, product quality and service level. Relationship Level of Service Quality (X3) 0,846 with process quality (X1) 0,795, with average 0,820 with mediation 0,971 resulted high customer satisfaction 0,826. So with a mediation of 0.971 mediate the median level of 0.771. Which the average relationship of 0.820 with mediation 0.971 resulted in the level to the average customer Loyalty of -0.151.the relationship that has been established either does not require the level of mediation

Tercapainya loyalitas konsumen merupakan salah satu keuntungan bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat. Pada Bank nasabah yang telah loyal memiliki kemungkinan untuk selalu memberikan rekomendasi kepada nasabah lain untuk turut memanfaatkan produk tersebut. Penelitian ini berfokus pada kompetensi, sikap dan kinerja pegawai terhadap respon hasil survei kepuasan konsumen untuk meningkatkan loyalitas nasabah Bank Tabungan Negara (BTN)Cabang Denpasar. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan menggunakan 100 sampel responden yang kemudian diolah menggunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa sikap berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, kinerja, tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, kepuasan, berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, sikap berpengaruh signifikan terhadap kepuasan, kinerja tidak signifikan berpengaruh terhadap kepuasan serta sikap dan kinerja di mediasi oleh kepuasan konsumen berpengaruh pada meningkatnya loyalitas nasabah. Sehingga rekomendasi yang dapat berikan kepadapihak Bank Tabungan Negara Cabang Denpasar untuk selalu mengedepankan pelayanan yang terbaik untuk setiap nasabah dengan pelayanan cepat, tepat dan tanggap agar kinerja karyawan lebih berdampak positif terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah.

Bali terkenal dengan pariwisata budaya ,kunjungan tamu ke Bali sepanjang tahun menunjukan trend meningkat. Kondisi memicu masyarakat untuk membangun usaha bisnis pada kawasan kawsan desa wisata.Penelitian dilaksanakan di Wilayah desa pesisir kabupaten Tababan-Bali . Populasi penelitian adalah pelaku Industri Kecil Menengah ( IKM) meliputi tiga wilayah Kecamatan Kediri, Kecamatan Tabanan dan Kecamatan Kerambitan. Responden dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan purposive sampling . Kreteria sample adalah pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dengan masa kegiatan usaha lima tahun.Dari penelitian ini hasil yang diperoleh adalah (1) factor factor sosio demografi hal ini usia dan pendidikan tidak berpengaruh significant terhadap niat Wirausaha (2) factor Sikap (attitudes) yaitu economic opport dan ovoid respobility berpengaruh significant terhadap niat Wirausaha dan (3) faktor Kontektual yaitu social support, pendidikan dan pelatihan terbukti berpengaruh significan dan positif . terhadap niat Wirausaha .