Tidur merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang. Ketika istirahat dan tidur, tubuh melakukan proses pemulihan untuk mengembalikan daya tahan tubuh hingga berada dalam kondisi yang optimal. Tidur yang optimal bagi anak akan merangsang tumbuh kembang bagi dirinya. Kualitas dan kuantitas tidur pada anak sangat mempengaruhi bagaimana anak itu akan tumbuh dan berkembang secara optimal. Pada saat anak tidur berbagai fungsi organ tubuh meningkat pesat, seperti fungsi otak, metabolisme hormon dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Sekitar 75% GH (growth hormone) dikeluarkan pada saat anak tidur, GH ini tiga kali lebih banyak dibandingkan ketika dia terbangun. Sleep hygiene merupakan sekumpulan daftar tentang hal-hal yang dapat dilakukan sebelum memulai tidur dan mempertahankannya. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada guru dan orang tua siswa melaui penyuluhan dan diskusi interaktif. Adapun media yang digunakan yaitu power point dan modul. Kegiatan dimulai dari melakukan koordinasi ke sekolah-sekolah. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta tentang sleep hygiene sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan dilakukan. Setiap guru diharapkan dapat memberikan edukasi kepada siswa terkait manfaat tidur serta metode sleep hygiene serta orang tua diharapkan mampu menerapkan sleep hygiene kepada anak-anak mereka.
Stroke adalah suatu gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan oleh adanya gangguan peredaran darah otak secara mendadak (dalam beberapa detik) atau secara cepat (dalam beberapa jam) timbul gejala dan tanda sesuai dengan daerah fokal di otak yang terganggu. Hal ini terjadi ketika suplay darah pada sebagian otak terhenti. World Health Organization (WHO) 2016 mengatakan bahwa stroke menempati peringkat kedua sebagai penyakit tidak menular penyebab kematian. Stroke juga menjadi peringkat ketiga penyebab kecacatan di seluruh dunia. Prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan atau gejala sebesar 7% dan meningkat pada tahun 2018 yaitu sebesar 10,9%. Masalah yang berhubungan dengan kondisi imobilisasi pada pasien stroke dinyatakan sebagai diagnosa keperawatan. Diagnosa keperawatan utama yang sesuai dengan masalah imobilisasi pada pasien stroke adalah gangguan mobilitas fisik. Salah satu bentuk fisioterapi untuk memulihkan kekuatan otot adalah Range Of Motion (ROM). Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui penatalaksanaan ROM dan latihan genggam bola karet pada pasien stroke dengan gangguan mobilitas fisik. Metode Penelitian : Merupakan studi literatur yang merangkum beberapa referensi teori dan jurnal yang berhubungan dengan tema. Hasil Penelitian : Dari delapan artikel tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh pada peningkatan kekuatan otot setelah dilakukan latihan ROM dan latihan genggam dengan bola karet. Kesimpulan : Dari delapan artikel tersebut menunjukkan bahwa latihan ROM dan latihan genggam dengan bola karet efektif dalam peningkatan kekuatan otot pada pasien stroke.
The Covid-19 pandemic has hit the world today, causing a health crisis, a humanitarian crisis and a socio-economic crisis. Covid-19 is classified as SARS-CoV-2 which was first discovered on December 1, 2019 in Wuhan, China. The COVID-19 pandemic has caused an increase in new cases in a short time, resulting in an increase in the use of the necessary supporting facilities and infrastructure. The use of Flow Nasal Cannula (HFNC) is very helpful in increasing oxygen saturation in patients with respiratory failure despite being given oxygen through a 15 liter per minute nasal cannula. Objective: To synthesize literature and research documents that identify the effectiveness of High-flow nasal cannula (HFNC) therapy. On increasing oxygen saturation with acute respiratory failure in Covid-19 patients. Methods: This study uses a literature study whose articles were obtained from 3 databases, namely Google Schoolar, Pub Med, and GARUDA (Garba Reference Digital) indexed from DOAJ (Directory of Open Access Journals) Elsevier, Wiley Online Library, Sinta 3, Scopus, and Springer. Results: The administration of High-flow nasal cannula (HFNC) therapy to increase oxygen saturation with acute respiratory failure in Covid-19 patients was able to have a positive impact on increasing oxygen saturation with acute respiratory failure in Covid-19 patients. Conclusion: There is a significant effect on the administration of High-flow nasal cannula (HFNC) therapy on increasing oxygen saturation with acute respiratory failure in Covid-19 patients.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.