Konsep otonomi khusus pada dasarnya memiliki dua tujuan, yakni untuk meredam konflik separatisme dan untuk meningkatkan kesejahteraan dari kesenjangan dengan daerah lain. Konflik berkepanjangan di Papua membawa sejumlah keterpurukan multidimensi yang cenderung terabaikan. Kerugian yang paling dirasakan dialami oleh masyarakat di Papua. Artikel ini bertujuan untuk menganalisa problematika kebijakan otonomi khusus di Provinsi Papua dan Papua Barat. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari penelitian bersumber dari berbagai literatur seperti buku dan jurnal. Gambaran yang ditemukan dalam artikel ini memperlihatkan bahwa pelaksanaan otonomi khusus masih belum secara efektif dan efisien dilaksanakan. Indikator keberhasilan pelayanan publik dan penyelesaian konflik masih jauh dari kata ideal. Sehingga memberikan kesimpulan bahwa kebijakan pemberian otonomi khusus tidak serta merta dapat dilaksanakan secara pragmatis, pemerintah perlu melakukan pendekatan-pendekatan yang humanis mengedepankan rasa kemanusiaan.
ABSTRAKSI: Penelitian ini mendeskripsikan pengaruh interaktif antara model pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Fisika. Penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain pre-test dan post-test non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah siswa Kelas X MIPA SMAN (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Menengah Atas Negeri) 1 Kubutambahan di Bali, Indonesia, yang terdiri dari empat kelas atau 130 orang. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis kovarian dua jalur. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa prestasi belajar siswa diakibatkan oleh perbedaan model pembelajaran. Prestasi belajar yang lebih tinggi diraih oleh siswa yang menerima perlakuan model PBL (Problem Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Masalah). Perbedaan prestasi belajar siswa juga diakibatkan oleh perbedaan motivasi berprestasi. Prestasi belajar yang lebih tinggi diraih oleh siswa yang memiliki MBT (Motivasi Berprestasi Tinggi). Akhirnya, ada pengaruh interaktif antara model pembelajaran dan motivasi berprestrasi terhadap prestasi belajar siswa. KATA KUNCI: Model Pembelajaran; Prestasi Belajar; Motivasi; Matapelajaran Fisika. ABSTRACT: “Effectiveness of the Problem Based Learning Model and Student Achievement Motivation in Gaining the Physics Learning Achievements”. The research describes the interactive influence between model of learning and achievement motivation toward Physics learning achievement. The research used a quasi experimental study with pre-test and post-test non-equivalent control group design. The population of this study were the students of Class X Mathematics and Sciences at the Public Senior High School 1 Kubutambahan in Bali, Indonesia, consisted of four classes or 130 people. Data were analyzed using descriptive analysis and two-ways analysis of covariance. The results of this study reveal that the student achievement is due to the differences in learning models. Higher learning achievement was achieved by students who received treatment of PBL (Problem Based Learning) model. The differences in student achievement are due to also the differences in achievement motivation. Higher achievement of learning achieved by students who have high achievement motivation. Lastly, there are the interactive influences between learning model and achievement motivation towards the student achievement.KEY WORD: Learning Model; Learning Achievement; Motivation; Physics Subject. About the Authors: I Made Yuda Suryawan, S.Pd. adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNDIKSHA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha) di Singaraja 81116, Bali, Indonesia. Prof. Dr. I Wayan Santyasa dan Dr. I Gede Aris Gunadi adalah Dosen di Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNDIKSHA di Singaraja 81116, Bali, Indonesia. Untuk kepentingan akademik, alamat emel penulis adalah: suryawanyuda96@gmail.com, santyasa@yahoo.com, dan igagunadi@gmail.comSuggested Citation: Suryawan, I Made Yuda, I Wayan Santyasa I Gede Aris Gunadi. (2019). “Keefektifan Model Problem Based Learning dan Motivasi Berprestasi Siswa dalam Pencapaian Prestasi Belajar Fisika” in MIMBAR PENDIDIKAN: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, Volume 4(1), Maret, pp.35-54. Bandung, Indonesia: UPI [Indonesia University of Education] Press, ISSN 2527-3868 (print) and 2503-457X (online). Article Timeline: Accepted (November 10, 2018); Revised (January 15, 2019); and Published (March 30, 2019).
Bali dikenal sebagai daerah seni dan tujuan wisata nasional maupun internasional memiliki beraneka ragam bentuk kerajinan seni salah satunya adalah usaha kerajinan keramik. Dewasa ini peminat keramik semakinbertambah, baik dari kalangan bawah maupun kalangan atas, sehingga hal ini mendorong UKM yang bergerak di bidang keramik berupaya meningkatkan usahanya agar dapat meraih pangsa pasar baik lokal maupun internasional. UKM dalam kegiatan ini yaitu Durya Keramik dan Mika Keramik. Berdasarkan hasilobservasi yang telah dilakukan tim ternyata kedua UKM memiliki permasalahan yaitu 1) Peralatan dalam proses produksi masih tradisional dan banyak peralatan yang rusak dan; 2) Minim dalam teknik pewarnaan keramik (glasir); 3) Tidak memiliki katalog; 4) Belum memiliki website; 5) Dalam tahapan produksi belummenerapkan sesuai standard operation procedur (SOP); dan 6) Tidak memperhatikan kesehatan dan kebersihan dalam bekerja. Solusi yang ditawarkan pada kedua mitra yaitu 1) Peremajaan peralatan denganmelakukan pembelian peralatan berupa mesin putar listrik dan plat oven; 2) Pelatihan teknik pewarnaan keramik (glasir); 3) Pembuatan katalog; 4) Pembuatan website; 5) Penerapan standard operation procedur(SOP); dan 6) Pengadaan masker dan apron (celemek) bagi pekerja. Melalui kegiatan ini dapat membantu UKM meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi yang akhirnya dapat meningkatkan profitabilitas dari usaha tersebut.
The study aimed to analyze the effect on institutional performance of lecturer satisfaction with data extraction techniques. The solution is the technique of Naive Bayes, where data is obtained through interviews and questionnaires conducted in one of the private institutions in the north-sumatra of Medan. The evaluation criteria are readiness, compassion, reliability and accountability. The tests indicate that the level of accuracy is 85.48% with 81.08% precision, and 93.75% recall value. The Naïve Bayes method can also be recommended to predict the degree of satisfaction of the lecturer with institutional performance based on the results of tests using fast miner software.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.