Webometrics merupakan sistem pemeringkatan Perguruan Tinggi berbasis website yang dapat digunakan sebagai indikator kinerja global sebuah universitas. UNRI sebagai institusi yang memiliki visi untuk menjadi universitas yang unggul di bidang riset terus berupaya meningkatkan peringkat Webometrics-nya. Namun dalam beberapa dekade terakhir, peringkat Webometric UNRI menurun dari peringkat 8 menjadi peringkat 35 dalam dua tahun terakhir. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dan benchmark sehingga dihasilkan strategi TIK untuk meningkatkkan peringkat Webometric UNRI berdasarkan permasalahan yang dialami menggunakan metode SWOT dan Gap Analysis. Beberapa faktor utama yang menyebabkan menurunnya peringkat Webometric di antaranya adalah kurang efektifnya mekanisme tata kelola website sehingga banyak konten-konten yang tidak dapat diindek dengan baik oleh mesin pencari. Selain itu perubahan metodelogi penilaian Webometric juga memberikan pengaruh, dimana pada tahun 2019 Webometric menyeimbangkan porsi komponen aktifitas dan impact website. Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa strategi yang kemudian diturunkan menjadi rencana aksi untuk meningkatkan peringkat UNRI di antaranya penguatan tata kelola website, implementasi kebijakan SEO dan Open Access, dan penggunaan aplikasi MY UNRI sebagai media berbagi tautan untuk meningkatkan nilai Visibility. Setelah melakukan implementasi beberapa strategi tersebut, maka peringkat Webometric UNRI periode Januari 2021 mengalami peningkatan dari peringkat 35 menjadi 31.
Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menerapkan model pelaksanaan kuliah kerja nyata berbasis kinerja dengan program yang adaptif di masa new normal pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau. Pelaksanaan dilaksanakan pada tahun 2021 di seluruh lokasi Kukerta mahasiswa Universitas Riau tahun 2021. Fokus model yang diterapkan adalah basis indikator penilaian pelaksanaan Kukerta berdasar kinerja pengabdian kepada masyarakat bagi perguruan tinggi. Selain itu, program yang disusun juga adaptif pada masa new normal. Hasil penerapan menunjukkan bahwa terdapat potensi peningkatan luaran kinerja pengabdian melalui pelaksanaan Kukerta ini yaitu pada indikator (a) pengabdian dengan pendanaan non DRPM, (b) publikasi di media massa, (c) mitra berbadan hukum, dan (d) buku.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.