<span>Pendidikan karakter merupakan segala usaha yang dilakukan oleh seseorang di keluarga, sekolah dan masyarakat untuk membangun karakter dari peserta didik agar memiliki karakter yang baik atau mempunyai kepedulian, berpendirian, dan bertanggung jawab. Menyikapi pentingnya hal tersebut, pendidikan karakter diperlukan di sebuah pondok pesantren untuk mewujudkan peradaban bangsa dengan memberikan keteladanan dan pembiasaan. Pondok pesantren menjadi tempat belajar formal sekaligus nonformal yang mampu banyak memberikan perubahan terhadap karakter peserta didik melalui pembiasaan yang dilakukan selama peserta didik menimba ilmu di pesantren. Pendidikan karakter merupakan upaya yang dilakukan dalam mendidik sesorang yang dapat membantu membentuk/menguatkan karakter seseorang yang dilakukan di lingkungan keluarga sekolah, dan lingkungan dengan memanfaatkan media belajar. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi yang sudah dilakukan oleh Pondok Pesantren El Alamia, Bogor. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif sebagai suatu penelitian ilmiah. Hasil penelitian ini adalah terdapat lima fokus pendidikan karakter yang terdapat di Pondok Pesantren El Alamia. Pendidikan karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong royong. Dengan memiliki kelima karakter tersebut, diharapkan para santri di Pondok Pesantren El Alamia dapat menghadapi tantangan dan perkembangan zaman.</span>
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam dan sebagai petunjuk bagi manusia. Setiap muslim d wajibkan mempelajari dan memahami isi Al-Qur’an. Pembelajaran membaca Al-Qur’an perlu memperhatikan tartil. Tartil adalah kemampuan membaca Al-Qur’an secara perlahan dengan memperhatikan cara pengucapan, tajwid dan memahami maknanya. Melalui kegiatan abdimas ini,diharapkan dapat memberikan pembelajaran membaca Al-Qur’an, antara lain : mengajak masyarakat belajar membaca Al-Qur’an, mengenalkan metode belajar membaca Al-Qu’ran yang menarik, memberi pemahaman pentingnya membaca dan mempelajari Al-Qur’an. Dalam rangka mencapai tujuan abdimas dilakukan metode pelaksanaan dengan mengatur perizinan kepada ketua RT setempat, mengadakan pelatihan sebanyak 3 kali, melakukan penilaian dengan memberikan pre test dan post test terhadap peserta. Dari hasil penilaian dapat diketahui bahwa setelah pelatihan pembelajaran membaca Al-Qu’ran dengan baik dan benar nilai rata-rata siswa adalah 79. Berdasarkan hasil pre test dan post test tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan para peserta meningkat setelah mengikuti kegiatan pembelajaran membaca Al-Quran.
<p>The purpose of this study was to determine the effect of literacy activities, obstacles and efforts made by students in carrying out and completing assignments from teachers. This research is a qualitative descriptive study. The subjects in the study are Unindra students of the Economic Education Study Program. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. Students conduct online teaching and learning activities due to the impact of the Covid-19 pandemic. These conditions make students have to be able to be more independent to move actively by maximizing literacy activities so that the learning process runs optimally. Give assignments to find their own material from various book titles or the internBased on the results of the study, it can be seen that 1) literacy activities give additional insight to students, 2) students need guidance from the teacher to determine the books to read or journal to read, to complete the material that has been made, 3) the teacher must evaluate the material made by including the source, and 4 ) students will have broad knowledge and good competence with alot of reading sources they have read</p>
Di era teknologi dan komunikasi yang semakin canggih, maka cara kita menyampaikan dakwah juga perlu melakukan evolusi mengikuti perkembangan tersebut. WhatsApp sebagai salah media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat karena memiliki kemudahan dalam mengoperasikan aplikasinya. Kemudahan serta kelengkapan WhatsApp sebagai media sosial digunakan untuk media komunikasi dan memberikan informasi ini, menjadikan WhatsApp digunakan oleh banyak forum sebagai media untuk menyambungkan komunikasi dalam forum tersebut. Dari hasil pendapat para mahasiswa yang mengikuti wawancara, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan WhatsApp sebagai media literasi untuk dakwah memiliki pengaruh yang cukup baik. Hal tersebut dikarenakan kegiatan literasi digital untuk Dakwah harus muncul dari kesadaran pribadi, sedangkan media yang ada diberikan melalui media sosial WhatsApp merupakan bacaan, gambar atau video yang bersifat menginformasikan, mengingatkan, serta mengajak untuk belajar tentang Islam dan lebih mendalami kajian dalam agama Islam. Terdapat pengaruh positif pemanfaatan WhatsApp dalam meningkatkan literasi Digital untuk dakwah, namun efektivitasnya belum dapat dipresentasikan besarnya. Keterbatasan penelitian ini menggunakan sample yang jumlahnya 10 mahasiswa dan penelitiannya hanya berupa observasi, wawancara serta bersumber dari beberapa kajian pustaka. Perkembangan media sosial yang diperkirakan akan terus berkembang pesat ke depannya seiring dengan terus berkembangnya teknologi komunikasi akan memiliki kontribusi yang tinggi terhadap cara berkomunikasi dan cara menyampaikan informasi, khususnya dalam dunia dakwah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.