This study aims to determine the effect of farlek training on increasing VO 2 Max of badminton athletes. This study used an experimental method with a one group pretest-postest research design). The population in this study were 25 Makassar badminton athletes. The sample in this study were 25 Makassar badminton athletes with total sampling. Data collection techniques carried out VO 2 Max measurements with measuring instruments Yo-yo intermittent recovery test. The data analysis technique used is using SPSS 23 software to test the Paired sample test. The results showed that there was an increase from farlek training to an increase in VO 2 Max of badminton athletes with a value of 0.00 < 0.05
The purpose of this study was to determine the contribution of arm strength, flexibility and balance to the forward roll ability of the students of SMK Negeri 1 Makassar. This type of research is a quantitative descriptive study. The sample in this study were students of SMK Negeri 1 Makassar who were selected through random sampling technique. The results of the regression analysis of arm strength on the forward roll ability in floor exercise contributed 36%. The results of the flexibility regression analysis on the forward roll ability of the students of SMKN I Makassar contributed 48.50%. The results of the balance regression analysis on the ability to roll forward on the floor gymnastics of SMKN I Makassar students contributed 26.50%. And the results of the regression analysis of arm strength, flexibility, and balance on the ability to roll forward on the floor gymnastics students of SMKN I Makassar contributed 57.50%..
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban atas permasalahan: Bagaimana perbandingan Basal Metabolic Rate menurut status berat badan mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2017. Dengan tujuan yaitu untuk mengetahui perbandingan Basal Metabolic Rate menurut status berat badan mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2017. Penelitian ini bersifat deskriktif dengan satu variable yaitu variable dalam penelitian ini adalah “Basal Metabolic Rate menurut status berat badan”. Populasi sampel adalah mahasiswa putra Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2017dan sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel atas dasar pertimbangan tertentu yaitu mahasiswa putra sebanyak 20 orang teknik analisis data yang digunakan deskriptif presentase. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: Basal Metabolic Rate menurut status berat badan mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Angkatan 2017: 1) Uderwight dengan nilai BMR 1296 dengan tingkat persentase 5 % sebanyak 1 mahasiswa, 2) Normal dengan nilai BMR 1258- 1556 dengan tingkat persentase 70 % sebanyak 14 mahasiswa, 3) overrwight dengan nilai BMR 1296-1630 dengan tingkat persentase 25 % sebanyak 5 mahasiswa. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jaringan aktif dalam tubuh, besar dan luas bidang permukaan tubuh, komposisi tubuh, jenis kelamin, usia, sekresi hormon, tonus pada waktu tidur, tonus otot, kondisi emosi dan mental, gerakan tubuh yang berat, kondisi tubuh yang tidak sehat.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat keterampilan teknik dasar bermain sepakbola di tinjau dari antropometri pada pemain SSB Syech Yusuf Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian dipilih secara purposive sampling sebanyak 15 sampel. Berdasarkan hasil analisis, data antropometri tinggi ada 4 sampel dengan kriteria baik, 11 sampel dengan kriteria cukup dengan masing-masing frequensi yaitu 80.3% dan 53.2%. Data antropometri berat badan yaitu 10 sampel dengan kriteria baik, 5 sampel dengan kriteria cukup dengan masing-masing frequensi yaitu 66.5% dan 33.5%. Variable tingkat keterampilan teknik dasar shooting yaitu 9 sampel dengan kriteria cukup, 6 sampel dengan kriteria baik dengan masing-masing frequensi yaitu 60.1% dan 80.1% . Variable tingkat keterampilan teknik dasar passing yaitu 9 sampel dengan kriteria cukup, 6 sampel dengan kriteria baik dengan masing-masing frequensi yaitu 60.1% dan 80.1%. Variable tingkat keterampilan teknik dasar dribbling yaitu 10 sampel dengan kriteria cukup, 5 sampel dengan kriteria kurang baik dengan masing-masing frequensi yaitu 60.7% dan 35.3%. Variable tingkat keterampilan teknik dasar heading yaitu 12 sampel dengan kriteria baik, 3 sampel dengan kriteria tidak baik dengan masing-masing frequensi yaitu 80.4% dan 20.0% denga n jumlah sampel 15 orang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.