Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Pembelajaran Mata Kuliah Teori Peluang untuk mahasiswa Pendidikan Matematika yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research & Development). Penelitian ini mengembangkan modul mata kuliah dengan menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Dessiminate) yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I Semmel. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi yang diisi oleh ahli bidang pendidikan matematika, lembar penilaian kepraktisan mahasiswa, angket disposisi matematis dan tes hasil belajar siswa. Kualitas modul yang dikembangkan ditinjau dari aspek kevalidan, aspek kepraktisan dan aspek keefektifan. Aspek kevalidan berdasarkan penilaian ahli menunjukkan bahwa modul pada kategori valid. Aspek kepraktisan berdasarkan penilaian mahasiswa adalah baik. Aspek efektifitas berdasarkan angket disposisi matematis pada kategori tinggi dan tes hasil belajar mahasiswa sebanyak 75% mendapat nilai minimal 60. Hasil pengembangan merupakan produk modul pembelajaran mata kuliah teori peluang yang valid, praktis dan efektif dan layak digunakan untuk mahasiswa pendidikan matematika.
The purpose of this research is to describe the student’s statistical thinking ability in understanding statistical data. The statistical thinking consists of the following four indicators: (a) ability to describe data; (b) ability to organize and reduce data; (c) ability to represent data; and (d) ability to analyse and interpret data. This research uses a qualitative approach with a phenomenological method. Subject in this research were eighth grade students of SMP Negeri 3 Lingsar. Data collection techniques by providing evaluation tests statistical thinking abilities and interviews. The results of this research showed that 4.2% of students had high statistical thinking ability, 25% of students had medium statistical ability, and 70.8% of students had low statistical thinking ability. So that, can be concluded the statistical thinking ability of students is in the low category. Student achievement in each indicator of statistical thinking ability is detailed as follows: (a) students ability to describe data is in the medium category; (b) students ability to organize and reduce is in the low category; (c) students’ ability to represent data is in the medium category; and (d) Students’ ability to analyse and interpret data is in the low category.
Dalam merancang pelaksanaan pembelajaran matematika, dibutuhkan kemampuan guru dalam menentukan model-model pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penerapan pembelajaran matematika di sekolah pada umumnya masih didominasi pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru-guru masih jarang menerapkan modelpembelajaran yang bervariasi pada proses pembelajaran matematika. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan berupa kegiatan pelatihan model-model pembelajaran bagi guru-guru matematika SMP Sekabupaten Banjar. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Materi yang diberikan berupa 1) pengertian model pembelajaran beserta kaitannya dengan pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran; 2) jenis-jenis model pembelajaran yaitu Quick on the draw dan SAVI. Pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendorong guru-guru matematika SMP sekabupaten Banjar untuk memperluas pengetahuan mereka mengenai jenis-jenis model pembelajaran untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.