Stres dapat dikatakan sebagai proses adaptasi dengan lingkungan yang baru. Beberapa fenomena dan penelitian menunjukkan bahwa stres meningkat pada mahasiswa kedokteran gigi di tahun pertama, disertai adanya efek negatif terhadap akademis dan kesehatan. Cara yang paling tepat dalam mengurangi efek negatif dari stres pada mahasiswa baru adalah adalah dengan manajemen stres Cognitive-behavioral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas manajemen stres metode Cognitive-behavioral dalam menurunkan stres pada mahasiswa tahun pertama tahap sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) UMY. Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan rancangan pretest-intervention-postest. Sampel terdiri dari 40 mahasiswa tahun pertama PSPDG UMY yang dipilih melalui purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji Wilcoxon karena distribusi data tidak normal. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberi manajemen stres dengan nilai probabilitas 0,000 (p < 0,05). Hasil rata-rata menunjukkan penurunan nilai sebesar 9,60. Dapat disimpulkan bahwa manajemen stres metode Cognitivebehavioral efektif dapat menurunkan tingkat stres mahasiswa tahun pertama PSPDG UMY.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.