Menyusui merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memberikan nutrisi dan menjaga kesehatan bayi. Pemberian ASI eksklusif juga mampu mengurangi angka kesakitan dan kematian bayi namun saat ini pemberian ASI eksklusif masih rendah presentasinya, Produksi ASI yang tidak mencukupi kebutuhan bayi akan menyebabkan kegagalan pemberian ASI eksklusif. Salah satu faktor penyebab berkurangnya produksi ASI pada ibu postpartum adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan terhadap produksi ASI ibu dengan persalinan seksio sesaria di Kota Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, yang melibatkan 30 orang responden pasca operasi seksio sesaria di Kota Gorontalo. Hasil uji statistic chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecemasan ibu postpartum terhadap produksi ASI dengan nilai p value 0,000. Hasil ini membuktikan bahwa kecemasan merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi produksi ASI ibu menyusui.
Umbilical cord care is an action to treat the umbilical cord in newborns to keep it dry and prevent infection. This study aims to determine the level of knowledge of adolescent post partum toward umbilical cord care. This study employs a quantitative method with a descriptive design. The populations are adolescent post partum in the working area of Kota Timur Public Health Center, totaling 98 people with a total sample of 79 people who are determined using the Cluster Random Sampling technique, The research questionnaire used a mother's knowledge questionnaire about cord care which consisted of 26 questions and the data used are univariate data. The results show that the number of respondents who have good knowledge is 32 respondents (40,5%), 40 respondents (50,6%) have sufficient knowledge, 7 respondents (8,9%) have a lack of knowledge.
Interaksi biologis sel-sel dalam tubuh serta pertumbuhan dan pembelahan sel kanker dapat diaplikasikan ke dalam model matematika. Pertumbuhan kanker dapat dimodelkan dalam bentuk persamaan ekponensial. Untuk membuat model pertumbuhan kanker secara eksponensial dapat didekati dengan pertumbuhan tumor marker. Tingkat Tumor Marker di atas batas normal yang dihasilkan sel tubuh dapat mereprentasikan banyaknya sel kanker yang tumbuh. Salah satu tumor marker dalam tubuh adalah PSA, prostate-specific antigen, yang mengindikasikan jumlah sel kanker dalam kelenjar prostat. Sel dalam tubuh tumbuh dengan melakukan pembelahan. Pertumbuhan yang berlipat ini dapat didekati dengan fungsi eksponensial. Sel kanker merupakan sel tubuh yang pembelahannya tak terkendali. Secara alami tubuh menekan pertumbuhan kanker dengan system imun. Namun terkadang imun tidak cukup kuat untuk menahannya sehingga diperlukan pengobatan. Kondisi imun tubuh berpengaruh pada laju pertumbuhan kanker (dilambangkan g) dan respon tubuh terhadap kemoterapi berpengaruh pada laju penurunan kanker (dilambangkan d). Persamaan pertumbuhan sel kanker yang dalam hal ini direpresentasikan oleh kadar PSA terhadap waktu dapat dimodelkan dengan persamaan
Introduction : Indonesia is a developing country that has population problems. Problems associated with Indonesia's population include a large population and a high level of population growth. The contraceptive prevalence rate in Indonesia has not experienced much improvement, which has led to an increase in the number of pregnancies. This article is structured to analyze the relationship between education level and contraceptive use among women of childbearing age (15-49 years) in Indonesia. Methods: The research design used was a cross-sectional study in which researchers looked at the relationship between education and contraceptive use. The research sample is fertile women aged 15-49 years from the total population of women of childbearing age in Indonesia. The selection of respondents using simple random sampling technique. Analysis: The data is processed using SPSS software. Result: This study shows users of contraceptive contraceptives (62.1%), mostly in urban areas (52.1%), but there is no relationship between contraceptive use in urban areas and women in rural areas, Wealth status with the highest poorest 27.8 %, the age category is a fraction of 0.5% , work status (60.1%) working, marital status (93.7%) married/living with a partner, health insurance (63.8%) using, parity (68.9 %) multipara.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.