The purpose of this research is to examine the effectiveness of Problem Solving Strategies (PSS) in enhancing the ability of emotion regulation for high school students. This study was carried out at Malang Smart Brawijaya High School with a sample size of 12 students equally divided into the experimental (n = 6) and control (n = 6) groups. Furthermore, the experimental group was trained on Problem Solving Strategies, contrary to the control group. Data were analyzed using Mann Whitney U Test, which is a non-parametric statistical analysis tool. The result showed that the Asymp or P-value of 0.003 <0.05, therefore, there is a significant difference between the post-test scores in the experimental and control groups. In conclusion, the Problem-Solving Strategy is an effective technique for enhancing the ability of anger regulation. School counselors are encouraged to utilize Problem Solving Strategies as intervention techniques to enhance anger regulation. Further research needs to be carried out using behavioralistic techniques.

Munculnya konflik antar budaya disebabkan oleh kurangnya kompetensi multikultural oleh individu untuk menghormati keberadaan orang lain yang berbeda budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berdasarkan pengalaman dan pelatihan penyadaran untuk mengingatkan kompetensi multikultural siswa BKPI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tipe eksperimen sejati yang menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah 16 siswa yang memiliki kompetensi multikultural dalam kategori rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kompetensi multikultural. Hasil penelitian dianalisis dengan Wilcoxon signed-rank test untuk mengukur skor siswa sebelum dan sesudah perawatan diberikan. Uji Mann-Whitney U digunakan untuk mengukur perbandingan model yang lebih efektif digunakan.