Kemajuan teknologi manufaktur saat ini menjadi suatu kebutuhan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya kemajuan pada kendaraan roda dua, dengan itu peneliti mencoba mengembangkan teknologi suspensi agar terciptanya kenyaman dalam berkendara. Peneliti mencoba mendesain Bellows atau Balon udara berbahan karet (Ruber Natural) yang mampu menahan beban 50-150 kg. Demi terwujudnya kenyamanan dan keamanan bagi pengendara ataupun penumpang. Dengan ini penulis menganalisis desain air suspensi agar dapat menjadi solusi dengan menekan respon getaran/kekakuan suspensi tinggi, supaya mencapai steady state tidak terlalu lama, dan daya kejut/redam yang terjadi di system air suspension sangat lembut , untuk hasil analisa dengan beban 50 kg didapat data kekakuan dan redaman diperoleh 0,041 Hz dalam 0,61 second, beban 100 kg didapat kekakuan 0,029 Hz dalam 0,87 second, dan beban 150 kg didapat redaman sebesar 0,023 dalm waktu 1,06 second. Sehingga ketika berkendara penumpang tetap merasa nyaman. Penggunaan suspensi udara sebagai pengganti suspensi baja jelas sebagai suatu perkembangan dari teknologi. Respon getaran pada suspensi, osilasi yang dihasilkan tidak terlalu panjang dan memiliki stabilitas yang dan responsive. Untuk menghasilkan satu getaran dibutuhkan waktu sebesar tiga detik. Dengan demikian Suspensi udara memiliki keunggulan lebih dari suspensi baja, diantaranya dengan suspensi udara, goncangan atau getaran yang terjadi ketika di jalan akan terasa lebih halus dan lembut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.