The study with the title: Perceptions of Family Harmony Against Juvenile Delinquency Tendencies in Tanjung Raman Village, Pendopo District, Empat Lawang Regency. Social problems that are categorized as deviant behavior include juvenile delinquency. To find out about the background of juvenile delinquency, it can be done through two approaches, namely an individual approach and a systems approach. In the individual approach, the individual is the unit of observation as well as the source of the problem. For the systems approach, the individual is the unit of observation while the system is the source of the problem. Based on the research conducted, it was found that there was a negative relationship between juvenile delinquency and family functioning. This means that the increasing social functioning of a family in carrying out life's tasks, roles and functions, the lower the children's level of delinquency or the lower the quality of the delinquency. In addition, the use of free time that is not directed is a very dominant cause for adolescents to perform deviant behavior.
Pengguna internet di Indonesia selalu meningkat, terlebih lagi selama masa pandemi COVID-19, di mana rutinitas pekerjaan dan pembelajaran banyak dilakukan secara dalam jaringan. Akses ke berbagai konten digital semakin tinggi sementara tidak semuanya mengandung muatan positif. Dengan demikian, literasi digital menjadi penting untuk dilakukan. Tujuan dari kegiatan literasi digital ini adalah sebagai upaya nyata untuk memperkuat ketahanan sosial budaya masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga di Lorong Mari, Kelurahan Talang Bubuk, Palembang. Pendekatan yang diterapkan adalah pendekatan sosial dengan metode Asset-Based Community Development (ABCD) yang mengedepankan keterlibatan aktif masyarakat. Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat literasi digital ibu rumah tangga di Kelurahan Talang Bubuk cenderung rendah sehingga memang diperlukan pelatihan literasi.Simpulan yang diperoleh dari hasil evaluasi adalah, pertama, ketahanan sosial budaya seolah terabaikan dalam konteks atau situasi saat ini. Kedua, literasi digital diperlukan sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan sosial budaya di tengah masyarakat, utamanya di masa pandemi. Ketiga, literasi merupakan aktivitas yang membutuhkan proses berkelanjutan dan keterlibatan masyarakat serta pemangku kepentingan lain. Keempat, perlu adanya instrumen pengukuran literasi digital yang valid dan reliabel sebagai standar acuan umum. Tindak lanjut dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan kegiatan literasi lanjutan secara berkala dengan tujuan mendirikan Kampung Literasi.
This research examinesStudent Knowledge About Drug Abuse Among Students of SMA Negeri 1 Pendopo Barat, Pendopo Barat District, Empat Lawang Regency.This study aims to obtain information about students' knowledge of drug abuse among students at SMA Negeri 1 Pendopo Barat, Pendopo Barat District, Empat Lawang Regency. The type of research used is quantitative without testing the hypothesis. And to collect information using the saturated sample technique by giving questionnaires to 93 students of SMA Negeri 1 Pendopo Barat, Pendopo Barat District, Empat Lawang Regency.The results of this study explain that the 6 (six) sub-indicators that exist with the average percentage per sub-indicator are impaired brain function and normal development, the results are yes to know (very good), intoxication (poisoning) is yes to know results ( very good), it is difficult to control oneself there are results of not knowing at all (not good), health problems have results of yes knowing (very good), negative attitudes in society have results of not knowing (quite good) and weak education there are results of yes knowing ( very good). Thus, the results of the analysis of all the research sub-indicators showed good results, and only one indicator, namely the difficulty of controlling oneself which was not good. This shows that the students of SMA Negeri 1 Pendopo Barat, Pendopo Barat District, Empat Lawang Regency, have known the dangers of drug use.
Penyandang disabilitas bagian dari keberagaman, namun adanya permasalahan seperti kurangnya kemampuan dan masih ada nya diskriminasi di lingkungan masyarakat mengurangi potensi serta terbatasnya keterampilan dan kemandirian pemuda disabilitas. Materi yang disampaikan adalah makanan sehat dengan pengenalan pembuatan pempek gluten free dan sosis dari ayam organik yang dikemas menjadi frozen food. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh pemuda disabilitas dalam pengembangannya yaitu, pengenalan bahan makanan yang tidak baik dikonsumsi secara berlebihan bagi disabilitas mental, dan masih belum mampu nya pendamping atau orangtua dalam memberikan asupan bergizi. Tujuan pengabdian ini, [1] Meningkatkan kapasitas pemuda disabilitas untuk berpartisipasi melalui pendidikan dan pelatihan, [2] Mengembangkan inovasi dan menjalankan teknologi, [3] Mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, dan [4] Meningkatkan perekonomian dan kewirausahaan mandiri. Sehingga tim pengabdi memberikan pelatihan pembuatan pempek gluten free dan sosis dari ayam organik. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini, [1] Memberikan edukasi atau penyuluhan, [2] Praktik langsung memasak pempek gluten free dan sosis serta pengemasan menjadi makanan frozen food [3] Monitoring perkembangan pembuatan dan juga penjualan produk. Hasil kegiatan, meningkatnya partisipasi pemuda disabilitas melalui pelatihan. Membuat variasi produk dan belajar mengemas produk dengan alat yang telah disediakan. pemanfaatan pemasaran online dengan Menjual produk di media sosial atau whatsapp bussiness secara mandiri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelayanan penanggulangan kekerasan anak oleh Pusat Terpadu Pelayanan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Palembanag. Desain penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, metode yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala UPT P2TP2A dengan satu staf/pegawai yang terlibat langsung dalam penyelesaian kasus di UPT P2TP2A Kota Palembang, sekretaris, kepala bidang, konselor dan tiga anak korban kekerasan serta satu perempuan dewasa di UPT P2TP2A Kota Palembang. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian efektivitas pelayanan penanggulangan kekerasan anak oleh P2TP2A Kota Palembang menyatakan bahwa saat ini sudah berjalan dengan baik walaupun ada beberapa kendala dalam mengatasi masalah tersebut. Namun, pendampingan hukum dan koordinasi dengan pihak terkait mampu menyelesaikan penanggulangan yang terjadi pada masyarakat. Artinya pihak keluarga atau korban itu yang ingin membuat laporan mengenai kasus kekerasan pada anak akan segera ditindaklanjuti melalui pendampingan P2TP2A dan bekerja sama dengan badan hukum yang berlaku. Kesimpulan penelitian menunjukkan pelayanan penanggulangan kekerasan anak oleh P2TP2A Kota Palembang belum efektif berdasarkan pencapaian tujuan, integrasi dan adaptasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.