Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak penggunaan smartphone terhadap pendidikan pada remaja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang membuat deskripsi atau gambaran secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Penelitian ini dilakukan di Koto Duku Kelurahan Koto Lalang, Kota Padang. Informan penelitian yaitu remaja pengguna smartphone. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Uji keabsahan data melalui teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak penggunaan smartphone terhadap pendidikan terbagi atas dua yaitu dampak negatif dan dampak positif penggunaan smartphone terhadap pendidikan pada remaja. Dampak negatif penggunaan smartphone pada remaja yaitu remaja menghabiskan waktunya hanya bermain smartphone, remaja menjadi lalai dengan tugas sekolahnya, remaja menjadi tidak fokus dalam belajar, terjadinya penurunan prestasi pada remaja, dan remaja menjadi konsumtif dalam penggunaan smartphone. Dampak positif penggunaan smartphone pada remaja yaitu memudahkan remaja dalam mencari informasi terkait dengan tugas sekolah dan memudahkan remaja berkomunikasi dengan guru dan sesama remaja.
Peserta didik memiliki berbagai keunikan dan karakteristiknya masing-masing dalam penerimaan informasi dalam proses belajar mengajar. Disebabkan berbedanya karakteristik setiap peserta didik, maka guru diharapkan dapat memahami bagaimana karakter setiap siswanya dan menemukan strategi seperti apa dalam mengajar agar proses pembelajaran optimal, dengan itu penggunaan media pembelajaran di harapkan dapat membantu guru dalam proses penyampaian pesan dan infromasi dalam proses belajar. Kegiatan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang memiliki hubungan timbal balik antara peserta didik dengan pendidik, hubungan ini dapat terjadi secara langsung yaitu di dalam ruang kelas maupun tidak langsung yaitu secara daring. Dalam kegiatan tersebut terdapat bentuk transfer informasi, pesan dan pengetahuan yang diperantara oleh sebuah media pembelajaran .
Menulis merupakan salah satu bentuk kegiatan atau cara menuangkan ide dan kreatifitas serta gagasan yang ada di dalam pikiran ke dalam sebuah tulisan. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang paling sulit untuk dapat dikuasai (Lebu et al., 2020).Namun masih banyak orang – orang yang beranggapan bahwa menulis merupakan kegiatan yang mudah dilakukan atau adalah hal sepele. Tetapi pada kenyataannya menulis memerlukan keterampilan dan krestifitas yang tinggi, sehingga tidak semua orang bisa menulis sebuah karya sastra. Dalam menulis suatu karya sastra banyak aspek yang harus diperhatikan baik dari segi pemilihan kata, tulisan, dan penempatan tanda baca. Rendahnya pemahaman mengenai ciri?ciri dan struktur pantun menjadi kendala dalam menulis (Ikhsan et al., 2021).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.