Cataract are the highest cause of blindness that there are 32.4 million people experiencing blindness and as many as 191 million people experiencing visual disabilities in 2010 in the world. On the other hand, the longer a patient suffers from cataracts or late treatment. The development of cataract identification using a traditional algorithm based on feature representation is highly dependent on the classification process carried out by an eye specialist so that the method is prone to misclassification of a person detected or not. However, at this time there is a deep learning, convolutional neural network (CNN) which is used for pattern recognition which can help automate image classification. This research was conducted to increase the accuracy value and minimize data loss in the process of cataract identification by performing an experience namely the manipulation process was carried out by changing epochs. The results of this study indicate that the addition of epochs affects accuracy and loss data from CNN. By comparing variety of epoch values it can be ignored that the higher the age values used, the higher the value of the model. In this study, using the epoch 50 value reached the highest value with a value of 95%. Based on the model that has been made it has also been successful to receive images according to the specified class. After testing accurately, 10 images achieved an average accuracy of 88%.
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is one of the common and fatal diseases in Indonesia. Jambi city is one of the dengue-endemic areas in Jambi province. To reduce the incidence rate of dengue, an early warning based on forecasting is necessary. Time-series forecasting of DHF can provide useful information to support and help public health officers for planning on DHF prevention. This paper compares two methods for Time-series forecasting of DHF incidence, namely seasonal autoregressive integrated moving average (SARIMA) and Long Short-Term Memory (LSTM). The forecasting performance is assessed using the monthly number of DHF incidence data from January 2012 to April 2019 were acquired from the district health offices. To show the effectiveness of the model, the performances are evaluated based on two metrics: mean absolute error (MAE) and root mean square error (RMSE). In the first analysis, we found that the SARIMA ((1,0,0) (1,0,0)12) is the most suitable model to predict the number of monthly DHF incidence with RMSE value of 30.07 and MAE 18.97, and the second one used the LSTM with one hidden layer (1-64-1) architecture with RMSE of 30.41 and MAE 18.27. Based on the experiment between SARIMA and LSTM perform relatively well to predict the future.
Universitas Jambi (UNJA) telah menerapkan berbagai layanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam rangka peningkatan pelayanan berbasis TIK, UNJA berupaya selalu melakukan berbagai transformasi digital dalam rangka pemutakhiran proses operasional institusi. Namun ketika banyak pertanyaan atau keluhan dari civitas akademika (mahasiswa, dosen, dan staf) mengenai berbagai hal, UNJA masih melakukan proses yang konvensional untuk menjawab semua keluhan dan pertanyaan tersebut. Sebagai contoh ketika ada dosen/mahasiswa yang memiliki masalah pada SIAKADnya, mereka harus datang ke Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi selaku unit kerja yang melakukan pengelolaan terhadap berbagai sistem aplikasi di UNJA, dan disana layanan tersebut ditangani secara manual oleh staf yang bertugas. Permasalahan ini menyebabkan lambatnya akses layanan dan respon yang diberikan oleh petugas. Untuk itu diperlukan sebuah aplikasi yang dapat menampung seluruh keluhan dan masalah yang dimiliki oleh civitas akademika. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini ialah metode waterfall yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, pengujian dan integrasi. Framework yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini ialah Framework Laravel. Hasil dari kegiatan penelitian ini adalah adanya Aplikasi Bantuan Cepat Daring (ABCD) Universitas Jambi, yang dapat memberikan layanan informasi secara online. Aplikasi ini dapat memudahkan dan mampercepat proses pemberian layanan informasi di UNJA
Masyarakat lokal di kecamatan. Mendahara Ulu di masa pandemic virus covid 19, banyak mencari peluang bagi meningkatkan taraf perekonomian mereka. Salah satunya dengan melakukan pembudidayaan madu lebah. usaha mikro kecil HoneyMoon Madu yang di pimpin oleh Ibu Resti Ismaya yang berlokasi di desa Sungai Beras Kecamatan Mendahara Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan salah satu usaha mikro kecil yang bergerak dalam pembudidayaan lebah madu. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra pada saat ini adalah: (1). Usaha Mikro Kecil HoneyMoon Madu dalam hal mempromosikan produk-produknya masih mengunakan cara yang sangat sederhana sekali (bersifat Offline) sehingga jangkauan pemasaran tidak begitu luas hanya sebatas di dalam provinsi Jambi saja. Pemasaran produknya yang di lakukan oleh mitra hanya dari mulut ke mulut (word of mouth), belum menggunakan media teknologi berbasis online (E-Commerce) yang dapat dengan mudah membantu dalam memasarkan produknya (2). Mitra usaha mikro kecil HoneyMoon Madu membutuhkan pelatihan tentang manajemen pemasaran, manajemen produksi dan permodalan serta pelatihan dalam penggunaan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi untuk digunakan dalam membantu tatakolah manajemen pada mitra dan memasarkan produk-produknya secara online (3). kemasan untuk produk madu yang dimiliki mitra kurang menarik dan kurang higienis. Luaran dari kegiatan pengabdian masayarakat ini adalah metode dalam tata kelola manajemen bagi meningkatkan produktivitas madu serta penyedian kemasan yang higenis dan menarik dan pembuatan teknologi tepat guna berupa sistem e-commerce berbasis web selain itu target pengabdian ini, dalam besinergi dengan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Jambi yaitu Desa Binaan dan Magang.
Kabupaten Muaro Jambi memiliki potensi wisata yang luar biasa diantaranya adalah warisan budaya tidak benda seperti Budaya TEKUD, Kesenian Begambang, Tarian Lukah Gilo, Zikir Berdah, Tarian Bejolo dan Candi Muaro Jambi yang merupakan komplek percandian terbesar di asia tenggara yang luasnya mencapai 3981 Hektar. Candi Muaro Jambi masuk dalam daftar UNESCO World Heritage. Candi Muara Jambi juga menunjukan adanya peradaban Hindu-budha pada masa silam diabad 7-12 Masehi, yang kemungkinan besar merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu (Wikipedia, 2020). Komplek percandian ini terletak di kecamatan Maro Sebo. Jarak tempuh yang di butuhkan ke kecamatan ini sepanjang 26 kilometer dari pusat kota Jambi. Potensi wisata yang di miliki oleh Kab. Muaro Jambi ini tentunya akan memiliki effect multiplier sehingga dapat memberikan dampak perekonomian yang besar bagi masyarakat lokal khususnya masyarakat yang ada di desa Danau Lamo Kec. Maro Sebo. Berdasarkan prasurvey dan hasil diskusi bersama mitra yaitu komunitas mahligai budaya permasalahan-permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat adalah: (1)Belum pahamnya perangkat desa dan masyarakat didesa Danau Lamo apa itu wisata budaya dan manfaat adanya wisata budaya dan bagaimana melestarikan budayanya. (2)Tidak adanya pemetaan yang detail mengenai potensi budaya yang dimiliki masyarakat di Desa Danau Lamo Kab. Muaro Jambi. (3)Tidak adanya media seperti video atau Web (E-Tourism) yang memfasilitasi potensi budaya yang di miliki oleh masyarakat di desa Danau lamo sehingga kesulitan bagi masyarakat umum untuk mengetahui informasi budaya di desa Danau Lamo ini. Pengabdian ini dilaksanakan selama 6 bulan yang dimulai dari bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2021. pada tahap awal, tim pengbadian akan melakukan koordinasi dengan mitra, perangkat desa dan masyarakat di desa Danau Lamo untuk mengatur waktu pelaksanaan pengabdian khususnya dalam hal sosialisasi mengenai wisata budaya kepada masyarakat di Desa Danau Lamo. Setelah kegiatan ini dilaksanakan dan tingkat pengetahuan masyarakatnya meningkat selanjutnya tim pengabdian bersama mitra, perangkat desa dan masyarakat melakukan pemetaan secara detail potensi-potensi budaya seperti budaya TKUD, Begambang yang di miliki Desa tersebut dan selanjutnya pembuatan video dari masing-masing budaya dan pembuatan web (E-Toursim). Kegiatan pengabdian ini, telah melakukan pelatihan, pembuatan web dan Video. Agar pelaksanaan pengabdian ini benar- benar bermanfaat, tim pengabdian akan melakukan pemantauan terhadap hasil output dari pengabdian ini.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.