Desa Karang Jaya berada di kawasan wisata Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki potensi dalam pengembangan sumber pendapatan masyakarat. Pengembangan sumber pendapatan masyarakat dapat dilakukan melalui pemanfaatan sumber daya lokal potensial yang dikenal sebagai sumber penghasil produk pertanian khususnya pada tanaman hortikultura seperti sayuran, buah dan tanaman hias. Pengembangan potensi tanaman hias melalui usaha yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Karang Jaya membuat perekonomian masyarakat setempat mulai berdampak positif pada sumber pendapatan masyarakat. Untuk menjaga stabilitas perekonomian tersebut, diperlukan keterampilan yang dapat meningkatkan nilai ekonomi produk yang dihasilkan. Kegiatan ini bertujuan memberdayakan KWT pada usaha tanaman hias dalam meningkatkan keterampilan dan pendapatan masyarakat yang dilaksanakan di Desa Karang Jaya, Kabupaten Rejang Lebong dengan tahapan seperti survei lokasi, sosialisasi terhadap sasaran kelompok, demonstrasi, monitoring, dan evaluasi. Kegiatan ini secara nyata memberikan keterampilan dan menghasilkan produkproduk lokal hasi pengembangan tanaman hias berupa suvenir lokal yang siap kepada KWT
Masyarakat yang masih kental dengan pengaruh kebiasaan Praktik tradisional dalam hal pertanian adalah Masyarakat Sindang. Masyarakat Sindang adalah masyarakat asli Kota Lubuklinggau yang sebagian besar menetap di pelosok kota Lubuklinggau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana praktik perkebunan kopi yang dilaukan masyarakat Sindang dan memberikan rekomendasi pembangunan perkebunan kopi masyarakat sindang. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan emik dan etik dengan metode observasi wawancara terbuka dan terstruktur. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan ethnoagriculture perkebunan kopi pada masyarakat sindang dilakukan dengan tahapan Pembukaan Lahan, Penanaman, Pemeliharaan, Pengendalian Hama dan Penyakit, Pemanenan, Pasca Panen dan Pemasaran secara sederhada dan tradisional. Pembangunan perkebunan kopi masyarakat sindang dapat dilakukan dengan pengembangan sistem pertanian yang lebih konservatif, Melakukan penanaman tanaman pertanian yang lebih beragam guna untuk meningkatkan nilai fungsi lahan pertanian, Melakukan pengelolaan pasca panen untuk memberi nilai lebih, Mengadakan pelatihan/penyuluhan tentang manajemen keorganisasian dan pengelolaan perkebunan.Kata Kunci: Tradisional, Sindang, Perkebunan Kopi.
Pertanian sebagai ladang yang menghasilkan makanan manusia secara otomatis memainkan peran yang sama. Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu daerah produksi pertanian terbesar di Provinsi Bengkulu. Terletak di ketinggian 500 hingga 1.300 meter di atas permukaan laut, Rejang Lebong memiliki kekayaan potensi sumber daya alam, sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani atau buruh tani. Rendahnya minat pemuda melanjutkan kuliah maupun untuk menekuni pekerjaan di bidang pertanian tidak bisa dibiarkan begitu saja, mengingat peran penting dari sektor pertanian. Berdasarkan hal itu, penulis merasa perlu diadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai pertanian kepada generasi muda. Pengenalan terhadap suatu pengetahuan akan lebih efektif jika dilakukan sedini mungkin. Melihat hal tersebut pengabdi merancang sebuah permainan edukasi agar siswa sekolah dasar bisa terlibat aktif dan menambah pengetahuannya terkait pertanian, peternakan dan perikanan. Kegiatan pengabdian dilakukan bentuk permainan edukasi ular tangga pada siswa sekolah dasar. Hasil kegiatan menunjukkan peserta mengapresiasi media yang digunakan dan menerima informasi dengan baik.
Cabai merupakan tanaman perdu genus Capsicum yang dapat tumbuh di dataran tinggi maupun rendah, memiliki rasa yang pedas karena ada kandungan capcaisin. Kerusakan produk cabai dapat digolongkan menjadi kerusakan mekanis dan kerusakan patologis. Langkah yang digunakan untuk meminimalisir kerusakan patologis adalah dengan menggunakan iradiasi dan plasma. Teknologi iradiasi dan plasma dapat diterapkan dengan penggunaan ozonisasi pada produk hortikultura. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengaruh teknik ozonisasi dan durasi perlakuan yang tepat dalam upaya mempertahankan kesegaran produk hortikultura cabai. Rancangan percobaan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan faktor perlakuan teknik ozonisasi dan durasi perlakuan. Variabel dalam penelitian ini adalah penyusutan bobot, perubahan kandungan vitamin C, tekstur, warna dan aroma cabai. Teknik ozonisasi dengan aliran gas ozon dan lama durasi 30 menit memberikan pengaruh terbaik pada semua variabel penelitian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.