The Use of Media for Literature Learning for Indonesian Language Teachers. This study aims to describe the use of literary learning media for Indonesian language teachers in Tarakan Junior High School. This research uses qualitative approach. Data obtained through questionnaires, observations, and interviews. Data analysis is don e through data reduction, presentation, and inference (conclusions). From the results of research it is found that most of the Indonesian language teachers who teach literature in Junior High School using media audio, visual and audiovisual are limited.Abstrak: Penggunaan Media Pembelajaran Sastra bagi Guru Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran sastra bagi guru bahasa Indonesia di SMP Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh melalui angket, observasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi, penyajian, dan inferensi (penarikan kesimpulan). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sebagaian besar guru bahasa indonesia yang mengajar sastra di kelas VIII SMP menggunakan media audio, visual dan audiovisual secara terbatas.Kata Kunci: bahasa Indonesia, media pembelajaran, pembelajaran sastra Pembelajaran di sekolah pada saat ini harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi sehingga terjadi perubahan dan pergeseran paradigma pendidikan. Kemajuan dan perkembangan teknologi sudah demikian menonjol sehingga penggunaan alat-alat bantu mengajar seperti alat-alat audio,visual serta perlengkapan sekolah disesuaikan dengan perkembangan zaman. Selain itu, pembelajaran harus disesuaikan dengan tuntutan kurikulum sesuai dengan materi, metode, dan tingkat kemampuan belajar siswa. Hal ini bertujuan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien. Namun demikian, Rahmatulloh mengemukakan (dalam Kurniawan, 2013:8) bahwa pemanfaatan media merupakan salah satu dari sekian banyak masalah dalam pembelajaran di sekolah.Secara umum media dalam pendidikan disebut media, yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk berfikir (Sadirman dalam Triyanto, Eko, Anitah, dan Suryani, 2013:229). Selanjutnya, Notoamodjo (2003:71) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pengajaran. Alat bantu ini lebih sering disebut alat peraga karena berfungsi membantu dan memperagakan sesuatu dalam proses pembelajaran.Tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu pembelajaran, yaitu untuk mempermudah proses pembelajaran di kelas, meningkatkan efisiensi proses pembelajaran, menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar, membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran. Berdasarkan dari tujuan media pembelajaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa kehadiran media pembelajaran merupakan hal yang dibutuhkan untuk mempermudah proses pembelajaran. Secara umum media mempunyai
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bahasa seksualitas dalam Nayla Karya Djenar Maesa Ayu menggunakan teori stilistika. Sumber data penelitian ini adalah novel Nayla karya Djenar Maesa Ayu yang diterbitkan tahun 2005 oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Gambaran angan-angan yang dominan terhadap Nayla yakni citraan penglihatan, citraan gerak, citraan pendengaran, dan citraan intelektual. Keseluruhan citraan ini sengaja dihadirkan untuk memberikan kejernihan penceritaan dan maksud yang akan di sampaikan kepada pembaca dan 2) pemajasan yang dominan terdapat dalam novel Nayla, yaitu penggunaan bahasa perbandingan (simile) dan pengulangan (repetisi).
This study aims to describe the analysis of the Putri Jambul Emas with the Levi-Strauss structural theory. The data source of this research was Putri Jambul Emas, which was originally entitled Putroe Gumbak Meuh which was translated into Indonesian by Ramli Harun. The data collection technique was done by readingand taking notes, namely reading accompanied by careful and thorough recording of the whole story. This research is a qualitative descriptive study. This technique is carried out through 1) identification, 2) classification, 3) interpretation, and 4) inference. The results show that the structural analysis of the myth of Putroe Geumbak Meuh (Putri Jambul Emas) has provided a description of the reality of life of the Acehnese people and can even be linked to the values of local wisdom, history, regional resilience, children's devotion to their parents, choosing a life partner, the religiosity of the Acehnese people, and people's views on virginity.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.