Fenomena penggunaan kosmetik pemutih Non-BPOM oleh ibu hamil masih banyak di lakukan karena sebagian mereka menganggap itu sebagai kebutuhan yang memang harus dilakukan. Tidak hanya itu saja tapi penggunaan kosmetik pemutih Non-BPOM oleh ibu hamil juga di lakukan karena adanya rendahnya pengetahuan akan dampak dan kandungan kosmetik dan masih tingginya motivasi ibu hamil untuk mempercantik diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi dengan perilaku ibu hamil menggunakan kosmetik pemutih Desa Baturejo Kabupaten Pati. Rancangan penelitian menggunakan analitik korelatif, dengan pendekatan crossectional. Sample dalam penelitian ada 34 ibu hamil. Teknik dalam penelitian menggunakan teknik random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian diperoleh data bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan cukup tentang kosmetik pemutih dan mempunyai motivasi tinggi dalam menggunakan kosmetik yang mendorong ibu hamil berperilaku menggunakan kosmetik. Hasil bivariat pada variabel pengetahuan dengan nilai, p value 0,005< 0,05 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan perilaku ibu hamil menggunakan kosmetik pemutih bebas dipasaran (Non-Bpom)di Desa Baturejo Kabupaten Pati. Sedangkan variabel motivasi diperoleh nilai p value 0,005 < 0,05 yang berati ada hubungan antara motivasi ibu hamil dengan perilaku ibu hamil menggunakan kosmetik pemutih bebas dipasaran (Non-Bpom) di Desa Baturejo Kabupaten Pati. Kata kunci: pengetahuan, motivasi, perilaku ibu hamil yang menggunakan kosmetik pemutih RELATIONS OF KNOWLEDGE AND MOTIVATION WITH THE BEHAVIOR OF PREGNANT WOMEN USING WHITENING COSMETICS ABSTRACT The phenomenon of using Non-BPOM whitening cosmetics by pregnant women is still a lot in doing because some of them consider it to be a necessity that should be done. Not only that alone but the use of whitening cosmetics Non-BPOM by pregnant women is also done because of the lack of knowledge of the impact and content of cosmetics, motivation and self-esteem. The purpose of this research is to know the relationship of knowledge and motivation to the behavior of pregnant women using whitening cosmetics in Baturejo Village Pati district. The research draft uses correlative analytic, with a crossectional approach. The Sample in the study was 34 pregnant women. Techniques in research using random sampling techniques. The statistical test used was Chi Square. The results of the study obtained data that most pregnant women have sufficient knowledge about cosmetic whitening and have a high motivation in using cosmetics that encourages pregnant women to behave using cosmetics. Result sufficient in knowledge variable with value, p value 0.005 < 0.05 which means there is a relationship between the knowledge of pregnant women with the behavior of pregnant women using a free whitening cosmetics in the market (non-Bpom) in Baturejo Village Pati district. While the motivation variable obtained the value of P value 0.005 < 0.05 that has a relationship between the motivation of pregnant women with the behavior of pregnant women using a free whitening cosmetics in the market (Non-Bpom) in the village Baturejo Pati District Keywords: knowledge, motivation, behavior pregnant women who use whitening cosmetics
Menurut WHO kejadian kurang gizi pada ibu hamil berkisar 20-48%. Kurangnya gizi pada ibu hamil dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pola makan. Dari survey awal pada 10 ibu hamil yang KEK di wilayah kerja Puskesmas Gabus I diketahui bahwa terdapat 7 (70%) responden dengan pola makan buruk sedangkan 3 (30%) responden dengan pola makan baik. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis hubungan pola makan dengan Kejadian KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus I Kabupaten Pati.Jenis penelitian menggunakan analitik korelasi dengan metode penelitian survey. Pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 117 di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus I Kabupaten Pati. Sampel yang diambil 35 ibu hamil dengan menggunakan stratified random sampling. Uji statistic menggunakan chi square. Hasil penelitian diketahui 18 responden (51,4%) pola makan cukup, 23 responden (65,7%) tidak mengalami Kurang Energi Kronik (KEK). Hasil uji Chi Square diperoleh (X² hitung = 15,027dan pvalue = 0,001) yang berarti Ada hubungan antara pola makan dengan KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus I Kabupaten Pati. Saran disampaikan kepada: Kepala Puskesmas Gabus I dapat merencanakan progam penyuluhan maupun pendidikan kesehatan tentang memperbaiki gizi ibu hamil. Pada petugas kesehatan, memberikan pendidikan kesehatan tentang pola makan ibu hamil Kata Kunci : pola makan, kurang energi kronikMenurut WHO kejadian kurang gizi pada ibu hamil berkisar 20-48%. Kurangnya gizi pada ibu hamil dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pola makan. Dari survey awal pada 10 ibu hamil yang KEK di wilayah kerja Puskesmas Gabus I diketahui bahwa terdapat 7 (70%) responden dengan pola makan buruk sedangkan 3 (30%) responden dengan pola makan baik. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis hubungan pola makan dengan Kejadian KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus I Kabupaten Pati.Jenis penelitian menggunakan analitik korelasi dengan metode penelitian survey. Pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 117 di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus I Kabupaten Pati. Sampel yang diambil 35 ibu hamil dengan menggunakan stratified random sampling. Uji statistic menggunakan chi square. Hasil penelitian diketahui 18 responden (51,4%) pola makan cukup, 23 responden (65,7%) tidak mengalami Kurang Energi Kronik (KEK). Hasil uji Chi Square diperoleh (X² hitung = 15,027dan pvalue = 0,001) yang berarti Ada hubungan antara pola makan dengan KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus I Kabupaten Pati. Saran disampaikan kepada: Kepala Puskesmas Gabus I dapat merencanakan progam penyuluhan maupun pendidikan kesehatan tentang memperbaiki gizi ibu hamil. Pada petugas kesehatan, memberikan pendidikan kesehatan tentang pola makan ibu hamil Kata Kunci : pola makan, kurang energi kronik ABSTRACT According to WHO the incidence of malnutrition in pregnant women ranges from 20-48%. Lack of nutrition in pregnant women can be influenced by several factors, one of which is diet. From the initial survey of 10 SEZ pregnant women in the Gabus Health Center I, it was found that there were 7 (70%) respondents with poor diet while 3 (30%) respondents had a good diet. The purpose of this study was to analyze the relationship between eating patterns with SEZ events in pregnant women in the Gabus I Health Center Pati District. This type of research used analytic correlation with survey research methods with cross sectional time approach. The population in this study was 117 in the Gabus I Health Center Pati District. Samples were taken 35 pregnant women using stratified random sampling. Test statistics used chi square. The results of the study revealed that 18 respondents (51.4%) had enough diet, 23 respondents (65.7%) did not experience Chronic Energy Deficiency (SEZ). Chi Square test results were obtained (X² count = 15.027 and pvalue = 0.001) which means that there is a relationship between eating patterns with SEZs in the Gabus I Health Center Pati District. Suggestions submitted to: The head of the Gabus I Health Center can plan an extension program and health education about improving nutrition for pregnant women. For health workers, provide health education about the diet of pregnant women Keywords: diet, chronic energy lack
TB MDR merupakan infeksi yang disebabkan oleh micobakterium tuberculosis yang resisten terhadap 2 atau lebih OAT. Resistensi OAT menyebabkan peningkatan radikal bebas dan penurunan antioksidan, salah satu jenis antioksidan dalam tubuh adalah asam ascobat. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis status asam ascorbat, nilai limfosit dan lama pengobatan pasien TB-MDR dengan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi, mengukur dan menganalisis status asam ascorbat, nilai limfosit, serta lama pengobatan pasien TB MDR. Penelitian menggunakan case control (kasus kontrol). Jumlah sampel yang digunakan adalah total sampling dengan perbandingan 1:1 antara kelompok kasus dan kelompok kontrol, Sampel diperoleh berdasarkan urutan kedatangan pasien berobat ke RSUD Soewondo Pati selama periode penelitian (consecutive sampling). Sampel penelitian ini adalah 20 kelompok kasus dan 20 kelompok control. Berdasarkan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara total asam ascorbat pada kelompok kasus dan kelompok control dengan nilai p=0,027<0,05. Serta terdapat perbedaan nilai limfosit pada kelompok kasus dan kelompok control p = 0,000< 0,05. Berdasrkan hasil tersebut rerata nilai limfosit dan asam ascorbat kelompok control lebih tinggi di bandingkan dengan kelompok kasus (pasien TB MDR), Meskipun menunjukkan adanya perbedaan nilai limfosit pada kelompok kasus dan control menunjukkan bahwa rerata masing-masing kelompok menunjukkan defisiensi Vit C. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk pengembangkan intervensi pemberian Vit. C terhadap perceatan penyembuhan pasien TB MDR.
Nyeri kontraksi persalinan pasti dirasakan ibu bersalin saat proses persalinan apabila tidak diatasi akan menimbulkan masalah kecemasan dan menyebabkan persalinan lama. Manajemen Nyeri kontraksi persalinan yang dapat dilakukan antara lain dengan metode teknik counterpressure. Untuk mengetahui perbedaan efektifitas sebelum dan sesudah pemberian Massage Teknik Counterpressure terhadap tingkat nyeri ibu bersalin kala I fase aktif dari hasil Systematic Literature Review. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasi eksperimental dengan pre dan post test non equivalent control group pre-post., Dalam desain ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen disebut pre-test dan observasi sesudah eksperimen disebut post-test. Dari hasil Uji Wilcoxon Signed Test menunjukkan hasil ada perbedaan yang signifikan massage counterpressure dalam mengatasi nyeri persalinan fase aktif kala I dengan nilai p 0,000 (p value < α 0,05), sehingga didapatkan hasil bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Massage counterpressure efektif untuk menurunkan intensitas nyeri kala I fase aktif persalinan normal di Bidan Praktek Mandiri Yeti Nurhayati Amd.Keb Koja Jakarta Utara.
Stunting menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan yaitu pada masa 1000 hari pertama kehidupan akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Berdasarkan Data stunting di Kabupaten Kudus sampai dengan bulan September 2019 berada pada 21,21%, dilihat dari data stunting pada tahun sebelumnya, angka kejadian stunting di Kabupaten pada tahun 2019 mengalami peningkatan yang tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesadaran pada masyarakat Puskesmas Dawe Kudus dan kader kesehatan posyandu khususnya, bahwa stunting merupakan masalah penting yang harus ditangani bersama dengan bantuan berbagai pihak yang terkait. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode dan tahapan berupa: 1) tahap survey dan persiapan, 2) Tahap Pelaksanaan, 3) Tahap Monitoring dan Evaluasi. Sasaran dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan. Hasil evaluasi pada kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa pada saat dilakukan pelatihan terkait konsep stunting pada anak, deteksi dini stunting pada anak, pencegahan stunting pada anak, dan penatalaksanaan stunting pada anak, semua kader sangat aktif dan antusias. Selain hal tersebut menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang konsep stunting pada anak, deteksi dini stunting pada anak, pencegahan stunting pada anak, dan penatalaksanaan stunting pada anak. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan kader kesehatan sebelum dan setelah kegiatan dilakukan pelatihan menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah dilakukan kegiatan. Hal ini menunjukkan bahwa kader kesehatan mampu melakukan pencegahan dan penatalaksanaan stunting pada anak. Kata kunci: pelatihan kader kesehatan, stunting HEALTH CARE TRAINING AND EMPOWERMENT IN STUNTING PREVENTION AND MANAGEMENT OF CHILDREN ABSTRACT Stunting illustrates the chronic malnutrition status in the period of growth and development since the beginning of life, namely in the first 1000 days of life due to feeding that is not in accordance with nutritional needs. Based on stunting data in Kudus Regency up to September 2019 it was at 21.21%, seen from the stunting data in the previous year, the number of stunting events in the Regency in 2019 experienced a high increase. This activity is expected to be able to provide awareness to the community of Dawe Kudus Health Center and posyandu health cadres in particular, that stunting is an important issue that must be addressed together with the assistance of various parties concerned. The implementation of this service is carried out using methods and stages in the form of: 1) the survey and preparation phase, 2) the Implementation Stage, 3) the Monitoring and Evaluation Stage. The target in this activity is health cadres. The results of the evaluation on the PKM activities showed that when training was conducted regarding the concept of stunting to children, early detection of stunting in children, prevention of stunting in children, and management of stunting in children, all cadres were very active and enthusiastic. Besides that, there is an increase in knowledge about the concept of stunting in children, early detection of stunting in children, prevention of stunting in children, and management of stunting in children. The results of the activities showed that the knowledge of health cadres before and after the activities were conducted training showed a significant increase after the activities were carried out. This shows that health cadres are able to prevent and manage stunting in children. Keywords: health care training, stunting
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.