Indonesia sebagai negara demokrasi sedang menghadapi tantangan baru yang sangat menarik. Hajat pesta demokrasi yang mulanya terpisah di setiap daerah, kini akan dilaksanakan secara serentak nasional pada tahun 2024 mendatang. Permasalahan menarik yang dikaji dalam artikel ini adalah pertama, dinamika penundaan Pilkada pada tahun 2024 bagi 271 daerah yang akan berakhir masa jabatannya di tahun 2022 dan 2023. Kedua, urgensi perpanjangan masa jabatan Kepala Daerah hingga tahun 2024. Kajian yang disajikan dalam tulisan ini bersifat normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Hasil analisis yang diperoleh terhadap permasalahan tersebut menyimpulkan bahwa pertama, penundaan Pilkada dari tahun 2022 dan 2023 ke tahun 2024 yang kemudian mengakibatkan terjadinya kekosongan terhadap jabatan Kepala Daerah di 271 daerah. Kemudian, dilakukan pengangkatan penjabat Kepala Daerah yang akan memimpin selama satu sampai dua tahun untuk memberikan ketidakpastian terhadap demokrasi di daerah yang menimbulkan banyak pro dan kontra atas kebijakan yang diambil, hal tersebut dikhawatirkan akan menciderai prinsip-prinsip otonomi daerah. Kedua, untuk menghindari pengisian penjabat Kepala Daerah di 271 daerah tersebut, maka diperlukan langkah-langkah yang lebih efektif dan demokratis, sehingga penjabat yang memimpin daerah selama satu sampai dua tahun ini diharapkan tidak menuai perbedaan pendapat ditengah-tengah masyarakat dengan masa kepemimpinan sesuai batas waktu yang sudah ditetapkan.
It has been nineteen (19) years of special autonomy imposed in the land of Papua. But the problem of education in Papua and West Papua is not something new to hear. Papua and West Papua still rank 31 out of 34 provinces in Indonesia. Policies to improve the quality of human resources of Papuans are an important part of the framework for bringing prosperity to all Indonesians. This study uses a descriptive qualitative method. To see the results of the policy evaluation researchers used the theory of evaluation according to Willian N Dunn on four (4) criteria namely; Efficiency; Effectiveness; Leveling out; Responsiveness. Research Results: 1. The education budget allocation of 20% of the APBD is only 13% which has been realized, around 7% that has not been implemented. 2. Undergraduate Scholarship Program, Teacher Welfare Program, and Dropout Rate Program, which is implemented by the City Government of Sorong, has been running well. But there is no clear budget transparency from the Government related to these education financing programs. 3. Every year around 200 indigenous Papuan students are given scholarships. Teacher welfare has been noted but is not guaranteed. Weak economic students are given tuition fees. 4. The implementation of the education funding program by the City Government of Sorong is still unknown by all Sorong city residents, lack of socialization and some programs are still closed. Otonomi khusus sudah diberlakukan di tanah Papua selama sembilan belas tahun lamanya. Tetapi, masalah pendidikan di Papua dan Papua Barat bukan sesuatu yang baru untuk didengar. Papua dan Papua Barat masih menempati peringkat ke-31 dari 34 propinsi di Indonesia. Kebijakan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Papua menjadi bagian penting dari kerangka kerja untuk membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk melihat hasil evaluasi kebijakan, peneliti menggunakan teori evaluasi menurut Willian N Dunn pada empat (4) kriteria: Efficiency, Effectiveness, Leveling out, dan Responsiveness. Hasil Penelitian menunjukkan: pertama, alokasi anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBD hanya 13% yang telah terealisasi, sementara sekitar 7% belum dilaksanakan. Kedua, Program Beasiswa Sarjana, Program Kesejahteraan Guru, dan Program Angka Putus Sekolah, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Sorong, sudah berjalan dengan baik meskipun tidak ada transparansi anggaran yang jelas dari pemerintah terkait program pembiayaan pendidikan. Ketiga, sekitar 200 siswa sudah mendapat beasiswa setiap tahun. Kesejahteraan guru telah dicatat meskipun tidak ada jaminan, sementara siswa dengan ekonomi lemah diberi biaya kuliah. Keempat, implementasi program pendanaan pendidikan oleh Pemerintah Kota Sorong masih belum diketahui oleh semua warga kota Sorong, terutama karena kurangnya sosialisasi dan beberapa program masih ditutup.
Pengabdian ini berfokus pada Upaya Edukasi Pencegahan terhadap Penyebaran Covid–19 dengan Gerakan Lindungi Diri dan Keluarga di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Infeksi Covid–19 ini pertama kali di temukan di Kota Wuhan, Cina. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain Cina dan ke beberapa negara diseluruh dunia, termasuk Negara Indonesia. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengacu pada analisis situasi masyarakat setempat dengan metode, 1) Identifikas, 2) Perubahan Sosisal dan, 3) Pendekatan Sosial. Hal tersebut dilakukan guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan mengingat masyarakat membutuhkan suatu informasi pengetahuan, dan pemahaman edukasi yang dapat disampaikan terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid–19) tersebut, sehingga masyarakat tetap waspada dalam melakukan aktivitas.
Sekolah merupakan sarana untuk memperoleh pendidikan ilmu pengetahuan, maka pengetahuan akan politik sangatlah diperlukan, mengingat fungsi sekolah sebagai salah satu sarana yang paling utama dalam lembaga pendidikan dan pendidikan politik juga harus dilakukan demi untuk memberikan pengetahuan yang cukup bagi siswa/siswi sebagai pemilih pemula yang belum pernah menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum, sehingga hal tersebut dapat menunjukkan sikap politik seseorang yang penuh dengan jiwa nasionalisme yang tinggi. Tujuan utama (PKM) ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan politik bagi siswa/siswi sebagai pemilih pemula tentang pentingnya pengetahuan dan partisipasi politik dalam pemilu. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah melalui kegiatan Sosialisasi yang langsung disampaikan kepada mereka yang telah memilikki hak pilih yaitu siswa/siswi SMA kelas XII di Kota Sorong. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan dapat diketahui, bahwa dengan adanya kegiatan PKM ini siswa/siswi sebagai pemilih pemula telah banyak mengetahui tentang pentingnya partisipasi pemilih pemula dalam menghadapi Pemilu Serentak Tahun 2024 yang akan datang. Hal tersebut dapat dilihat pada saat pemateri melakukan follouw-up atas materi yang telah disampaikan dengan memberikan pertanyaan kepada peserta tentang materi tersebut, dari hasil follouw-up yang dilakukan diketahui, bahwa para peserta dapat menjawab dengan baik serta mampu memberikan contoh analisa atas apa yang telah dipahaminya. Dari hasil tersebut disimpulkan, bahwa kegiatan yang dilakukan telah meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran berpolitik yang benar bagi pemilih pemula.
Pengabdian ini berfokus pada Edukasi tentang Pencegahan Penyebaran Covid–19 dengan Gerakan Lindungi Diri dan Keluarga di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kabupaten Sorong. Ada dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Infeksi Covid–19 ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Negara Indonesia. Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengacu pada analisis situasi masyarakat setempat dengan metode, 1) Identifikasi, 2) Perubahan Sosial dan, 3) Pendekatan Sosial. Hal ini dapat dilakukan guna menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan sehari-hari, mengingat masyarakat membutuhkan suatu informasi pengetahuan dan pemahaman edukasi yang dapat disampaikan terkait pencegahan penyebaran virus corona (Covid–19) tersebut, sehingga masyarakat tetap waspada dalam melakukan aktivitas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.