One of problems in Hulu Sungai Utara Regency is garbage. The volume of waste in Amuntai is estimated to reach 100 cubic meters per day, while BPLH only has five trucks and four containers. Each freight car can only carry as much as six cubic meters. In carrying out the maximum transport of container a day can be done three times to four times. In this research, a qualitative approach is used to solve problems related to Waste Management in Market, Hygiene, and Urban Agency in Waste Management in Upper River North Regency, and the type of research used is descriptive as it is possible in a qualitative approach. Research results include insufficient facilities and infrastructure, lack of human resources, and also lack of community participation in participating in maintaining cleanliness due to lack of socialization. Suggestions given in the form of increasing the budget for the provision of facilities and infrastructure, to provide socialization by using television, radio, and sticker sticking, and held hygiene contest between villages.
Pernikahan Dini di Kabupaten Hulu Sungai Utara meningkat, pada tahun 2018 terdapat 15 kasus, di Tahun 2019 meningkat menjadi 53 kasus, dan di Tahun 2020 semakin meningkat menjadi 168 kasus, Tujuan Penelitian ini adalah untuk menelaah secara kritis bagaimana pernikahan dini di Kabupaten Hulu Sungai Utara serta mendeskripsikan model penanggulangan pernikahan dini di Kabupaten Hulu Sungai Utara, metode menggunakan pendekatan kualitatif dengan tekhnik analisis menggunakan data sekunder berupa literatur buku sehingga dipilihlah teori implementasi dari buku karya Dr. Deborah Stone sebagai pisau analisis teori kemudian dipadukan dengan literature lain seperti buku-buku kebijakan, metodologi, serta jurnal nasional dan jurnal internasional untuk dipadukan dengan data dispensasi kawin yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dengan data lapangan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan berdasarkan kesimpulan ditemukan model penanggulangan pernikahan dini yaitu menyamakan persepsi pelaksanan kebijakan tentang apa itu pernikahan dini, berfokus dengan komitmen menunda pernikahan di usia dini dengan meningkatkan kemapanan, perbaikan moralitas masyarakat dan perubahan kultur di masyarakat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan mitra terkait dengan manajemen sumber daya manusia dan pemasaran produk secara online.Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada generasi muda untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneuship), memberikan materi tentang Internet Marketing, membantu membuatkan akun Instagram dan Facebook, membantu melakukan promosi di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Kegiatan ini bermanfaat untuk mitra karena sebagian besar mitra sudah berumur yang masih awam dengan sosial media sebagai media pemasaran. Kegiatan ini dapat membantu mitra untuk meningkatkan pendapatannya.
There are 2,876 couples of childbearing age in North Amuntai sub-district and there are 2,219 active family planning users. The purpose of this study was to find out how community participation is in the family planning program in North Amuntai sub-district, the method uses a qualitative approach with secondary data analysis techniques, book literature and Combined with national journal data on population, couples of childbearing age and active family planning participants in North Amuntai District, it is known that community participation is more inclined to involve using pill and injection contraceptive programs, and only a few use long-term contraceptive methods
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.