Balm, a pharmaceutical product that is no stranger to the community, therefore, this product is one of the most potential commodities developed into a home industry that can improve the economy of the community. relatively simple balm formulation and easy in material, is very possible to be applied in the community. This article is a form of publication of community service that has been carried out on Tuesday, February 6, 2018,at RW XXII Bibis Luhur Kel. Nusukan Kec. Banjarsari Surakarta Central Java. This community service is entitled "training of sticks from herbal and pioneering industry as a home industry" which aims to provide understanding and skill through counseling, training, and application of herbal balsam in the form of sticks, and utilization in health by empowering natural resources optimally, produce new products, besides can be made for self-use, sticks balm is a product that is very much needed by the community, so it is possible to develop its production in the scale of home industry to improve the economy of the community.
Ekstrak kulit buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang menyebabkan infeksi pada kulit. Salah satu pencegahan infeksi dengan menggunakan sabun cuci tangan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat mutu fisik, stabilitas dan aktivitas antibakteri dari sediaan sabun cair ekstrak kuit nanas terhadap S. aureus ATCC 25923. Ekstrak kulit buah nanas yang diperoleh dari maserasi dengan pelarut ethanol 70%, diformulasikan menjadi sabun cair cuci tangan. Formulasi sabun cair dibuat dengan masing-masing konsentrasi 3%, 6%, dan 9%. Sediaan sabun cair setiap formula di uji mutu fisik dengan parameter organoleptis, homogenitas, pH, berat jenis, viskositas, tinggi busa. Uji stabilitas dengan metode freeze thaw dengan parameter organoleptis, pH, dan viskositas. Hasil formulasi diuji aktivitas antibakteri terhadap S. aureus ATCC 25923 dengan metode difusi sumuran. Sediaan dilakukan uji panelis dengan beberapa responden. Analisis data mutu fisik, stabilitas dan aktivitas diuji statistik SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Ekstrak kulit nanas mengandung senyawa kimia flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan fenol. Hasil uji mutu fisik ketiga formula sabun cair ekstrak kulit nanas memiliki kualitas mutu fisik yang sesuai SNI 2588:2017. Uji stabilitas dengan metode freeze thaw ketiga sediaan stabil sampai siklus ke lima (satu siklus 48 jam). Ketiga formula sediaan sabun cair memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus ATCC 25923. Formula dengan konsentrasi 9% tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif dan memiliki diameter daya hambat yang paling tinggi sebesar 21,78±0,84mm. Sediaan dengan konsentrasi 9% paling disukai para panelis.
<p><span lang="EN-US">Biofilm merupakan kumpulan dari sel-sel mikrobial yang melekat secara ireversibel pada suatu permukaan dan terbungkus dalam matriks EPS (</span><em><span lang="EN-US">Extracellular Polymeric</span></em><em><span lang="EN-US">Substances</span></em><span lang="EN-US">). Salah satu bakteri infeksius yang memproduksi biofilm adalah </span><em><span lang="EN-US">S. aureus</span></em><span lang="EN-US">. Biji pinang diketahui mengandung flavonoid, alkaloid dan tanin yang memiliki mekanisme antibiofilm dan antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibiofilm ekstrak dan fraksi biji pinang terhadap bakteri </span><em><span lang="EN-US">S. aureus. </span></em><span lang="EN-US">Ekstraksi biji pinang dilakukan dengan metode maserasi, fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut air, etil asetat dan n-heksan. Aktivitas penghambatan dan degradasi biofilm dilakukan dengan metode pewarnaan kristal violet yang dibaca pada panjang gelombang 595 nm. Persen peghambatan dan degradasi yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik ANAVA dua arah. Persen penghambatan dan degradasi tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak </span><span lang="IN">etanol</span><span lang="EN-US">yaitu secara berturut-turut 70,17% dan 54%</span><em></em><span lang="EN-US">dengan nilai IC<sub>50</sub> secara berturut-turut yaitu -0,4 mg/ml dan 5,9 mg/ml. Hasil uji statistik menunjukkan setiap kelompok sampel dan konsentrasi memberikan pengaruh yang signifikan pada persen penghambatan dan degradasi biofilm.</span></p>
Latar Belakang: Herba ceplukan (Physalis angulata L.) merupakan salah satu dari tanaman obat yang mengadung beberapa senyawa aktif yang diduga bersifat antibakteri. Kehamilan dengan ancaman persalinan preterm dikarenakan pertumbuhan kuman Staphylococcus epidermidis. Tujuan: dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksan, etil asetat, dan air herba ceplukan terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Metode: Penelitian eksperimental dengan melakukan penyarian herba ceplukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, kemudian difraksinasi dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan air. Hasil ekstrak dan fraksinasi diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi dengan konsentrasi 20%; 10% dan 5%. Hasil fraksi teraktif dilanjutkan uji makrodilusi. Identifikasi kandungan kimia herba ceplukan dikerjakan dengan menggunakan uji tabung dan Kromatorafi Lapis Tipis (KLT). Hasil: Penelitian menghasilkan rendemen ekstrak, fraksi n-heksan, fraksi etil asetat dan fraksi air berturutan sebesar 21,88; 10,90; 3,96 dan 52,00%. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan fraksi n-heksan, etil asetat dan air memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Fraksi etil asetat merupakan fraksi teraktif dibandingkan fraksi yang lain dengan diameter daya hambat terbesar pada konsentrasi 20% sebesar 23,33 mm. Fraksi etil asetat mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan terpenoid yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri. Hasil penelitian dengan metode dilusi menunjukkan bahwa Konsentrasi Bunuh Minimum fraksi etil asetat adalah 5%. Kata kunci: herba ceplukan (Physalis angulata L.), fraksinasi, Staphylococcus epidermidis, antibakteri.
Pendahuluan: Perawatan gangren diabetes dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik. Penggunaan antibiotik harus dilakukan dengan rasional, untuk terciptanya penggunaan yang rasional perlu dilakukan uji sensitivitas antibiotik untuk mengetahui apakah antibiotik yang digunakan telah mengalami resistensi atau belum. Tujuan studi literatur ini adalah mengetahui hubungan rasionalitas dan pola sensitivitas antibiotik pada bakteri penyebab infeksi gangren. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur menggunakan jurnal yang diperoleh melalui situs jurnal seperti search engine Scopus, Google Scholar, Sciencedirect, NCBI, PubMed, Oxford Academic, Cambridge dan Sprinkle link yang dipublikasi antara tahun 2009-2021, diperoleh jurnal sebanyak 13 jurnal hasil ekstraksi dari 99 jurnal yang ada. Studi literatur ini dilakukan dengan beberapa tahap yaitu, merumuskan masalah, pengumpulan data, ekstraksi data, sintesis data, dan penyusunan skripsi. Hasil: Hasil studi literatur rasionalitas penggunaan antibiotik yaitu tepat indikasi, tepat obat dan tepat pasien. Antibiotik yang mengalami resisten di beberapa rumah sakit di Indonesia yaitu ceftriaxon, cotrimoxazole, benzylpenicillin erythromycin, ampicillin, cloramfenicol cefoperazone, meropenem, cefixime, gentamicin, ceftazidime, ciprofloxacin, streptomycin, lincomycin, dan cefotaxime. Mekanisme yang dimiliki bakteri dalam mengembangkan resistensi yaitu dengan cara modifikasi enzimatik, perubahan struktur penicilin binding protein (PBP), produksi protein pompa dan perubahan target antibiotik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.