The Samin community which has various traditions and cultures can be categorized as one of the ethnic groups in Indonesia. The Samin community is a group of people who follow the Samin Surosentiko teachings that emerged during the Dutch colonial period. As one of the ethnic groups in Indonesia, the Samin community has cultural values that are different from other communities. For more than 100 years the Samin people have experienced changes in the social and cultural institutions that they have been following. Samin community life is influenced by the geographical conditions of the area where they live. So what they do must have something to do with the nature where they live. This research was conducted at the Samin community in Japanese Village, Margomulyo Sub-district, Bojonegoro District, using descriptive qualitative research. the analysis process will be carried out using an interactive analysis model (Miles and Huberman in Sutopo, 2002). In this analysis model, the three components of the analysis are: data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. So the results obtained in this study are to know the ability of the Samin community to interact with the environment and nature that deserves to be appreciated. The Samin community in its development has gone through various kinds of pressures, especially external pressures. Limited geographical conditions and also distant areas make the Samin community try hard and optimistic to survive.
Masyarakat yang hidup di daerah zona rawan banjir memiliki kesiapsiagaan tersendiri yang berbeda-beda tiap wilayah. Biasanya hal itu dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat terhadap risiko dan pengalaman akan bencana banjir (Sutton dan Tierney,2006). Mengingat pada tahun 2007, Bojonegoro pernah dilanda bencana banjir besar yang setidaknya menenggelamkan 80% wilayah Kabupaten Bojonegoro (AntaraNews, 2007). Sehingga sasaran yang ingin dituju adalah untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi berbagai fase bencana banjir dan analisis keruangan berbasis GIS. Tulisan ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis keruangan berbasis GIS. Studi ini difokuskan pada kesiapsiagaan yang ada di enam kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Bojonegoro. Indikator-indikator yang akan digunakan untuk mengidentifikasi tingkat kesiapsiagaan adalah yang umumnya digunakan di beberapa kajian terdahulu yaitu (1) pengetahuan dan sikap, (2) rencana tanggap darurat, (3) sistem peringatan dini, (4) mobilisasi sumber daya, dan (5) modal sosial (Sutton dan Tierney,2006). Dari hasil Pemetaan Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap berbagai fase bencana Banjir di Kabupaten Bojonegoro maka dapat diketahui bahwa rata-rata Tingkat kesiapsiagaan berada pada level sedang-tinggi, hal ini dibuktikan oleh perolehan analisis kuantitatif dari hasil wawancara yakni rata-rata berada pada angka 3-4. Sehingga penelitian ini penting dilakukan guna mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap berbagai fase bencana banjir di Kabupaten Bojonegoro.
Desa Sambongrejo merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Di desa tersebut terdapat pabrik tahu yang dikelola secara tradisional. Tahu tersebut dijual secara langsung kepada para penjual lain ataupun konsumen lansung. Tahu yang diolah lebih lanjut tentunya memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dan dapat meningkatan pendapatan masyarakat. Berdasarkan hasil analisa tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberian pelatihan produksi makanan berbahan baku tahu dan lomba memasak berbahan baku tahu. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK dan kelompok pemuda-pemudi karang taruna Desa Sambongrejo. Metode pelaksanaan pengabdian adalah penyuluhan, pelatihan, perlombaan dan pelaporan. Kegiatan ini menghasilkan beberapa produk makanan berbahan dasar tahu di antaranyaadalah keripik tahu, lontong tahu, lumpia tahu dan rolade tahu.
Desa Bayemgede terletak di ujung kabupaten kecamatan kepohbaru. Keberadaan lokasi tersebut, menjadikan desa Bayemgede lebih beragam dan memiliki potensi dalam berbagai bidang yakni segi pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan kesehatan. Metode dalam penelitian ini adalah melakukan observasi, analisis, dan mapping data. Hasil penelitian potensi dari bidang pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan kesehatan mengalami peningkatan yang dibuktikan dengan etika perilaku masyarakat, menciptakan produk kripik tempe Bayemgede untuk UMKM, lebih relegius, dan lebih sadar akan hidup sehat. Kesimpulan dengan adanya KKN Unugiri Di Desa Bayemgede mengalami peningkatan dalam kehidupan masyarakat di berbagai bidang pendidikan, ekonomi, agama, dan kesehatan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.