No abstract

Latar belakang: Seks merupakan fungsi dasar dalam kehidupan manusia. Olahraga menstimulasi pembentukan nitrit oksida (NO) darah sebagai vasodilator poten di seluruh organ tubuh termasuk alat kelamin. Olahraga mencegah dan memperbaiki depresi dan kecemasan, namun hubungan antara olahraga dan fungsi seksual kurang mendapat perhatian. Senam asma merupakan olahraga dalam rehabilitasi paru yang dapat dilakukan semua orang. Pengaruh senam asma ditinjau dari aspek seksologi khususnya belum pernah diteliti. Metode: Uji klinis desain eksperimental pretest dan posttest dilakukan terhadap 40 orang berusia 40-60 tahun di Surakarta pada tanggal 21 Juli sampai 27 Oktober 2019. Subjek kelompok perlakuan (n=20) diberi perlakuan senam asma berkelompok sebanyak satu kali per minggu selama 12 minggu sedangkan kelompok kontrol (n=20) tidak melakukan olah raga rutin. Penelitian bertujuan untuk menilai pengaruh senam asma terhadap NO darah, mood berdasarkan kuisioner Inventaris Depresi Beck (IDB), energy expenditure (EE; aktivitas fisis dan aktivitas seksual) dan kualitas seks berdasarkan kuisioner Arizona Sexual Experiences Scale (ASEX).