Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Latihan Ballhandling Terhadap Peningkatan Kemampuan Dribble Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Basket SMA Negeri 1 Subang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “One Group Pretest Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Subang yang berjumlah 13 orang. Sampel yang diambil dari hasil total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan dribble adalah AAHPERD basketball control dribble Test. Validitas tes sebesar 0.37 – 0.91” dan Reabilitas tes sebesar 0.88 – 0.95’. Hasil penelitian tersebut dideskripsikan menggunakan analisis statistik deskriptif sebagai berikut, untuk hasil pretest, rata-rata (mean) = 10.42, dengan simpangan baku (std. Deviation) = 0.87, sedangkan untuk posttest, rata-rata (mean) = 9.75, dengan simpangan baku (std. Deviation) = 0.62. Hasil analisis data menunjukan bahwa: latihan ballhandling memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan dribble siswa ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Subang, dengan nilai signifikansi p sebesar 0.000 < 0.05.
Penelitian yang penulis lakukan berawal dari pemikiran penulis terhadap kemampuan teknik dasar gerak permainan bulutangkis. Dalam proses pelatihan khususnya pada cabang olahraga bulutangkis sudah tentu memiliki sasaran serta tujuan yang akan diambil. Pada prosesnya hasil dari latihan yang dilaksanakan akan ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu indikator yang dapat diamati adalah metode serta bentuk latihan yang diterapkan oleh pelatih. Dari paparan tersebut penulis ingin mencoba lebih jauh lagi mengamati mengenai permasalahan yang seringkali menjadi kendala pada proses pelatihan yaitu efektifitas serta hasil dari metode latihan yang diterapkan.Tujuan dari penelitian yang penulis ajukan adalah ingin mengetahui pengaruh latihan dengan bentuk latihan squat thrust dan obstacle run terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan olahraga bulutangkis. Serta ingin mengetahui perbedaan hasil dari kedua bentuk latihan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, instrumen penelitian atau alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lari zig zag untuk mengukur kelincahan pemain bulutangkis. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP IT Alamy Subang yang tergabung dalam ekstrakurikuler cabang olahraga bulutangkis.Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : Latihan squat thrust dan obstacle run memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan dalam permainan olahraga bulutangkis
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Pengaruh Metode Drill dan Pendekatan Bermain terhadap Forehand Drive Tenis Meja Mahasiswa Penjas USN Kolaka. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “one groups pre-test-post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan jasmani yang berjumlah 135 Mahasiswa. Sedangkan sampelnya Angkatan 2020 dengan jumlah 34 mahasiswa. Teknik memilih sampel dari populasi yang tersedia yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. Peningkatan penguasaan teknik Forehand Drive tenis meja mahasiswa Penjas USN Kolaka dapat di tingkatkan dengan menggunakan pendekatan drill maupun menggunakan pendekatan bermain. Aplikasi di lapangan belajar teknik dasar Forehand Drive menggunakan pendekatan drill lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan bermain terhadap peningkatan penguasaan teknik Forehand Drive tenis meja mahasiswa Penjas USN Kolaka
Fundamental movement skills merupakan salah satu faktor yang dapat menggiring anak memiliki kebugaran yang baik serta dapat merangsang anak untuk berpartisipasi dalam berbagai macam aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran fundamental movement skills (lokomotor) siswa di sekolah dasar. Selain itu penelitian ini memiliki tujuan mengungkap perbedaan fundamental movement skills siswa berdasarkan jenis kelamin. Metode penelitian ini adalah metode survei dengan jenis cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Waworaha, Kecamatan Soropia, Kabupaten Kolaka Timur. Sebanyak 63 siswa yang berusia 6-8 tahun menjadi subyek peneltian dengan rincian 33 siswa laki-laki dan 30 siswa perempuan. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling pada siswa kelas rendah. Instrumen fundamental movement skill digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil penelitian menujukkan rata-rata fundamental movement skills siswa berada kategori cukup dengan presentase 40,80%. Jika ditinjau dari perspektif gender hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan fundamental movement skills antara siswa laki-laki dan perempuan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.