Kematian terbanyak lansia dikarenakan penyakit degeneratif. Dari beberapa upaya menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit bagi lansia, senam merupakan tindakan yang banyak dianjurkan. Senam bagi lansia memiliki gerakan-gerakan yang sederhana dengan tempo lambat dan waktu yang diperlukan juga singkat sehingga tenaga yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan senam lansia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini seluruh lansia yang datang ke posyandu Flamboyan berjumlah 210 responden. Sampel penelitian ini dengan menggunakan cara accidental sampling sebanyak 68 orang. Berdasarkan hasil dari penelitian univariat menunjukkan sebagian besar pemanfaatan senam lansia kategori rutin sebanyak 35 orang (51,5%), sebagian besar pengetahuan lansia tentang kegiatan senam lansia yang berkategori kurang baik sebanyak 40 orang (58,8%), sebagian besar pendidikan lansia terhadap senam lansia yang berkategori rendah yaitu sebanyak 53 orang (77,9%) dan sebagian besar dukungan keluarga yang berkategori mendukung yaitu sebanyak 36 orang (52,9%). Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan, dan dukungan keluarga. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan pemanfaatan senam lansia di Posyandu Flamboyan Desa Bandulu Kecamatan Anyar Banten 2018. Bagi posyandu diharapkan meningkatkan pelayanan senam lansia dengan menambah posyandu bagi responden yang jauh dan selalu memberikan informasi kepada lansia atau keluarga untuk mengikuti senam lansia.Kata kunci : Senam lansia, pengetahuan, pendidikan, dukungan keluarga, jenis kelamin
Status gizi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Keadaan kurang gizi terutama pada anak akan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan fisik dan kecerdasan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan Status Gizi Anak Pra Sekolah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang belajar di TK Mutiara 17 Agustus yang berjumlah 59 orang yang diambil secara keseluruhan atau menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis multivatriat. Hasil analisis multivariat didapatkan terdapat 3 variabel yang mempunyai p value < 0,05 yaitu pendidikan ibu (p value = 0,027), cara penyusunan menu (p value = 0,015), dan cara pemberian menu (p value = 0,023). Berdasarkan penelitian ini diharapkan bagi ibu untuk meningkatkan pengetahuan dengan selalu mengikuti penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan khususnya status gizi anak dan Sekolah bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat untuk dilakukan promosi atau edukasi tentang gizi pada anak prasekolah.Kata Kunci : Pendidikan Ibu, Pola Pemberian Makan, Status Gzi, Anak Pra Sekolah
Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perilaku seksual remaja pranikah. Fenomena yang terjadi dalam satu dekade ini telah menunjukkan perilaku seksual pranikah pada remaja diberbagai provinsi di Indonesia semakin bertambah dikarenakan kurangnya pengetahuan remaja mengetai tentang kesehatan reproduksi. Permasalahan yang terjadi pada remaja tersebut memberi dampak negative pada remaja seperti kehamilan, pernikahan pada usia muda serta tingkat aborsi yang cukup tinggi sehingga memberi dampak buruk terhadap kesehatan reproduksi remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Promosi Kesehatan Reproduksi terhadap tingkat pengetahuan Remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-eksperimental one group pre and posttest design yang dengan responden sebanyak 35 sampel, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan reproduksi pada remaja. Analisis penelitian ini menggunakan Paired Sample T-Tes. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan sebelum diberikan promosi kesehatan paling besar pada kategori baik sebesar 74% dan setelah diberikan promosi kesehatan tingkat pengetahuan responden paling besar pada kategori baik sebesar 83%. Analisis menunjukkan hasil nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian promosi kesehatan reproduksi kepada terhadap tingkat pengetahuan remaja. Pemberian promosi kesehatan reproduksi pada remaja dapat dilakukan secara berkelanjutan baik oleh pihak sekolah maupun Puskesmas terdekat sehingga pengetahuan remaja semakin bertambah dan perilaku mereka juga dapat sesuai dengan apa yang mereka pahami.
Masa balita merupakan periode kritis terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan fisik yang secara nyata menandai masa kanak-kanak awal atau usia prasekolah adalah pertumbuhan tinggi dan berat tubuh, sedangkan salah satu perkembangan fisik terpenting di masa pra-sekolah adalah perkembangan otak dan berbagai bagian lain dari sistem saraf secara terus-menerus. Ketidakcukupan zat gizi mengakibatkan penurunan status gizi sehingga anak menjadi kurang gizi. Hal tersebut mempengaruhi gangguan pertumbuhan fisik, kualitas kecerdasan, dan perkembangan di masa depan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pertumbuhan dan perkembangan anak pra sekolah akan diberikan edukasi kepada orang tua/wali yang memiliki anak usia prasekolah dengan Webinar. Tujuan dari webinar adalah menambah pengetahuan dan wawasan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah. Kegiatan dilakukan secara daring mengunakan zoom dan youtube yang diikuti oleh 40 peserta. Narasumber memberikan materi tentang edukasi pertumbuhan, perkembangan dan gizi anak pra sekolah. Peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dibuktikan dengan antusiasme peserta dengan mengikuti acara dari awal sampai akhir acara serta banyaknya pertanyaan yang muncul pada saat sesi tanya jawab.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.