This article aims to examine how small entrepreneurs use social networks to develop and implement marketing strategies. The type of small business studied is the Petshop business. The research method used is qualitative by conducting in-depth interviews and analysis with Petshop entrepreneurs through an entrepreneurial marketing perspective. Ultimately, we found that Petshop entrepreneurs are using social connections through market intelligence, new customer acquisition, and current customer retention to create and deliver more value to customers. Entrepreneurs take steps to build emotional attachments and carry out marketing activities through giving gifts or by approaching customers through the community, and most of the entrepreneurs in the Petshop business in Bandung Regency do marketing through physical (offline) stores and online shops. The majority of entrepreneurs stated that the application of the entrepreneurial marketing concept and strengthening social networks were important in the continuity of the Petshop business, only one Petshop entrepreneur had contradictory statements, especially in the aspect of searching for market information.
Pandemi Covid-19 telah berdampak buruk pada organisasi. Pemimpin organisasi harus memiliki kompetensi yang siap menghadapi perubahan lingkungan yang cepat. Pemimpin dituntut untuk selalu berada di garis depan dan mempengaruhi bawahannya untuk tetap bekerja secara maksimal meski dalam situasi yang tidak terduga. Sebagai salah satu organisasi yang terdampak, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) X berusaha bertahan. Penelitian ini membahas tentang gaya kepemimpinan dari pemimpin BUMD X pada masa pandemi yang dikaitkan dengan implementasi strategi bisnis. Hasilnya menunjukkan bahwa penggabungan gaya kepemimpinan transaksional dan transformasional dilakukan oleh pemimpin pada BUMD X, gaya kepemimpinan otokratis mempunyai efek yang buruk, serta gaya kepemimpinan transaksional dan transformasional dapat diterapkan pada strategi bisnis di masa pandemi Covid-19. Maka dari itu, hasil yang didapatkan pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi akademisi serta para pemimpin bisnis untuk diterapkan pada berbagai organisasi sejenis maupun tidak sejenis.
Penerapan konsep aerotropolis (kota bandara) di berbagai belahan dunia memerlukan perencanaan yang holistik. Aspek-aspek yang mempengaruhi terhadap implementasi kota bandara wajib menjadi pertimbangan dalam perencanaan. Keterkaitan antara regulasi, dukungan pemerintah, skema bisnis, kepemilikan lahan, serta sumber daya manusia, menjadi modal penting dalam mewujudkan sebuah kota bandara. Studi ini adalah riset awal yang bertujuan untuk mengidentifikasi hasil dari riset yang pernah dilakukan pada bidang pengelolaan bisnis Aerotropolis dengan menggunakan systematic mapping study (SMS). Tujuan dari pemetaan ini adalah untuk mengetahui topik Aerotropolis apa saja yang diteliti. Artikel ini memfokuskan pada 10 kota bandara di dunia yang telah mengaplikasikan model Aerotropolis dalam pengembangannya, yaitu Amsterdam, Paris, Dubai, Dallas, Chicago, Memphis, Hongkong, Singapore, Incheon, dan Washington. Studi ini menggunakan metode1kualitatif dengan melalui studi pustaka. Penelusuran dilakukan melalui Google Scholar. Dimaksudkan bahwa keluaran dari SMS ini dapat menggambarkan mengenai peluang dengan tujuan eksplorasi topik serta pemikiran baru dalam pengeloaan bisnis Aerotropolis (aerocity-airport city) selain dari eksploitasi topik yang telah ada sebelumnya. Rekomendasi hasil studi dari Aerotropolis Development dengan fokus riset pada Aerotropolis Development Practices. Metode kualitatif paling banyak dilakukan dalam riset mengenai Aerotropolis ini.
Riset ini bermaksud untuk mengurai masing-masing tahapan pada Design Thinking yang dilakukan oleh Sayurbox (PT Kreasi Nostra Mandiri). Metode yang dipakai untuk riset ini adalah kualitatif dengan analisis secara deskriptif serta diurai pula penyajian melalui teori dari David Kelley dan Tim Brown. Hasil dari riset ini, Sayurbox (PT. Kreasi Nostra Mandiri) telah memanifestasikan bermacam pemecahan atau solusi yang padaawalnya hanya melakukan penawaran produknya melalui WhatsApp & Instagram menjadi bentuk aplikasi khusus berbasis daring dengan memanfaatkan implementasi design thinking. Selain itu Sayurbox telah berhasil melengkapi fitur dengan tidak terbatas hanya pada hasil pertanian tetapi tetapi berkembang lebih luas dengan produk-produk konsumen yang bergerak cepat, sehingga Sayurbox dapat menjangkau pelanggan dengan lebih luas berdasarkan preferensi kebutuhannya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.