Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh estrogenik ekstrak buah tomat (Lycopersicum esculentum) terhadap mencit betina dewasa (Mus musculus) galur Balb/C. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat kelompok perlakuan dengan masing-masing enam ulangan. Perlakuan P1 sebagai kontrol diberi aquades dan perlakuan P2, P3 dan P4 diberi ekstrak buah tomat dengan dosis 100 mg/KgBB, 150 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB. Ekstrak buah tomat diberikan setiap hari secara oral selama tiga hari dengan metode gavage. Hasil penelitian menujukkan bahwa pemberian ekstrak tomat (Lycopersicum esculentum) dapat meningkatkan siklus estrus pada mencit betina galur Balb/C. Pemberian ekstrak tomat dosis 100, 150 dan 200 mg/Kg BB mencit/hari menujukkan peningkatan siklus estrus selama 1 hari dibandingkan dengan kelompok kontrol tanpa pemberian ekstrak buah tomat (Lycopersicum esculentum). Hal ini dapat dilihat dari data yang menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol, siklus estrus berlangsung selama 4 hari. Selanjutnya pada kelompok perlakuan 1, perlakuan 2, dan perlakuan 3 siklus estrus berlangsung selama 5 hari.
Mangrove memiliki berbagai macam manfaat salah satunya dapat di jadikan sumber belajar dalam pembelajaran IPA. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pemahaman peserta didik tentang ekosistem mangrove dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan peserta didik. Kemudian LKPD dan angket dibagikan kepada peserta didik untuk disi. Hasil post test dianalisis dengan rating scale sehingga dapat diketahui kegiatan pengabdian yang dilakukan sangat baik bagi peserta didik dalam materi ekosistem mangrove. Beradasarkan hasil post test pada peserta didik pengabdian yang dilakukan sangat baik karena dapat menambah wawasan peserta didik terkait ekosistem mangrove. Selain itu, melatih peserta didik menggunakan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar IPA.
Video pembelajaran adalah media yang dibutuhkan pada proses belajar khususnya pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menilai optimalisasi pembelajaran pada materi sistem pencernaan manusia berbasis video dalam meningkatkan minat belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan Sampling Jenuh sebagai tehnik penentuan sampelnya, yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Materi sistem pencernaan manusia adalah salah satu materi yang bersifat abstrak sehingga sulit dipahami oleh siswa. Video pembelajaran memiliki keunggulan untuk manampilkan materi yang bersifat abstrak menjadi lebih konkrit, sehingga dibutuhkan pengotimalan pembelajaran pada materi tersebut dengan penggunaan video pembelajaran. Tehnik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dalam bentuk skala Likert.Hasil analisis angket minat belajar peserta didik menujukkan bahwa minat belajar peserta didik termasuk dalam kategori sangat baik berdasarkan nilai rata-rata keempat indikator minat belajar yang di ukur, yang terdiri dari perasaan senang (94%), perhatian (98%), ketertarikan (92%) dan keterlibatan peserta didik (97%). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan video pembelajaran pada materi sistem pencernaan manusia sangat baik terhadap minat belajar peserta didik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.