In recent years, the rapid growth of virtual technology has penetrated the tourism industry, and the pandemic has boosted its tremendous growth worldwide, including in Indonesia. Travel restrictions due to prevention strategies during the COVID-19 pandemic have been responsible for increasing the demand for virtual tours and creating a niche market in tourism, rather than only being a tool for promotional marketing. It is deemed important to understand the market in order to develop a sustainable market in this sector successfully. Therefore, this study examined the motivations of virtual tourists and determined whether virtual tour experiences can influence their motivation to visit the destination. First, a quantitative research method using factor analysis with a total of 111 (n) completed questionnaires was performed. Then, with content analysis, the descriptive representation of the content was established to support the factor dimension. This study found that there were five factors of the main motivations for tourists to do virtual tour activities. They are “Relaxing & well-being”, “Novelty”, “Education & Learning”, “Tendency to visit the destination”, and “Digital experience”. Furthermore, this study found that the real physical travel experience is irreplaceable, but virtual tour brings new & unique experience to tourists. The results of this research can be implemented by the tourism business to enhance the understanding and development of the future of virtual tours experience in the tourism industry. It can also contribute to the current knowledge of digital tourism applications, particularly in Indonesia’s context.
Industri perhotelan merupakan salah satu sektor yang terdampak signifikan akibat Pandemi Covid 19. Sebagai langkah antisipasi, hotel melakukan adaptasi dalam strategi pemasarannya, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran pada era kenormalan baru. Analisis strategi pemasaran yang digunakan adalah 7P bauran pemasaran yang terdiri Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, Process. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran “New Normal Concept” yang diterapkan pada seluruh aspek 7P bauran pemasaran merupakan langkah inovasi untuk dapat bertahan di era new normal. Adapun saran yang dapat diberikan untuk Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran pada era kenormalan baru adalah untuk memaksimalkan penggunaan sosial media dengan fitur yang dimiliki di dalamnya dan mencoba sosial media lain yang tidak hanya menggunakan Instagram.
Pada masa pandemi Covid-19, UMKM Kuliner merupakan salah satu UMKM yang terkena dampak paling signifikan. Hal ini karena UMKM memiliki ketahanan dan fleksibilitas yang rendah dalam menghadapi pandemi ini. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja penjualan adalah memanfaatkan digital marketing. Namun UMKM masih memiliki tingkat digitalisasi yang masih rendah. Oleh karena itu, kegiatan pelatihan ini ditujukan bagi UMKM Kuliner yang berada di wilayah Jabodetabek agar lebih memahami peran public relation dan penggunaan media sosial sebagai strategi komunikasi pemasaran agar mampu bertahan di masa pandemi ini. Pelatihan ini dilakukan melalui media online dan dilanjutkan dengan penilaian pada proposal bisnis yang diajukan oleh pelaku UMKM Kuliner. Kegiatan LSPR Culinary Entrepreneur ini berjalan dengan lancar dan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan penggunaan digital marketing dan public relation sebagai strategi pemasaran UMKM untuk bertahan di masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model bisnis yang digunakan oleh bisnis kuliner Bekasi Salaku dengan menggunakan business model canvas. Identifikasi dilakukan dalam 9 elemen dalam business model canvas yaitu customer segments, value proposition, channels, customer relationship, revenue streams, key resources, key activities, key partnership, dan cost structure. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan yaitu dengan menggunakan wawancara. Hasil penelitian yang ditemukan ialah belum adanya perencanaan Business Model Canvas yang memenuhi 9 elemen model bisnis, oleh karena itu peneliti membantu membuatkan atau merencanakan usaha kuliner khas Bekasi Salaku ke dalam 9 elemen model bisnis. Setelah merancang dari 9 elemen model bisnis Salaku miliki maka hasil simpulan dan saran yang dapat diberikan yaitu, Salaku perlu membuat strategi marketing yang lebih gencar dan menarik untuk memasarkan produk yang spesifik kepada pasar yang potensial. Strategi marketing yang lebih gencar seperti membuat suatu jadwal posting Sosial Media dalam satu timetable lalu bekerja sama dengan banyak Lembaga terkait seperti Dinas Pariwisata daerah, lalu memasarkan produk yang menarik yaitu membuat design postingan sosial media yang lebih atraktif dari warna dan angle foto lalu mengemas produk yang sesuai pada tren saat ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan protokol kesehatan CHSE sebagai strategi promosi industri Venue MICE di DKI Jakarta, yang mana venue MICE yang diteliti adalah Jakarta International Expo Kemayoran atau biasa disebut JIEXPO dan Jakarta Convention Centre atau sering disebut JCC. Analisis strategi promosi yang digunakan adalah 5 bauran promosi yang terdiri Advertising, Public Relation, Direct Marketing, Personal Selling, Sales Promotion. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif, metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu studi literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi promosi dalam penerapan protokol kesehatan CHSE di JIEXPO adalah melalui sosial media, website, email dan stand-stand banner. Hampir sama dengan JIEXPO, strategi promosi yang digunakan JCC adalah melalui sosial media, website, dan email, karena sangat efektif pada kondisi seperti ini. Adapun saran yang dapat diberikan untuk JIEXPO adalah untuk memaksimalkan penggunaan sosial media dengan fitur yang dimiliki didalamnya dan mencoba sosial media lain yang tidak hanya menggunakan Instagram. Kata Kunci: Strategi Promosi, Protokol Kesehatan, CHSE, MICE. Abstract This study aims to analyze the implementation of the CHSE health protocol as a promotion strategy for the MICE venue industry in DKI Jakarta, where the MICE venues studied were the Jakarta International Expo Kemayoran or commonly called JIEXPO and the Jakarta Convention Center or often called JCC. Analysis of the promotion strategy used is 5 promotion mix consisting of Advertising, Public Relations, Direct Marketing, Personal Selling, Sales Promotion. This research uses qualitative research with descriptive and verification methods, the data collection method in this study was carried out using primary data, namely interviews and secondary data, namely literature studies. The results showed that the promotion strategy in implementing the CHSE health protocol at JIEXPO was through social media, websites, emails and banner stands. Similar to JIEXPO, the promotional strategy used by JCC is through social media, website, and email, because it is very effective in these conditions. The advice that can be given to JIEXPO is to maximize the use of social media with the features it has and try other social media that does not only use Instagram. Keywords: Promotion Strategy, Health Protocol, CHSE, MICE.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.