Pembentukan tani di berbagai tingkatan wilayah sangat ditentukan oleh partisipasi aktif dari seluruh subjek pelaku usaha tani baik hulu maupun hilir. Pelaku utama dan pelaku usaha bidang pertanian memegang peranan penting dalam peningkatan produk dan produktivitas yang juga merupakan salah satu indikator tingkat keberhasilan pembangunan di bidang pertanian. Pembinaan terhadap pelaku utama dan pelaku usaha ini sangat diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan dan peningkatan produk dan produktivitas dalam rangka mensukseskan pembangunan bidang pertanian. Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 67/Permentan/SM.050/12/2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani, maka pembinaan yang harus diperhatikan dalam pembentukan kelompok tani adalah kesamaan kepentingan, sumber daya alam, sosial ekonomi, keakraban, saling mempercayai dan keserasian hubungan antar anggota untuk kelestarian kehidupan berkelompok, sehingga setiap anggota merasa memiliki dan menikmati manfaat dari setiap kegiatan. Pengabdian masyarakat pada sektor pertanian dan pemasaran diantaranya : 1) Bagaimana mekanisme kerja kelompok tani dalam meningkatkan pengetahuan anggotanya. 2) Bagaimana mekanisme kerja kelompok tani dalam merubah pola pikir petani. 3) Bagaimana mekanisme kerja kelompok tani sebagai mediator dalam memenuhi kebutuhan modal untuk usaha pertanian anggotanya. 4) Bagaimana usaha kelompok tani dalam mengkoordinasi hasil pertanian untuk mendapatkan nilai jual yang lebih tinggi. Oleh karena itu dibutuhkanlah suatu strategi dalam pembentukan kelompok tani dan pemasaran hasil pertanian khususnya di sektor pertanian di Dusun V Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara.
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have a strategic role in national economic development. MSMEs play a role in economic growth and employment as well as in the distribution of development results. The objectives of the study are: (1) To identify the potential of the area in Celawan Village, Pantai Cermin District, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra Province, and (2) Formulate the MSME strategy and development program in Celawan Village. Data collection techniques used are using in-depth interviews, observation, and documentation study. The method used is a qualitative research method with a descriptive approach. The benefit of this idea is expected to be able to help the community, government, researchers and academics in planning the latest programs that contribute greatly to the State. Therefore, Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have an important role in the local local economy in driving economic activity to the international level. In the framework of implementing, planning, empowering, and developing Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) regulations from the government that are needed to provide opportunities for developing MSMEs in rural areas including improvement of facilities and infrastructure, banking access, human resource development, Business Network Development, Marketing and Business Partnership and better economic climate improvement to support the existence of the community facing economic competition in the midst of global markets
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.