Diabetes Mellitus (DM) is a very dangerous disease, because it can cause many complications. One of the complications that often occurs in DM sufferers is the occurrence of Diabetic Ulcers. In the work area of the Binjai City Health Center in 2021, data on visits for DM sufferers were recorded, namely 1,662 people. Diabetic ulcers can be prevented if the risk level is detected early. this is to find out how the behavior of Diabetes mellitus in the prevention of diabetic ulcers in the Binjai City Public Health Center area. This research is a type of quantitative research with a descriptive study design. The sample in this study were 23 DM sufferers in the Binjai City Health Center area, using a total sampling technique. The results showed that most DM sufferers in the Binjai Kota Health Center area were at a moderate level, while some others were at low and high risk for the occurrence of Diabetic Ulcers. These results are known that the majority of respondents based on negative behavior of 21 respondents (91.3%) and positive behavior of 2 respondents (50%). Efforts must be made to avoid the occurrence of Diabetic Ulcers such as health education about foot care which also needs to be increased, so that the prevention of Diabetic Ulcers is more optimal
Kondisi alam dan masyarakat saat ini sangat kompleks sehingga banyak masalah kesehatan yang muncul cukup dominan sepeti osteoarthritis pada lansia. Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage merupakan salah satu terapi non farmakologis yang ditawarkan untuk menurunkan intensitas nyeri dengan teknik usapan perlahan pada punggung yang dapat mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage terhadap penurunan intensitas nyeri Osteoarthritis pada Lansia di Puskesmas Mulyo Rejo dan Sei Semayang Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy–eksperiment. Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage dalam penelitian ini dilakukan secara teratur dalam waktu 30 menit selama 14 hari berturut-turut mulai dari tanggal 13 Juli – 23 Agustus. Berdasarkan uji hipotesis estimasi proporsi diperoleh sample sebanyak 68 orang, sampel ini terbagi dalam 2 kelompok 34 orang kelompok intervensi dan 34 orang kelompok kontrol. Selama penelitian berlangsung terdapat responden yang gugur sebanyak 7 orang sehingga sampel pada kelompok intervensi menjadi 30 orang dan kontrol 30 orang. Pada kedua kelompok dilakukan pengukuran intensitas nyeri pre dan post intervensi. Dan datanya dicatat dalam lembar observasi intensitas nyeri. Kemudian data penelitian ini di analisa dengan uji statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil analisa data dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa intensitas nyeri kelompok intervensi berbeda antara pre-post Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage (t=2.03, p=0.00. Selanjutnya dengan uji independent t-test, penelitian ini juga menemukan bahwa intensitas nyeri kelompok intervensi berbeda dengan kelompok kontrol (p=0.00). Penemuan ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan intensitas nyeri yang signifikan setelah Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage secara teratur. Juga terdapat perbedaan intensitas nyeri yang signifikan bila dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage efektif terhadap penurunan intensitas nyeri osteoarthritis pada lansia.
Elderly gymnastic is a movement with the regular rhythm, directed and planned followed by the elderly in order to increase the physical functional. This research aims to study the influence of the elderly gymnastic to the lower back pain to the elderly at the Puskesmas Helvetia Medan. This research is Quasy Experimental design using Pretest-Posttest Design in which this research was conducted by initial observation (pretest) before intervention. The number of population in this research is 95 persons of elderly. The sample is determined by accidental sampling. The result of research indicates that before the elderly gymnastic, the lower back pain in medium level is for 26 respondents (100%) and after the elder gymnastic, the number of respondent with the medium lower back pain is 15 respondents (57.7%). The result of statistical test it indicates the significant result to the minimization of the lower back pain with P = 0.000 (P<0.005). Based on this ressults it conclude that the elder gymnastic influence the minimization of the lower back pain to the elderly. It is suggested to the health service to provide the elderly with gymnastic that can minimize the lower back pain to the elderly
Kondisi alam dan masyarakat saat ini sangat kompleks sehingga banyak masalah kesehatan yang munculcukup dominan sepeti osteoarthritis pada lansia. Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage merupakansalah satu terapi non farmakologis yang ditawarkan untuk menurunkan intensitas nyeri dengan teknik usapanperlahan pada punggung yang dapat mengakibatkan vasodilatasi pembuluh darah. Penelitian ini bertujuanuntuk mengidentifikasi efektivitas Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage terhadap penurunanintensitas nyeri Osteoarthritis pada Lansia di Puskesmas Mulyo Rejo dan Sei Semayang Kec. Sunggal Kab.Deli Serdang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy–eksperiment. StimulasiKutaneus : Slow Stroke Back Massage dalam penelitian ini dilakukan secara teratur dalam waktu 30 menitselama 14 hari berturut-turut mulai dari tanggal 13 Juli – 23 Agustus. Berdasarkan uji hipotesis estimasiproporsi diperoleh sample sebanyak 68 orang, sampel ini terbagi dalam 2 kelompok 34 orang kelompokintervensi dan 34 orang kelompok kontrol. Selama penelitian berlangsung terdapat responden yang gugursebanyak 7 orang sehingga sampel pada kelompok intervensi menjadi 30 orang dan kontrol 30 orang. Padakedua kelompok dilakukan pengukuran intensitas nyeri pre dan post intervensi. Dan datanya dicatat dalamlembar observasi intensitas nyeri. Kemudian data penelitian ini di analisa dengan uji statistik deskriptif daninferensial. Berdasarkan hasil analisa data dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa intensitas nyerikelompok intervensi berbeda antara pre-post Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massage (t=2.03,p=0.00. Selanjutnya dengan uji independent t-test, penelitian ini juga menemukan bahwa intensitas nyerikelompok intervensi berbeda dengan kelompok kontrol (p=0.00). Penemuan ini menunjukkan bahwaterdapat penurunan intensitas nyeri yang signifikan setelah Stimulasi Kutaneus : Slow Stroke Back Massagesecara teratur. Juga terdapat perbedaan intensitas nyeri yang signifikan bila dibandingkan dengan kelompokkontrol. Kesimpulan dari penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa Stimulasi Kutaneus : Slow StrokeBack Massage efektif terhadap penurunan intensitas nyeri osteoarthritis pada lansia.
Pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan ibu hamil, bersalin dan bayi masa perinatal.Pregnancy Class merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan ibu hamil mengenai KIA sebelum, sesudah dan satu bulan setelah mengikuti Pregnancy Class di wilayah Puskesmas Muliorejo tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy–eksperiment. Pregnancy Class dalam dalam penelitian ini observasi dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pre test/ sebelum perlakuan, post test /sesudah perlakuan dan satu bulan sesudah perlakuan dilakukan pada 7 kelompok pregnancy class, masing-masing kelompok pelaksanaannya selama 3 minggu dengan frekuensi sekali seminggu dalam waktu 120 menit pada ibu hamil dengan usia kehamilan 20-32 minggu. Subjek penelitian yang diambil adalah 42 orang tetapi peserta yang memenuhi criteria inklusi berjumlah 35 ibu hamil. Berdasarkan hasil analisa data dengan uji paired t-test menunjukkan bahwa selisih antara skor pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p=0,001 (?<0,05). Sedangkan selisih pengetahuan sesudah intervensi dengan satu bulan sesudah intervensi menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan p=0,378 (?>0,05), hal ini membuktikan tidak ada beda antara pengetahuan sesudah intervensi dengan pengetahuan satu bulan sesudah intervensi. Untuk selisih keterampilan sesudah intervensi dengan satu bulan sesudah intervensi menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p=0,012 (?<0,05), hal ini membuktikan ada beda antara sesudah intervensi dan satu bulan sesudah intervensi. Kesimpulan dari penemuan penelitian ini menunjukkan bahwa Pregnancy Class berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang kesehatan ibu dan anak (KIA).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.