Kinerja karyawan menjadi tindakan nyata yang ditampilkan sebagai hasil kerja yang telah dikerjakan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam suatu organisasi atau perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kinerja karyawan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yang bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu responden yang benar-benar bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19 dengan jumlah 10 karyawan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari jawaban responden melalui kuesioner. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskkriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kinerja karyawan menurun atau kurang maksimal. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu motivasi, bonus, punishment, usia, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, latar belakang sosial budaya, lingkungan kerja, kepemimpinan, umpan balik rekan kerja, pengawasan dari atasan serta sistem upah. Adapun faktor lain yang mempengaruhi kinerja yaitu jaringan internet yang kurang stabil, fasilitas kurang memadai, kepuasan kerja, target penjualan, ruang gerak terbatas dan miskomunikasi.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja pegawai Kecamatan Sidorejo Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kecamatan Sidorejo Salatiga yang berjumlah 14 orang, penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam yang kemudian data dianalisis dengan distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa pegawai kecamatan memandang etos kerja sebagai suatu sikap positif yang muncul dari kesadaran individu yang kemudian di implementasikan kedalam pekerjaan agar memperoleh hasil yang maksimal. Untuk faktor-faktor yang mempengaruhi etos kerja untuk kategori gaji pegawai merasa gaji mempengaruhi etos kerja karena gaji merupakan komponen utama dalam bekerja. Untuk kategori agama pegawai mengatakan agama mempengaruhi etos kerja sebab agama dijadikan pedoman hidup dan juga kerja. Untuk kategori disiplin pegawai mesara disiplin mempengaruhi etos kerja dengan penerapan disiplin akan membentuk kepribadian pegawai lebih baik. Untuk kategori tingkat sosial politik para pegawai kecamatan mengatakan tidak mempengaruhi etos kerja karena sebagai pegawai negeri sipil harus bersikap netral. Selanjutnya untuk kategori kondisi lingkungan pegawai merasa kondisi lingkungan mempengaruhi etos kerja dengan kondisi lingkungan yang nyaman tentram dalam melalukukan pekerjaan menjadi lebih fokus. Untuk faktor yang mempengaruhi etos kerja dengan kategori tingkat pendidikan pegawai merasa tingkat pendidikan mempengaruhi etos kerja. Untuk kategori struktur ekonomi pegawai merasa struktur ekonomi mempengaruhi etos kerja dengan adanya penambahn gaji pemberian insentif pegawai akan bekerja lebih keras lagi. Dan yang terakhir untuk kategori motivasi pegawai merasa mempengaruhi etos kerja artinya dengan adanya motivasi dari orang terdekat akan semangat bekerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Objek yang diteliti adalah karyawan perusahaan PT PLN (PERSERO) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah Dan D.I Yogyakarta Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Salatiga. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode puposive sampling, yaitu responden yang sudah bekerja lebih dari satu tahun. Penelitian menggunakan data primer dengan instrumen kuesioner. Pengujian dilakukan dengan analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan tetapi tidak signifikan, serta disiplin kerja dan lingkungan kerja secara berasama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Kebijakan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah memberikan dampak pada meningkatnya jumlah karyawan yang di PHK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat PHK dan mengidentifikasi faktor-faktor yang penyebab PHK pada industri otomotif selama pandemi Covid-19. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian penelitian kualitatif, dengan populasi yakni seluruh pelaku industri otomotif. Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel akhir yakni 7 orang Manajer/Pimpinan dari industri otomotif. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan qiusioner. Dengan instrument penelitian berupa angket faktor penyebab PHK pada industri otomotif. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan Teknik analisis deskriptif kualitatif, yakni dengan mendeskripsikan data hasil penelitian yang kemudian disesuaikan dengan data hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat PHK pada industri otomoti Kota Palopo meningkat menjadi 20% hingga 30%. Sedangkan faktor-faktor penyebab PHK yaitu menurunnya permintaan yang drastis seiring melemahnya daya beli masyarakat, adanya karyawan yang tidak mencapai target penjualan, serta karyawan yang memasuki usia pensiun dan karyawan kontrak yang masa kontraknya telah habis.
Work training and motivation are very useful for every employee and company, what's more, it will produce a good work ethic for each individual. The purpose of this study was to a) examine the effect of job training on work ethic during the Covid-19 pandemic at UPT Puskesmas Karanganyar, Karanganyar Regency. b) Testing the effect of motivation on work ethic during the Covid-19 Pandemic at UPT Puskesmas Karanganyar, Karanganyar Regency. The research method used in this study is through the distribution of questionnaires, the methods used in this study are validity and reliability tests, classical assumption tests and multiple linear regression tests. The number of samples in this study was 57 employees of UPT Puskesmas Karanganyar. This study shows the results that job training has a positive effect on work ethic at UPT Puskemas Karanganyar, work motivation has a positive effect on work ethic at UPT Puskemas Karanganyar. Keywords : Work Training, Motivation, Work Ethos
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.