Penelitian ini memaparkan Keterampilan berbahasa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia yang perlu dikuasai siswa. Masalah pokok yang dibahas adalah teknik pembelajaran streaming pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran membaca dalam memahami isi cerpen dengan menggunakan teknik pembelajaran streaming. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan rancangan eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik telaah pustaka, teknik observasi, teknik pembelajaran, dan teknik tes.Teknik pengumpulan data ini digunakan untuk mendapatkan data kemudian diteliti menurut pemahaman siswa dalam membaca cerpen dengan menggunakan teknik streaming di SMP Negri 1 Jamanis. Teknik penelitian pada penelitian ini adalah observasi lapangan untuk mengetahui pemahaman siswa dalam melakukan pembelajaran membaca cerpen secara streaming yang dilaksanakan sesuai tahapan prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pelaporan. Hasil penelitian ini adalah data perencanaan pemahamam membaca yang menggunakan teknik streaming, kemudian langkah-langkah pembelajaran membaca cerpen dengan teknik streaming, dan perubahan kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran streaming.
ABSTRAKTeknologi yang berkembang pesat dari waktu ke waktu menuntut seorang guru untuk memiliki kompetensi dan kreatifitas yang tinggi dalam membuat media pembelajaran. Berbagai survey yang dilakukan menunjukan bahwa mayoritas guru-guru di SMPN 5 Ciamis yang melaksanakan sistem belajar online menyatakan belum pernah menggunakan google class berbasis google drive dalam proses pembelajaran. Guru dalam hal ini sebagai ujung tombak pendidikan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, khususnya dalam hal ini pembelajaran yang menggunakan internet sebagai sarananya. Banyak media online yang dapat digunakan guru untuk menjadikan pembelajaran lebih interaktif. Salah satu caranya guru dapat menyisipkan bahan pembelajaran dengan virtual class berbasis google drive dengan virtual class diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan lebih interaktif. Kurangnya pemahaman dan keterampilan tentang pembelajaran menggunakan media online menjadikan guru masih kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran online secara maksimal. Begitu juga dengan para guru yang ada di SMPN 5 Ciamis dari berbagai rumpun mata pelajaran yang ada sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian ini. Untuk memfasilitasi permasalahan tersebut, pelatihan dan pendampingan terhadap guru-guru sangat diperlukan, terutama pelatihan dan pendampingan pembuatan media pembelajaran virtual class berbasis google drive. Tim pengabdi melaksanakan pelatihan dan pendampingan berbasis google drive. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka dan tatap maya dengan jumlah peserta 20 orang. Materi pelatihan meliputi: 1) Ruang Lingkup Media Pembelajaran berbasis IT, 2) Jenis-jenis media pembelajaran berbasis IT, 3) Teknik membuat media pembelajaran dengan menggunakan google drive, dan 4) Mengenal fitur-fitur yang ada di dalam google drive.
ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi dari adanya masalah yaitu rendahnya kemampuan peserta didik dalam menelaah struktur dan kebahasaan teks pidato persuasif sehingga guru melakukan treatment dengan menggunakan model pembelajaran two stay two stray. Tujuan penelitian ini: 1) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran; 2) mendeskripsikan langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran; 3) mendeskripsikan perubahan kemampuan peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menelaah struktur dan kebahasaan teks pidato persuasif dengan menggunakan model two stay two stray. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen desain control group pre-test-post-test. Sumber data penelitian ini adalah keseluruhan peserta didik kelas IX SMP Terpadu Badruna Jatiwaras, sampel yang digunakan yaitu teknik sampling purposive dengan jumlah 20 peserta didik. Teknik yang digunakan yaitu teknik studi pustaka, observasi, dan tes. Hasil analisis penyusunan RPP sudah mengacu pada kurikulum 2013 sehingga memenuhi kriteria penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan nilai observer 1 90 dan observer 2 90 dengan kriteria baik. Hasil analisis langkah-langkah pembelajaran pada kegiatan guru memperoleh nilai masing-masing observer yaitu 90 dan 85, dan kegiatan peserta didik memperoleh nilai masing-masing observer yaitu 89 dan 89 nilai ini masuk kedalam kriteria baik. Hasil analisis perubahan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran menelaah struktur teks pidato persuasif diperoleh nilai rata-rata prates yaitu 65 dan hasil pascates memperoleh nilai rata-rata 83,7 terdapat selisih 18,7. Hasil uji-t, nilai ttabel 1,685 < thitung 3,841. Dalam pembelajaran menelaah kebahasaan teks pidato persuasif nilai rata-rata prates yaitu 57,5 dan hasil pascates memperoleh nilai rata-rata 82,75 terdapat selisih 25,55. Hasil uji-t, nilai ttabel 1,685 < thitung 2,27. Maka terdapat perubahan yang signifikan pada kemampuan peserta didik dalam menelaah struktur dan kebahasaan teks pidato persuasif setelah menggunakan model pembelajaran two stay two stray.Kata kunci: teks pidato persuasif, model two stay two stray
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.