There are still many students who get scores below the average. It is because students have difficulty in learning. This study examines the effect of problem-based learning models with scaffolding techniques, the effect of independent learning on student learning outcomes, and the level of differences in learning outcomes between students who apply problem-based learning models and problem-based learning models with scaffolding techniques rather than conventional learning models. This study uses a quantitative research type with a quasi-experimental design with a 3 x 3 factorial design, using a Nonequevalent control group design (pretest-posttest). The sample in this study amounted to 77 students. The study was conducted using quantitative data obtained from questionnaires and surveys. The instrument used to collect data is a questionnaire. The techniques used to analyze the data are qualitative descriptive analysis, quantitative, and inferential statistics. The study results are significant differences between the Problem Based Learning learning model with the Scaffolding technique with the conventional learning model of student independence in learning, and student learning outcomes are dominant in the application of problem-based learning. It can be concluded that the application of the Problem Based Learning model with the Scaffolding technique obtains the best learning outcomes when compared to other learning models.

The use of teaching materials is essential for a teacher to deliver learning materials. Moreover, the selection of the wrong teaching materials can affect the character of students who will become weak. This study aims to analyze the relationship between social care characters integrated with electronic modules based on local wisdom of rice cultivation. The research method uses associative quantitative research, which aims to link an indicator. The research subjects were fourth-grade students, with the sampling technique being total sampling. The data collection instrument used was a questionnaire. Data analysis used descriptive statistics by using a correlation test to determine the relationship between two variables. The results in this study are that the social character of the students has a suitable category, seen from the indicators of social care character after using an electronic module based on local wisdom, strengthened by the correlation results obtained by 0.969 and produces a positive relationship. Therefore, teachers need to implement electronic modules based on local knowledge in learning to instill social care characters in students.

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkomaparasikan karakter peduli lingkungan dan karakter cinta damai pada pembelajaran tematik. Metode Penelitian: Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini melibatkan beberapa variabel sebagai kategori penelitian yaitu karakter peduli lingungan dan karakter cinta damai dengan jumlah sampel 16 peserta didik. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Temuan Utama: Hasilnya setiap variabel dari karakter peduli lingkungan dan karakter cinta damai memiliki perbandingan yang signifikan, dengan nilai sig < 0,05 dan pada setiap varibel dominan dalam kategori baik. Keterbaruan Penelitian: Keterbaharuan pada penelitian mengkomparasikan karakter peduli lingkungan dan karakter cinta damai pada kelas yang berbeda-beda. Implikasi pada penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbandingan karakter peduli lingkungan dan karakter cinta damai. Penelitian ini menggambarkan perbandingan serta dapat dijadikan bahan awal untuk mengembangkan serta mengintegrasikan berbagai karakter pada pembelajaran tematik.

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi belajar dan bermain pada muatan pelajaran IPS. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan subjek penelitian berjumlah 14 peserta didik dengan teknik random sampling. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan wawancara para narasumber Temuan Utama: Hasil menunjukan bahwa belajar dan bermain memberikan pengalaman yang luar biasa bagi peserta didik. Muatan pelajaran IPS menjadi muatan yang dapat mempelajari kehidupan lingkungan sosial. Keterbaruan Penelitian: Keterbaruan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan implementasi belajar dan bermain pada muatan pelajaran IPS.

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakter peduli sosial terhadap hasil belajar peserta didik pada kelas V tema 4 subtema 1 pembelajaran 3 “Peredaran Darahku Sehat”. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif, Sampel dalam penelitian ini adalah 12 peserta didik kelas V SD Negeri Sungai Jernih, dengan teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket karakter peduli sosial. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Temuan Utama: Hasil yang didapatkan adalah terdapat hubungan pada karakter peduli sosial terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai sig. 0,00 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa karakter peduli sosial memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar Keterbaharuan Penelitian: Penelitian ini menjunjukan bahwa terdapat hubungan karakter peduli sosial terhadap hasil belajar peserta didik pada materi Tema 4 subtema 1 pembelajaran.