Robot banyak digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan, salah satunya seperti pada mobile robot jenis berkaki untuk navigasi di dalam lingkungan yang kompleks. Robot berkaki atau dikenal dengan robot hexapod merupakan robot yang meniru pola gerak makhluk hidup. Pada penelitian ini telah dirancang robot hexapod yang dilengkapi dengan lima buah sensor jarak ultrasonik untuk bernavigasi di dalam lingkungan. Adapun tujuan robot hexapod ini bernavigasi untuk aplikasi robot patroli yang bekerja di lingkungan yang sulit diprediksi. Sistem navigasi pada robot hexapod menggunakan metode behavior based dan Learning Vector Quantization (LVQ). Pada robot hexapod memliki lima behavior, diantaranya behavior bergerak maju, mengikuti dinding kiri, mengikuti dinding kanan, mengikuti jalur koridor dan menghindar halangan. Pada masing-masing behavior tersebut untuk bernavigasi menggunakan LVQ. Salah satu behavior akan diaktifkan jika robot menerima masukan (stimuli) nilai jarak tertentu dari sensor jarak. Percobaan dilakukan dalam arena dengan kondisi yang telah ditentukan. Pada percobaan pertama, posisi robot dalam kondisi tanpa ada halangan, dan aksi robot tersebut berjalan maju sampai mendeteksi dinding atau halangan, dan selanjutnya robot melakukan aksi manuver kiri atau kanan berdasarkan behavior yang aktif. Pada percobaan kedua, posisi robot berada pada jalur koridor dan bernavigasi mengikuti jalur koridor tersebut. Selanjutnya pada percobaan ketiga, robot berada dalam lingkungan kompleks dimana robot tersebut ditempatkan pada posisi yang berbeda-beda, dan robot dapat bernavigasi dengan baik tanpa menabrak objek atau dinding.
Sistem Informasi Desa (SID) adalah seperangkat alat dan proses pemanfaatan data dan informasi untuk mendukung pengelolaan sumber daya berbasis komunitas di tingkat desa. SID merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang (UU) Desa. UU Desa Pasal 86 UU no. 6 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Perdesaan. Desa belum dapat mengimplementasikan SID karena kurangnya pemahaman perangkat desa tentang SID. Oleh karena itu, kebutuhan akan pelatihan SID menjadi sangat urgen bagi desa khususnya para perangkat desa. Untuk mengatasi masalah tersebut, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya, melakukan kegiatan pelatihan SID berbasis OpenSID melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM). Hasil dari pelatihan diperoleh bahwa materi yang diberikan cukup dipahami oleh semua peserta pelatihan meskipun mereka belum pernah menggunakan aplikasi yang sejenis. Selain itu, mereka percaya bahwa SID dapat membantu administrasi desa dan meningkatkan layanan informasi desa.
Compressive sensing reduces the number of samples required to achieve acceptable reconstruction for medical diagnostics, therefore this research will implement dimensional reduction algorithms through compressed sensing for electrocardiogram signals (EKG). dimensional reduction is performed based on the fact that ECG signals can be reconstructed with linear combination coefficients with a bumpy base of small measurements with high accuracy. This study will use PCA for feature extraction on ECG signals. The data used are the ECG patient records on the website page www.physionet.org as many as 1200 with each attribute as many as 256 attributes. The total data dimension used is 1200x256, which means the data has 1200 rows and has as many as 256 columns. To show the accuracy of the dimensional reduction result, so it is performed classification on data using KNN and Naive Bayes. The classification results show that KKN can classify well with 84,02% accuracy rate and the Naive Bayes accuracy is 65,78%. for 100 dimensions The conclusion is those dimensional reductions for ECG data that have large dimensions, it still able to provide valid information like it uses the original data. Principle Component Analysis is a good method for reducing data dimensions by selecting certain features, so the dimensions of the data become smaller but still able to provide good accuracy to the reader.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.